TEMPO.CO, Jakarta - Mercusuar biasanya berlokasi di pulau yang indah, tapi Mercusuar Tourlitis justru perawakannya yang indah. Mungkin inilah salah satu mercusuar dengan visual terbaik di kolong langit, di mana para wisatawan dan fotografer mengabadikan kemolekannya.
Tourlitis Lighthouse berada di lepas pantai kota pelabuhan Andros, Yunani. Ia seperti monumen yang tumbuh di atas pulau karang, yang dipahat cuaca. Pulau karang itu justru terlihat sebagai pondasi penyokong menara. Saat siluet senja membungkusnya, menara itu seperti lanskap dalam novel fantasi – tempat naga bertengger dalam legenda-legenda Eropa.
Mercusuar Tourlitis pertama kali dibangun pada tahun 1897 tak jauh dari pantai sebuah kastil di Pebuhan Andros. Kolom batu yang jadi pondasi dibentuk oleh ribuan tahun erosi alami. Dan menjadikannya tumpuan yang sempurna untuk menara suar pantai. Sayangnya, mercusuar yang dibangun pada abad 19 itu, hanya seabad bekerja. Menara itu hancur saat Perang Dunia II.
Pulau karang itu dalam waktu cukup lama tak bermenara suar. Visual fantastik itupun sepi dari para penggemar. Hingga seorang taipan membangunnya kembali pada 1990-an.
Ia membangun kembali mercusuar itu untuk mengenang putrinya. Replika yang ia bangun berupa mercusuar otomatis pertama di Yunani. Walhasil tak butuh penjaga untuk mengoperasikannya.
Mercusuar Tourlitis pertama kali dibangun pada tahun 1897 tak jauh dari pantai sebuah kastil di Pebuhan Andros. Lemonakis Antonis/Shutterstock.com
Namun, meskipun bertampang modern, Mercusuar Tourlitis masih terlihat seperti sesuatu dari negeri Dungeon and Dragons, dengan tangga berliku yang dipahat dari batu karang, mengarah ke pintu menara.
Sejak renovasi, tempat ini telah menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di kawasan Andros. Wisatawan dan fotografer menjadikannya ritual memotret saban mereka pelesiran ke Andros, bahkan saat mereka berada di Yunani.