Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang influncer perjalanan berbagi pengalaman perjalanannya di Italia melalui media sosial. Salah satu hal yang disorotinya adalah tentang penipuan yang kerap dialami wisatawan saat mengunjungi beberapa kota besar di negara tersebut. 

Melalui akun TikTok dan Instagram, @exploring.italy, Guiseppe, memperingatkan pengikutnya tentang 'rose scam'. "Hati-hati terhadap penipuan mawar saat mengunjungi Italia," ujarnya, dalam unggahan video yang memperlihatkan penjual mawar sedang beraksi.

Giuseppe menjelaskan banyak wisatawan yang tidak menyadari skema penipuan yang terjadi pada mereka dan mereka begitu saja. Penipuan ini terjadi saat seseorang mendatangi wisatawan dan membawa mawar lalu melemparkankannya, dan kemudian meminta uang. 

"Saat berjalan-jalan di Roma, Venesia, Milan dan seseorang akan mendatangi Anda dengan membawa mawar di tangannya, mereka akan melemparkan satu [mawar] ke lantai kepada Anda dan pada saat itu Anda mungkin tidak berpikir dua kali tentang hal itu, dan Anda mengambil mawar itu - entah untuk memberikannya," ujarnya seperti dikutip dari laman Express UK.

Menurut pengalamannya, jika wisatawan mencoba untuk mengembalikan mawar itu, penjualnya akan benar-benar menolak dan mengatakan tidak. Bahkan bersikeras bahwa mawar itu bukan milik mereka lagi dan mereka tidak menginginkan mawar itu kembali. 

Sampai pada akhirnya, orang yang memberikan mawar itu akan meminta uang kepada wisatawna. "Ini milik Anda sekarang dan saya ingin uang untuk itu - beri saya satu Euro, beri saya dua Euro untuk itu'," katanya mencontoh bagaimana penjual mawar melakukan aksinya. 

Guiseppe juga berbagi trik bagaimana menghindari peniupan tersebut. Dia mengingatkan agar mengabaikan orang yang menjual mawar. “Sederhana sekali, abaikan saja. Jangan melihat orang yang menjual mawar karena mereka akan menipu Anda,” katanya. 

Di akhir videonya dia menegeaskan sekali lagi kepada pengikutnya, kalau melihat orang yang melemparkan mawar biarkan saja. Karena banyak yang tertipu, dia mengingatkan untuk mewaspadai enipuan dengan modus menjual mawar yang terjadi di kota-kota besar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 384 ribu pengikut Giuseppe memberikan respon positif dalam kolom komentar. Di antaranya mengingatkan untuk tidak bertingkah seperti wisatawan agar tidak menjadi sasaran penipuan. 

"Berhati-hatilah di lingkungan mana pun.. Saya belajar untuk tidak bertingkah seperti wisatawan.. Berjalanlah seolah Anda tinggal di sana," ujar pengikutnya.

Bahkan ikut membagikan pengalaman serupa. "Ya, saya di sini sekarang dan masalah ini ada di mana-mana bahkan di Catania. Sangat agresif," tulis pengikutnya yang lain. 

"Yup, saya melihat ini di Roma dan Venesia musim gugur lalu. Syukurlah, saudara perempuan saya melakukan penelitian sebelum kami tiba di sana sehingga kami dapat menghindari semua ini," tulis yang lainnya. 

Dan ternyata penipuan serupa tidak hanya mengincar wisatawan mancanegara. "Saya bahkan bukan turis, saya dari Roma, tetapi hal serupa terjadi pada saya. Saya sedang berjalan di dekat Colosseum dan seorang pria menawari saya gelang kulit dengan simbol gajah, katanya. adalah hadiah," tulis pengikut yang lainnya.

Pilihan editor: 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

10 jam lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya


Waspada Penipuan Telepon Pakai AI Voice, Kenali Ciri-Ciri dan Cara mencegahnya

19 jam lalu

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan. Foto: Canva
Waspada Penipuan Telepon Pakai AI Voice, Kenali Ciri-Ciri dan Cara mencegahnya

Jenis-jenis penipuan kini semakin banyak, termasuk menggunakan teknologi AI. Ketahui cara mendeteksi penipuan AI voice berikut ini.


Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

Wsatawan yang baru pertama kali mengikuti perjalanan kapal pesiar kerap melakukan kesalahan umum


5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

1 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

Perjalanan kapal pesiar akan membawa wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi yang tak kalah menarik.


Italia Siap Kirim Pasukan ke PBB untuk Pengakuan Negara Palestina

3 hari lalu

Pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia melakukan patroli jalan kaki dan kendaraan setiap hari. Saat ini, Indonesia menyediakan 2.715 personel berseragam untuk Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, menjadikannya kontributor keenam terbesar secara global. (Sumber: Pusat Informasi PBB (UNIC))
Italia Siap Kirim Pasukan ke PBB untuk Pengakuan Negara Palestina

Italia akan mengirimkan pasukan PBB ke Palestina. Pasukan ini dikirim guna mengawal pengakuan negara Palestina.


Destinasi Terbaik dan yang Harus Dihindari untuk Pelancong Solo Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
Destinasi Terbaik dan yang Harus Dihindari untuk Pelancong Solo Perempuan

Christina Ford, pelancong solo senior mengungkapkan destinasi terbaik untuk pelancong solo perempuan


Banyak Penipuan Tarif Taksi di Paris, Pakar Bagikan Tips untuk Menghindarinya

4 hari lalu

Ilustrasi kejahatan di taksi online. Shutterstock
Banyak Penipuan Tarif Taksi di Paris, Pakar Bagikan Tips untuk Menghindarinya

Penipuan taksi tidak hanya terjadi di Paris. Laporan yang sama juga kerap ditemukan di beberapa destinasi wisata populer lain.


Tren Liburan 2025 Pasangan Memilih Tidur di Kamar dan Tempat Tidur Terpisah

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan liburan/traveling/bulan madu. Shutterstock.com
Tren Liburan 2025 Pasangan Memilih Tidur di Kamar dan Tempat Tidur Terpisah

Menurut penelitian Hilton, menemukan beberapa tren liburan 2025, dari pasangan, orang tua hingga solo traveler


Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

4 hari lalu

Yoga Prasetyo alias Yoga Pratama, terdakwa polisi gadungan mengaku jenderal yang menipu taruna akademi militer (Akmil) di Depok. Foto : Istimewa
Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

Yoga Prasetyo, 24 tahun, polisi gadungan dan terdakwa kasus penipuan taruna akademi militer atau Akmil di Depok divonis 2 tahun 4 bulan penjara.


Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

4 hari lalu

Suasana kepadatan pemudik di Stasiun Beijing, Cina, 1 Oktober 2020. Untuk memperingati Hari Nasional Cina dan Festival Pertengahan Musim Gugur, pemerintah Cina menetapkan liburan panjang selama delapan hari atau Golden Week. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

Golden Week tahun ini perekonomian sedang berada di titik rendah akibat pandemi, sehingga wisatawan akan menekan pengeluaran.