Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

image-gnews
Arkeolog menunjukkan anting emas berusia ribuan tahun yang ditemukan di Yerusalem, Rabu, 8 Agustus 2018. Benda purbakala itu ditemukan pada Oktober 2017, tapi baru diumumkan belum lama ini. Alasannya, para arkeolog butuh waktu untuk mengkaji hasil temuan itu dan menyusunnya dalam laporan resmi. REUTERS/Ammar Awad
Arkeolog menunjukkan anting emas berusia ribuan tahun yang ditemukan di Yerusalem, Rabu, 8 Agustus 2018. Benda purbakala itu ditemukan pada Oktober 2017, tapi baru diumumkan belum lama ini. Alasannya, para arkeolog butuh waktu untuk mengkaji hasil temuan itu dan menyusunnya dalam laporan resmi. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Untuk kali pertama di Indonesia ada Festival Purbakala di Museum Sonobudoyo, Jalan Pangurakan, Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta. Festival tersebut akan berlangsung pada Jumat sampai Rabu, 14 - 19 Juni 2019.

Baca: Perhatikan Tiket Pesawat dari dan ke Yogyakarta: JOG atau YIA

Acara yang digarap oleh Masyarakat Pecinta Purbakala itu diadakan untuk memperingati Hari Purbakala ke-106 yang jatuh pada Jumat, 14 Juni 2019. Kegiatan tersebut digagas lintas sektor, dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Balai Penyelamatan Cagar Budaya atau BPCB DI Yogyakarta, Watu Karta institute, Yayasan Purba Mileniakala, Koseta, Inruka, dan Rumah Garuda.

Festival Purbakala Indonesia menyuguhkan berbagai acara, mulai dari pameran, kegiatan interaksi - edukasi, dan lainya. Untuk pameran misalnya, ada pameran benda kuno, naskah kuno, dan berbagai artefak masa lampau. Adapun kegiatan interaksi- edukasi dengan menggelar Diskusi Purba, Sastra Purba, Pertunjukan Festival Purbakala, dan Malam Purba Mileniakala.

Simak: Wisata Puri Mataram Yogyakarta: Masuk Gratis, Mau Main Baru Bayar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Featival ini menjadi ikhtiar bersama untuk mengingatkan sekaligus memberi kepercayaan diri kepada generasi jika sesungguhnya negeri ini dibangun dengan sistem kebudayaan yang sudah melingkupi berbagai hal," ujar Ketua Panitia Festival Purbakala 2019, Sigit Sugito, Kamis 13 Juni 2019. Festival Purbakala 2019 akan dibuka oleh Raja Keraton sekaligus Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jumat, 14 Juni 2019 pukul 15.00 WIB.

Sigit Sugito berharap para pengunjung Festival Purbakala mampu menarik benang merah bahwa di balik peninggalan masa lalu, selalu ada benang merah yang bertautan dengan masa kini, hari ini dan masa depan. "Yogyakarta memiliki ribuan benda kuno, baik bangunan ataupun naskah. Dari situ bisa terlihat jika di masa lalu masyarakat telah memiliki peradaban yang sangat tinggi dalam tata kelola pemerintahan maupun kehidupan sosial," kata Sigit.

Baca juga: 
Mborong di Malioboro dan Pasar Beringharjo, Lanjut ke Pasar Pasty

Bangunan kuno serta ribuan naskah yang masih terjaga itu menjadi penanda transformasi kehidupan dari waktu ke waktu. Dengan berbagai peninggalan yang ada, Sigit melanjutkan, upaya melacak masa lalu akan terlihat lebih jelas dan terukur. Festival Purbakala ini mengusung jargon Heritage Festival Purba Mileniakala, Membaca Masa Lalu, Melakoni Masa Kini, Menata Masa Depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

1 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana


Mengenal Kitaro, Komponis Jepang yang akan Tampil di Rainforest World Music Festival

19 jam lalu

Kitaro. YouTube
Mengenal Kitaro, Komponis Jepang yang akan Tampil di Rainforest World Music Festival

Rainforest World Music Festival akan dimeriahkan Kitaro, komponis peraih Grammy


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

1 hari lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 hari lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

3 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

3 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.