TEMPO.CO, Waisai - Festival Bahari Kabupaten Raja Ampat 2019 berlangsung di Pantai WTC, Raja Ampat, Papua Barat, pada Jumat, 18 Oktober 2019. Pada kesempatan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise memberikan sambutan sekaligus membuka festival tersebut.
Menteri Yohana Yembise mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Pemerintah Provinsi Papua Barat, serta Kementerian Pariwisata dalam menjaga dan melestarikan Festival Bahari Raja Ampat sehingga agenda itu tetap ada. "Festival Bahari Raja Ampat salah satu bentuk promosi pariwisata kepada dunia internasional," kata Yohana Yembise.
Hanya saja, dia memberikan catatan kepada pemerintah setempat dan masyarakat agar kegiatan wisata kian menggeliat dan memberikan manfaat langsung kepada warga Raja Ampat. Kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Yohana Yembise berharap agar segera membangun infrastruktur berupa dermaga, di daerah tujuan wisata.
Sebuah perahu bersandari di pintu gerbang Goa Keramat di Pulau Missol, Raja Ampat, Papua, 29 Maret 2017. TEMPO/Nur Septia Wilda Pohan
Perlu juga dibangun rambu-rambu laut demi keselamatan pelayaran dan menjaga terumbu karang supaya tidak rusak ditabrak oleh kapal-kapal wisatawan. "Catatan ketiga adalah mendorong masyarakat Raja Ampat untuk terlibat dalam industri pariwisata, seperti membangun homestay dan menjadi pemandu wisata," ujar Yohana Yembise.
Pada kesempatan terpisah, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengajak pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian alam agar pariwisata berlangsung secara berkelanjutan. "Saya juga berharap masyarakat menjaga keamanan sehingga wisatawan nyaman, aman, dan lama berkunjung di Kabupaten Raja Ampat," kata dia.