Tren Berwisata 2020, Apa Saja?

Wisatawan bisa ke kebun teh atau bersepeda menyusuri sawah. Foto: @kaliandra_sejati
Wisatawan bisa ke kebun teh atau bersepeda menyusuri sawah. Foto: @kaliandra_sejati

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pergantian tahun, perusahaan Online Agent Travel (OTA) Booking.com memprediksi adanya tren baru berwisata pada 2020.

Tren tersebut terkait dengan kebutuhan dan perilaku wisatawan internasional. Untuk mengetahui prilaku dan kebutuhan wisatawan tersebut Booking.com melakukan survei terhadap 22.000 responden pada 29 pasar wisata. Survei tersebut dihelat pada 9-28 Agustus 2019. Berikut hasil survei mengenai perubahan tren perjalanan pada 2020:

Kemunculan pelancong ‘kota kedua’

Wisata 'kota kedua' berarti eksplorasi destinasi yang tidak populer untuk mengurangi pariwisata berlebihan (overtourism) pada destinasi-destinasi wisata utama.

Tren ini diprediksi akan semakin diminati, survei Booking.com menunjukkan 54 persen pelancong global ingin mengurangi pariwisata berlebihan. Sedangkan 51 persen rela menukar destinasi awal mereka dengan tempat yang tidak terlalu terkenal dengan pertimbangan minim dampak lingkungan.

Pertumbuhan pariwisata yang memberi dampak baik untuk komunitas lokal juga diminati (ecotourism). Dan 60 persen pelancong global ingin mengakses layanan aplikasi atau situs yang merekomendasikan hal tersebut.

Wisatawan mengaktifkan aplikasi pada ponsel pintarnya untuk menggunakan sepeda gratis di Monas, Jakarta, Sabtu, 28 Juli 2018. Untuk bisa menikmati layanan sepeda gratis, pengunjung harus mengunduh aplikasi Gowes melalui PlayStore atau AppStore. Tempo/Fakhri Hermansyah.

Ekspektasi teknologi

Pada 2020, wisatawan semakin mengutamakan teknologi dalam menentukan berbagai aspek penting dalam wisata. Booking.com mengamati perbandingan 6 orang dari 10 orang, atau 59 persen yang berharap teknologi memberikan berbagai opsi terkait pariwisata pada tahun-tahun mendatang. Berbagai aplikasi akan semakin digandrungi terutama yang menawarkan rekomendasi destinasi, penginapan, popularitas, serta preferensi aktivitas mengenai preferensi riwayat perjalanan, dan faktor cuaca.

Sementara 46 persen pelancong global menyatakan akan memakai aplikasi yang mempermudah penjelajahan dan pemesanan -- akomodasi dan transportasi -- ketika bepergian. Sedangan 44 persen pelancong berencana memakai aplikasi untuk merencanakan aktivitas.

Slow traveling

Booking.com memprediksi bahwa tahun depan 48 persen pelancong memilih transportasi yang agak lambat. Adapun perbandingan 6 orang dari 10 orang, atau 61 persen akan memilih rute lebih jauh demi menikmati perjalanan.

Berbagai tipe transportasi dalam menjelajahi destinasi di antaranya sepeda, trem, kereta luncur, perahu, hingga jalan kaki. Bahkan 57 persen responden menyatakan tidak keberatan untuk menghabiskan banyak waktu di perjalanan asal jenis transportasi memiliki keunikan. Kemudian, 64 persen lainnya ingin merasakan kembali suasana bepergian seperti pada masa lampau ala Flying Scotsman dan Orient Express.

Interior mewah kereta Oriental and Eastern Express dengan pemandangan pedesaan dan hutan, membuat petjalanan rute Singapura-Malayasia-Thailand diminati wisatawan. Foto: @gontheroad

Liburan yang lengkap

Pelancong pada masa mendatang diprediksi lebih memilih pengalaman menyenangkan yang lengkap. Menurut Booking.com, 54 persen pelancong global ingin melakukan perjalanan panjang yang menawarkan beragam aktivitas dan atraksi. Menurut 62 persen responden, beragam aktivitas dan atraksi dalam satu destinasi memungkinkan mereka menghemat waktu.

Industri perjalanan pun akan mempermudah pelancong untuk menyesuaikan rencana berwisata. Pengguna Booking.com memilih Montevideo (Uruguay), Ilhabela (Brasil), dan Naha (Jepang) sebagai destinasi unggulan yang menawarkan pengalaman yang lengkap dalam berwisata.

Prioritas hewan peliharaan

Sejumlah 55 persen pelancong global menganggap bahwa hewan peliharaan adalah teman yang penting. Pada 2020 diprediksi banyak pelancong yang ingin menikmati pelesiran membawa hewan peliharaan. Kebutuhan membawa hewan peliharaan menjadi perhatian pelancong untuk menentukan destinasi, akomodasi, dan aktivitas.

Berdasarkan survei, diketahui 42 persen pelancong global akan memilih destinasi liburan yang memungkinan membawa hewan peliharaan. Sedangkan 49 persen rela membayar lebih untuk akomodasi yang ramah hewan peliharaan.

Tren ini juga terlihat dari jumlah properti ramah hewan peliharaan yang terus meningkat di Booking.com. Para pebisnis hospitality akan mencari inovasi untuk layanan khusus hewan peliharaan, di antaranya tempat tidur anjing yang gratis, spa hewan, layanan kamar khusus, bahkan restoran yang khusus untuk membawa hewan peliharaan.

Lilibet kucing Siberia yang jadi staf Hotel Lanesborough. Karyawan yang bertugas bergantian merawatnya. Foto: The Lanesborough

Membuat kenangan liburan bersama kakek dan nenek

Persentase survei Booking.com menunjukkan bahwa 72 persen pelancong yang sudah menjadi kakek dan nenek ingin menikmati liburan bersama cucu. Sedangkan 71 persen menunjukkan bahwa orang tua perlu sejenak istirahat menikmati waktu luang tanpa anak-anaknya. Booking.com memprediksi liburan yang menawarkan berbagai aktivitas untuk dua generasi ini akan  semakin populer.

Berburu informasi rumah makan

Keinginan untuk berwisata kuliner tak cuma soal karakter makanan atau minuman. Namun saat ini juga dipengaruhi oleh rekomendasi dari media sosial. Booking.com memprediksi bahwa bukan cuma restoran atau rumah makan terkenal saja yang diminati, tetapi tempat makan yang jarang diketahui umum akan semakin diminati.

Biasanya tempat itu cenderung menawarkan kekhasan yang menggugah selera hingga banyak dikunjungi pelancong. Berdasarkan survei Booking.com diketahui 71 persen pelancong global menganggap penting bersantap dari bahan pangan lokal selama liburan.

Rencana perjalanan jangka panjang

Berdasarkan survei Booking.com, diketahui 23 persen responden yang berusia 18 tahun-25 tahun, menginginkan bisa pensiun sebelum umur 55 tahun. Pada 2020 diperkirakan ada perubahan cara pandang pelancong global untuk merencanakan tahun (usia) yang gemilang untuk menikmati waktu luang.

Seorang wisatawan berjalan diantara penyu belimbing yang sedang menuju pantai saat akan melakukan ritual bertelur di Kosta Rika. Pemerintah Kosta Rika sedang melakukan penyelidikan terhadap puluhan wisatawan yang berkumpul saat penyu belimbing akan bertelur, dimana itu menggangu para penyu. dailymail.co.uk

Adapun 65 persen pelancong global melihat perjalanan sebagai cara sempurna untuk menghabiskan waktu luang. Sedangkan 47 persen responden pelancong global berencana untuk lebih berani memilih perjalanan ketika pensiun. Dan, 19 persen dari mereka yang telah pensiun sedang merencanakan jeda tahun untuk bisa liburan beberapa bulan tanpa gangguan. Namun, 52 persen pelancong menganggap bahwa hal ini dapat dilakukan dalam berbagai usia.

Hal yang saling berkaitan antara masa pensiun dengan perjalanan wisata pada berbagai usia ini akan memicu berbagai produk. Adapun produk tersebut membantu pelancong untuk perencanaan tabungan, berkaitan dengan pensiun. Atau, menabung untuk kemungkinan demi perjalanan yang panjang dalam hidupnya.








KEK Lido Diresmikan, Wisatawan Nusantara Diharapkan Lebih Pilih Liburan di Dalam Negeri

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Menhub Budi Karya Sumadi (keempat kiri), Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (kelima kiri), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Presiden Joko Widodo berharap, KEK MNC Lido dapat menjadi daya tarik agar masyarakat lebih senang berwisata di dalam negeri, sebab menurutnya KEK jenis pariwisata yang dikelola PT MNC Land Lido itu akan memiliki berbagai taman hiburan, mulai dari theme park, movieland, water park, hingga techno park. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
KEK Lido Diresmikan, Wisatawan Nusantara Diharapkan Lebih Pilih Liburan di Dalam Negeri

KEK Lido dibangun di atas lahan seluas 1.040 hektare yang memiliki berbagai atraksi mulai dari theme park, waterpark, movieland dan lainnya.


Bikin Onar di Masjid, Wisatawan Perancis Dideportasi Imigrasi Mataram

14 jam lalu

Wisatawan asing menaiki sepeda di pinggiran pantai wisata Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu, 14 Desember 2022. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 wisatawan asing mulai ramai mengunjungi destinasi wisata Gili Trawangan. ANTARA/Ahmad Subaidi
Bikin Onar di Masjid, Wisatawan Perancis Dideportasi Imigrasi Mataram

Sembari menunggu waktu pendeportasian, terhadap ER dilakukan detensi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram.


KEK Lido Diresmikan, Airlangga Berharap Dapat Menekan Outflow Devisa USD 1,4 M

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo (ketiga kanan), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kiri), Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kiri),  Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Menhub Budi Karya Sumadi (ketiga kanan), Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto (kanan), Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (keempat kanan) dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kedua kiri) berbincang usai peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Presiden Joko Widodo berharap, KEK MNC Lido dapat menjadi daya tarik agar masyarakat lebih senang berwisata di dalam negeri, sebab menurutnya KEK jenis pariwisata yang dikelola PT MNC Land Lido itu akan memiliki berbagai taman hiburan, mulai dari theme park, movieland, water park, hingga techno park. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
KEK Lido Diresmikan, Airlangga Berharap Dapat Menekan Outflow Devisa USD 1,4 M

Jokowi berharap KEK Lido membuat masyarakat tidak lagi berlibur ke luar negeri, sehingga tidak membuang devisa.


Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal, Sandiaga Uno Perkirakan Kerugian Capai Rp 3,7 T

20 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai ditemui dalam konferensi pers mingguan The Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Tempo.co/Eka Yudha Saputra
Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal, Sandiaga Uno Perkirakan Kerugian Capai Rp 3,7 T

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan kerugian akibat batalnya Piala Dunia U-20 Indonesia mencapai Rp 3,7 triliun.


Mudik Lebaran 2023, Sleman Perbaiki Jalan Berlubang agar Wisatawan Nyaman

1 hari lalu

Ilustrasi perbaikan jalan alternatif mudik. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Mudik Lebaran 2023, Sleman Perbaiki Jalan Berlubang agar Wisatawan Nyaman

Jalan berlubang di Sleman kerap membuat kendaraan musti berjalan pelan dan arus pun tersendat saat arus mudik Lebaran.


Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, PHRI: Perhotelan Batal Panen

1 hari lalu

Pengendara melintas di komplek Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis 30 Maret 2023. Meskipun FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, proses renovasi stadion Manahan Solo masih tetap berjalan dan telah mencapai 90 persen. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, PHRI: Perhotelan Batal Panen

Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Sektor perhotelan dan restoran batal meraup untung.


Menikmati Pesona Qatar Lewat Museum, Situs Arkeologi dan Pasar Tradisional

3 hari lalu

Suasana Souq Waqif, pasar tradisional di Doha Qatar untuk tempat berburu oleh-oleh. Dok. TEMPO
Menikmati Pesona Qatar Lewat Museum, Situs Arkeologi dan Pasar Tradisional

Tak sekadar potensi alamnya seperti gurun dan laut yang khas dengan negara Timur Tengah, Qatar memilki beragam destinasi wisata menarik yang modern.


Libur Lebaran 2023, Sandiaga Uno Siapkan Rest Area dan Wisata Berbasis Masjid

4 hari lalu

Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 7 Mei 2022. Jasa Marga pada tanggal 3-6 Mei 2022 (H2 hingga H+3 Lebaran) mencatat kenaikan volume kendaraan yang melintas dari arah timur menuju Jabodetabek sebanyak 280.632 kendaraan atau naik 124,2 persen dari volume lalu lintas normal 125.144 kendaraan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Libur Lebaran 2023, Sandiaga Uno Siapkan Rest Area dan Wisata Berbasis Masjid

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan jumlah wisatawan akan membludak pada masa libur Lebaran 2023.


Yogyakarta Trending Kejahatan Jalanan, Dinas Pariwisata Soroti Penurunan Kunjungan Wisata

4 hari lalu

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar (kedua kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus kekerasan jalanan saat konferensi pers di Polresta Yogyakarta, Jumat 10 Februari 2023. Tim Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan enam tersangka dan sejumlah barang bukti seperti celurit, tongkat besi hingga sepeda motor yang digunakan pada tindak kekerasan jalanan di Titik Nol Km Yogyakarta pada Selasa 7 Februari dini hari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Yogyakarta Trending Kejahatan Jalanan, Dinas Pariwisata Soroti Penurunan Kunjungan Wisata

Video kejahatan jalanan di Jetis, tak jauh dari Malioboro membuat kata kunci Yogya trending dan dikhawatirkan para pelaku wisata.


Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

4 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Komunitas perwakilan Warga Rusia di Bali, Minggu (26/3/23).
Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

Imigrasi Ngurah Rai Bali mencatat dari bulan Januari hingga Maret 2023 jumlah wisatawan Rusia yang datang ke Bali di angka 43.622.