Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Model Pariwisata yang Diinginkan Sulawesi Utara

image-gnews
Minahasa Selatan memiliki pantai dengan pemandangan pepohonan kelapa dan bawah laut menawan, bagian dari Taman Nasional Bunaken. Foto: Koen McPollux/Flickr.com
Minahasa Selatan memiliki pantai dengan pemandangan pepohonan kelapa dan bawah laut menawan, bagian dari Taman Nasional Bunaken. Foto: Koen McPollux/Flickr.com
Iklan

TEMPO.CO, Manado - Sulawesi Utara memiliki lanskap daratan dan taman bawah laut yang indah. Persoalannya, pariwisata di wilayah itu, belum sepenuhnya melaksanakan pariwisata yang berkesinambungan.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus Estefanus Kandouw menginginkan pariwisata Sulawesi Utara dikenal sebagai destinasi berbasis ecotourism, karena potensi kekayaan alamnya yang tinggi sehingga menjadi daya tarik pariwisata yang kuat bagi wisatawan. 

Hal tersebut dikatakan Steven Octavianus saat menerima rombongan wartawan peserta "Promosi Pariwisata pada Media Nasional" dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado, Sulawesi Utara.
 
Dalam pertemuan tersebut Steven mengatakan, kekayaan alam di Sulawesi Utara tidak hanya keindahan bawah laut, tapi juga danau, gunung, serta budaya masyarakatnya. 
 
"Sulawesi Utara tidak hanya ingin diidentikkan sebagai Bunaken saja, kami memiliki banyak tempat indah lainnya seperti Likupang dan Pulau Lembeh. Sulawesi utara juga memiliki gunung dan danau, sehingga kami ingin pariwisata Sulut dikenal berbasis ecotourism," ujar Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Octavianus Estefanus Kandouw.  
 
Taman laut Bunaken , Manado. TEMPO/Pruwanto
 
Steven mengatakan, pendekatan ecotourism akan membuat semua potensi itu terjaga atau dengan kata lain kekayaan dan keragamannya lestari hingga generasi selanjutnya. Sehingga multiplier effect yang muncul dari kehadiran wisatawan asing maupun lokal di Sulawesi Utara, dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah hingga nasional.
 
"Pemerintah juga mendorong kabupaten dan kota untuk menciptakan berbagai event guna menarik wisatawan," ujar Steven. 
 
Saat ini, wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara masih didominasi wisatawan asal Cina, yang memanfaatkan penerbangan langsung dari sejumlah daerah di Cina ke Manado. 
 
Saat penerbangan langsung dibuka pertama kali pada 2016, jumlah penumpang sebanyak 40.000. Lalu meningkat pada 2017 sebesar 90.000, 2018 sebanyak 126.000, dan 2019 hingga November ini sebesar 129.000.
 
"Spending wisatawan Cina rata-rata Rp 15 juta per orang," ujar Steven. Untuk pengembangan pariwisata, Steven sadar betul sejumlah hal harus ditingkatkan. Penambahan direct flight dinilai Steven sebagai tantangan tersendiri. 
 
Peserta berbusana unik tampil dalam Festival Manado Fiesta 2019 di Sulawesi Utara, 31 Agustus 2019. Kota yang terkenal dengan masyarakatnya yang ramah itu sedang menggelar Festival Manado Fiesta, sejak akhir 27 Juli hingga 4 Agustus 2019. TEMPO/Lourentius EP
 
"Proses dan teknis membuka penerbangan yang rumit perlu disederhanakan, penambahan personel untuk karantina serta imigrasi, dan harga avtur yang mahal jadi tantangan dalam menambah direct flight ke Manado," jelas Steven lagi.
 
Dari segi amenitas, lima hotel bintang 5 tengah dalam proses pembangunan. Untuk Sumber Daya Manusia (SDM), Steven menjelaskan setiap tahunnya Sulawesi Utara mengirimkan 150 mahasiswa untuk belajar bahasa mandarin ke Cina. 
 
"Kami juga ingin meminta bantuan pemerintah untuk mendirikan vokasi atau sekolah pariwisata untuk meningkatkan SDM," ujar Wagub Sulut.
 
Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Masruroh menjelaskan, Kemenparekraf memiliki lima program quick win dalam meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara. Satu di antaranya adalah mengakselerasikan mega event nasional. 
 
Keputusan Sulawesi Utara itu senada dengan kebijakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, ingin pada tahun 2020, diselenggarakan acara-acara yang lebih bermutu dan berskala internasional di lima destinasi superprioritas, yang salah satunya adalah di Likupang, Sulawesi Utara.
 
Agenda famtrip pelaku wisata Filipina di Manado dilanjutkan ke Bali. Dok. Kemenparekraf
 
Dengan sentuhan kreativitas yang mampu memberdayakan masyarakat setempat, mengangkat citra destinasi prioritas, dan daerah serta reputasi bangsa Indonesia. 
 
"Keberadaan destinasi super prioritas Likupang dipastikan akan semakin memperkuat daya tarik pariwisata Sulawesi Utara," ujar Masruroh. 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

3 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

5 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

5 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.