Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Travelling, Menjaga Agar Tidak Boros Selama Liburan

Reporter

Editor

Dini Pramita

image-gnews
Ilustrasi berlibur/paspor/travelling. Shutterstock.com
Ilustrasi berlibur/paspor/travelling. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama libur lebaran, kita kerap terlena membelanjakan uang untuk wisata kuliner, belanja pernak-pernik lucu, hingga membeli barang-barang diskon. Tanpa disadari, pengeluaran membengkak yang menyebabkan uang bulanan habis lebih cepat, sehingga mesti menguras tabungan untuk membiayai kehidupan sehari-hari ketika liburan usai kelak.

Baca: Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadan dan Lebaran

Untungnya, kecanggihan teknologi menawarkan solusi alternatif yang membantu menjaga pengeluaran. Beragam aplikasi pencatat keuangan mulai bermunculan yang dapat membantu Anda memantau pengeluaran selama liburan.

1. Uangku
Aplikasi pencatat pengeluaran yang diciptakan oleh anak negeri ini didesain untuk mencatat pengeluaran sehari-hari, tagihan rutin, biaya langganan listrik hingga televisi. Aplikasi ini juga didesain berbahasa Indonesia sehingga mudah menjalankan berbagai instruksi di dalamnya. Keunggulan lainnya, aplikasi ini sudah terintegrasi dengan berbagai uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank milik pemerintah.

2. Level Money
Aplikasi ini menjaga pengeluaran Anda dengan memantau akun bank dan kartu kredit Anda. Sehingga arus keluar masuk uang, baik dari tabungan pribadi maupun dari kartu kredit akan terpantau dengan baik. Selain itu, aplikasi akan menampilkan informasi mengenai jumlah pemasukan bulanan, tagihan rutin bulanan, dan jumlah tabungan yang tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Tilik 3 Jurus Menghemat Pengeluaran di Akhir Bulan

3. Mint
Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi pelopor dalam pencatatan keuangan pribadi. Tak heran jika aplikasi Mint sangat populer dan mendapatkan rating kepuasan tinggi. Mint membuat kita mudah mengatur segala bentuk pengeluaran, pemasukan, pinjaman kredit, hingga segala jenis portofolio investasi yang kita miliki. Keunggulan yang lain, aplikasi ini akan mengirim notifikasi atau alarm secara otomatis ketika pengeluaran dinilai tak wajar dan membengkak.

4. Penny
Aplikasi ini mengusung teknologi kecerdasan buatan sehingga Anda dapat berbicara dengan aplikasi ini mengenai kondisi keuangan Anda sendiri. Aplikasi ini akan mencatat dengan detil dan runut mengenai uang yang dibelanjakan, tagihan-tagihan bulanan rutin yang harus diselesaikan, hingga kapan jadwal pembayaran langganan berikutnya. Ada dua fitur yang ditawarkan oleh pengelola aplikasi Penny, gratis dan berbayar.

5. Wallet
Aplikasi ini tak kalah populer dibandingkan aplikasi-aplikasi pencatatan keuangan pribadi lainnya karena mendukung banyak satuan mata uang. Sehingga akan memudahkan Anda ketika sedang bepergian ke luar negeri. Anda juga tak perlu khawatir akan kehilangan catatan akibat kelalaian karena pencatatannya sudah otomatis terkoneksi dalam cloud sync.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini


Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.