Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negeri di Atas Awan yang Menyihir Wisatawan

image-gnews
Sebuah kubah Masjid terlihat saat ditutupi kabut di Desa Dieng Kulon dan kompleks Candi Arjuna di Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah, 2 Agustus 2015. Dataran Tinggi Dieng sering disebut sebagai negeri di atas awan. Aris Andrianto/Tempo
Sebuah kubah Masjid terlihat saat ditutupi kabut di Desa Dieng Kulon dan kompleks Candi Arjuna di Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah, 2 Agustus 2015. Dataran Tinggi Dieng sering disebut sebagai negeri di atas awan. Aris Andrianto/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah kaki pegunungan kerap mendatangkan kabut tipis ataupun awan. Bila kabut itu turun di perkampungan menjelang pagi atau senja, dan sinar-sinar lampu penduduk desa menyala, terciptalah pemandangan seperti negeri di atas awan.

Beberapa wilayah di Jawa memiliki pemandangan indah itu, yang membuat wisatawan rela mendaki gunung menjemput matahari terbit atau menunggu matahari tenggelam di atas bukit. Inilah negeri di atas awan itu.

Gunung Luhur

Gunung Luhur menjadi sasaran memburu negeri di atas awan dalam setahun terakhir. Lokasinya di sekitar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten yang hanya tiga jam dari Jakarta. Lokasi persisnya negeri di atas awan Gunung Luhur terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Gunung Luhur populer di kalangan wisatawan. Lokasinya hanya 3 jam dari Jakarta, tepatnya di Kabupaten Lebak. Foto: @agungtravel.id

TNGHS menawarkan hamparan awan yang dapat dilihat dari atas gunung. Awan yang membentang luas itu bisa dilihat dengan jelas dari Gunung Luhur di ketinggian 901 mdpl saja. Untuk menjangkaunya juga mudah, kendaraan roda dua dan empat bisa mencapainya. Waktu terbaik untuk melihat awan mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Pada saat hujan, pemandangan awan tidak terlihat karena tertutup kabut. 

Dieng

Negeri di atas kabut lainnya terdapat di Dieng. Kawasan yang disebut negeri di atas awan itu memiliki panorama desa-desa yang diselimuti kabut. Candi-candi dan pepohonan bermunculan di sela-sela kabut, membuat kawasan Dieng seperti berada di atas awan.

Kawasan Dieng saat matahari tenggelam dengan lampu-lampu warga yang masih menyala. Foto: @ngguhnangguh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memburu kabut, wisatawan mendatangi kawasan Dieng yang letaknya di Wonosobo itu, untuk menikmati lanskap perkebunan. Dieng berlokasi sekitar sejam dari kota Wonosobo. Dari puncak Gunung Sindoro Anda bisa menyaksikan awan yang membentang. Selain menyaksikan awan, kawasan Dieng memiliki obyek wisata seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Merdada, Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, Jalatunda, dan Museum Kaliasa.

Bromo

Pemandangan negeri di atas awan yang ikonik lainnya adalah kawasan Gunung Bromo, yang memiliki pesona alam yang lengkap. Mulai dari pemandangan cantik matahari terbit, deretan kawah, lautan pasir dan hamparan rumput di padang savana berpagar perbukitan. Salah satu spot untuk menikmati Bromo yang diselimuti awan, berada di Pananjakan setinggi 2.700 mdpl. 

Namun untuk menikmati pemandangan ini, wisatawan harus mendaki kawasan Penanjakan jauh sebelum matahari terbit. Untuk menuju Gunung Bromo, wisatawan bisa melalui empat jalur yakni dari Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.

Sejumlah turis mancanegara menikmati pemandangan matahari terbit saat berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger, Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Jawa Timur, Kamis 8 November 2018. Kementerian Pariwisata menargetkan pada 2019 kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia akan menghasilkan devisa Rp.87 miliar. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Gunung Ranti, Banyuwangi

Selain kawah Gunung Ijen, Banyuwangi memiliki spot baru untuk menikmati negeri di atas awan. Lokasinya berada di puncak Gunung Ranti. Dari puncak Gunung Ranti, pendaki atau wisatawan bakal menemukan keindahan kota dan laut Banyuwangi. Dari puncak gunung inilah, pemandangan awan yang menggumpal menutup permukaan kota Banyuwangi pada saat matahari terbit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaleidoskop 2023, Deretan Tempat Wisata yang Viral Sepanjang Tahun

29 Desember 2023

Pengunjung saling bercengkrama dengan latar savana Gunung Bromo di Bukit Teletubbies, Probolinggo, Jawa Timur, Senin, 16 Oktober 2023. Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar pada Rabu (6/9) dan padam pada Kamis (14/9). ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Kaleidoskop 2023, Deretan Tempat Wisata yang Viral Sepanjang Tahun

Dalam kaleidoskop 2023 ini akan dibahas beberapa tempat wisata di dalam negeri yang viral sepanjang tahun ini.


12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

9 November 2023

Peserta membentangkan Bendera Merah Putih saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kompleks Candi Arjuna dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jateng, Jumat 1 Oktober 2021. Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat diantaranya Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Kebudaayan Riset dan Teknologi, Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia, serta pelestari adat dan budaya membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

Dari makanan hingga kerajinan tangan, nilah 12 oleh oleh khas Dieng Wonosobo yang banyak diburu oleh wisatawan.


15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

9 November 2023

Sejumlah pengunjung menikmati keindahan peninggalan sejarah candi Arjuna bercorak Hindu aliran Syiwa, bangunan keagamaan tertua di Jawa berdasarkan prasasti bertuliskan Jawa Kuno menunjukkan tahun 808 M, di Kompleks Candi pegunungan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis, 22 Desember 2022. Para ahli Arkeologi memperkirakan bahwa Candi Dieng dibangun melalui tahap pertama meliputi Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, dan Candi Gatotkaca, diperkirakan dilakukan akhir abad 7 hingga abad 8 dan tahap kedua sampai sekitar tahun 780 M terdiri dari 8 bangunan candi, atas perintah Raja-raja Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Kalingga (594-782 Masehi). Kompleks Candi Dieng pertama kali ditemukan oleh tentara Inggris yang sedang berwisata di kawasan pegunungan Dieng pada tahun 1814. TEMPO/Imam Sukamto
15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

Dari Telaga Menjer hingga Wisata Alam Patean Tambi, inilah 15 tempat wisata hits di Dieng yang bisa dikunjungi beserta harga tiket masuknya.


Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

26 Oktober 2023

Forum dialog gerakan Siap Sadar Lingkungan di Komplek Candi Prambanan, Rabu petang (25/10/2023). Dok.istimewa
Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

Kondisi lingkungan dan alam, seperti di wilayah gunung berapi, bisa mengancam keberadaan situs cagar budaya.


Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

16 Oktober 2023

 Suasana di Laut Pasir Tengger atau Laut Pasir Bromo pada Selasa, 19 Juli 2022. Di dalam Laut Pasir ini terdapat lima gunung dan padang rumput atau sabana. Salah satu yang terkenal adalah Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng). (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

Kawasan Gunung Bromo terbakar akibat penggunaan suar dalam pemotretan prewedding awal September lalu.


Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo, Ini Alasannya

27 September 2023

Relawan melakukan penyisiran di area kebakaran hutan dan lahan Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Penyisiran yang dilakukan melalui udara dan darat oleh tim gabungan BB TNBTS, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat tersebut untuk mengendalikan sisa kebakaran agar tidak meluas. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo, Ini Alasannya

Polda Jawa Timur mengambil alih kasus kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seluas 989 hektar


Kawasan Wisata Kebakaran Lagi, Setelah Bromo Giliran Baluran Terbakar

26 September 2023

Sejumlah Rusa Timor (Cervus timorensis russa) mencari makan di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 31 Juli 2019. aman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawasan Wisata Kebakaran Lagi, Setelah Bromo Giliran Baluran Terbakar

Kawasan wisata Taman Nasional Baluran yang terbakar. Sebelumnya kawasan wisata di Gunung Bromo juga terbakar.


Potensi Kerugian Kebakaran Bromo Capai Rp 89,76 Miliar

25 September 2023

Beginilah kondisi padang rumput dalam kawasan wisata Gunung Bromo yang terbakar pada Kamis, 21 September 2023. Di beberapa lokasi, area terbakar mulai tampak hijau kembali seturut bermunculannya tunas baru rerumputan dan semak. (TEMPO/Abdi Purmono)
Potensi Kerugian Kebakaran Bromo Capai Rp 89,76 Miliar

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat potensi kerugian akibat kebakaran Bromo mencapai Rp 89,76 miliar.


Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

25 September 2023

Kondisi padang rumput atau sabana di Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies yang gosong kehitaman pada Kamis pagi, 21 September 2023. Bukit Teletubbies jadi tempat kejadian perkara terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua hutan dan lahan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

Terlihat ada peningkatan hunian kamar hotel sejak akses wisata Gunung Bromo dibuka mulai 19 September 2023.


Menteri Siti Nurbaya akan Rehabilitasi Ekosistem Bromo Usai Kebakaran

24 September 2023

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat meninjau lokasi tangga dan kawah Gunung Bromo pada Sabtu siang, 23 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Menteri Siti Nurbaya akan Rehabilitasi Ekosistem Bromo Usai Kebakaran

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan akan merehabilitasi ekosistem Bromo, usai 989 hektar lahan terbakar akibat foto prewedding.