Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Misalnya mengalami keracunan makanan, tersengat ubur-ubur saat liburan ke pantai, atau digigit ular berbisa. 

Jordan Wagner, dokter yang bertugas di ruang gawat darurat mengungkapkan beberapa tips untuk menghadapi masalah kesehatan saat liburan. Termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengalami beberapa masalah kesehatan berikut ini.  

1. Keracunan makanan 

Kalau mengalami keracunan makanan, pastikan tetap terhidrasi. Makanlah makanan yang hambar dan mudah dicerna. Sebaliknya hindari makanan olahan susu, pedas, atau berlemak yang dapat membuat perut semakin sakit. Jangan minum obat anti diare tanpa berkonsultasi dengan ahli kesehatan. 

2. Disengat ubur-ubur

Ketika liburan di pantai hati-hati dengan bahaya sengatan ubur-ubur. Untuk mengatasi sengatannya, basuh area yang terkena dengan cuka untuk menetralisir racunnya. Lepaskan semua tentakel dengan pinset, berhati-hatilah untuk menghindari kontak langsung dengan kulit. Jika gejalanya parah atau sengatannya menutupi sebagian besar tubuh segera minta bantuan medis. 

Wagner mengingatkan untuk tidak memblias area tersebut dengan air bersih, karena dapat mengaktifkan racun yang tersisa. Jangan gunakan alkohol atau air seni untuk membilas luka yang tersengat, karena dapat memperparah cedera. Selain itu, jangan mengabaikan tanda-tanda reaksi alergi, seperti kesulitan bernapas atau pembengkakan pada wajah, bibir, atau tenggorokan.

3. Digigit laba-laba berbisa, ular, kelabang, atau kalajengking

Segera minta pertolongan medis meskipun gejalanya ringan, karena gigitan berbisa dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Jangan mencoba untuk menyedot racun atau membuat sayatan di dekat lokasi gigitan, karena dapat memperburuk kerusakan jaringan. Jangan memasang tourniquet atau pita pembatas di atas gigitan, karena bisa memerangkap racun di area yang terkena

Usahakan agar racunnya tidak menyebar ke area tubuh lain. Bersihkan luka dengan sabun dan air untuk mengurangi risiko infeksi dan gunakan kompres dingin atau kompres es yang dibungkus kain untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.

4. Sengatan tawon dan lebah

Basuh area yang terkena dengan sabun dan air untuk mengurangi risiko infeksi dan gunakan kompres dingin atau kompres es yang dibungkus dengan kain untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.  Minumlah antihistamin atau pereda nyeri yang dijual bebas sesuai kebutuhan.

Wagner mengingatkan jangan gunakan pinset untuk menghilangkan alat penyengatnya, karena dapat memasukkan lebih banyak racun ke dalam luka. Jangan menggaruk atau menggosok area yang terkena karena dapat meningkatkan peradangan dan ketidaknyamanan. Cari bantuan medis, kalau muncul tanda-tanda reaksi alergi, seperti kesulitan bernapas atau pembengkakan pada wajah, bibir, atau tenggorokan.  

5. Gigitan binatang liar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan abaikan luka gigitan, meski tampaknya kecil bisa menyebabkan infeksi serius atau penyakit seperti rabies. Sebaiknya jangan mecoba memberikan vaksinasi atau pengobatan rabies tanpa pengawasan medis. Segera cari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi. 

6. Terbakar sinar matahari

Wagner menyarankan untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari dapat menggunakan lidah buaya atau losion yang menenangkan di bagian area yang terkena. Minumlah banyak air agar tetap terhidrasi, serta obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengurangi peradangan. Hindari mengelupas kulit yang terbakar matahari. Selain itu hindari menggunakan produk berbahan dasar minyak bumi karena dapat memperburuk luka bakar. Kalau muncul gejala seperti demam atau menggigil segera minta bantuan medis. 

7. Heat stroke

Saat mengalami heat stroke,  Wagner menyarankan untuk melepaskan pakaian luar  dan tempelkan kain dingin dan basah pada kulit. Tawarkan seteguk air jika orang tersebut sadar dan mampu menelan. Segera cari bantuan medis jika gejalanya memburuk atau jika orang tersebut kehilangan kesadaran.

"Jangan berikan orang tersebut cairan jika mereka tidak sadar atau tidak mampu menelan. Jangan gunakan es atau air dingin untuk mendinginkan, karena dapat menyempitkan pembuluh darah dan menghambat pembuangan panas," kata Wagner seperti dikutip dari laman Daily Mail.

8. Dehidrasi

Wagner mengatakan dehidrasi ditandari dengan pusing, mulut kering, urin berwarna gelap. Segera ganti cairan dan elektrolit yang hilang dengan minum banyak cairan. Hindari konsumsi alkohol atau minuman berkafein. Jangan tunggu sampai haus untuk minum. Istirahat di tempat sejuk untuk mencegah kehilangan cairan. Cari pertolongan medis jika gejalanya parah. 

9. Hipotermia

Sementara untuk mengatasi hipotermia, Wagner menyarankan untuk memindahkan ke tempat yang hangat dan kering dan lepaskan pakaian basah. Lapisi dengan selimut dan berikan minuman panas jika dia sadar dan mampu menelan.

Sebaliknya jangan menghangatkan orang yang hipotermia telrlau cepat karena dapat menyebabkan syok atau serangan jantung. Hindari menggosok atau memijat anggota tubuh karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut. 

Pilihan editor: 11Tips Liburan Seru tanpa Bikin Kantong Jebol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

1 hari lalu

Ilustrasi melon. Wikimedia.org
5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

Mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air menjadi solusi untuk mencegah dehidrasi. Berikut rekomendasi buah yang tepat untuk mencegah dehidrasi.


Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

3 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan pakar kesehatan untuk dilakukan saat cuaca panas terik seperti yang sedang terjadi belakangan ini.


4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

4 hari lalu

Ilustrasi traveling bersama teman.
4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

Jika bepergian dengan teman dan punya gaya traveling sama, perjalanan akan menyenangkan, mulus, dan mempererat hubungan. Bagaimana bila gaya berbeda?


Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

Bila rasa haus terjadi saat tidur, berhati-hatilah, bisa jadi masalah kesehatan. Berikut pemicu rasa haus saat tidur.


Jangan Pakai Perlengkapan Mandi Gratisan dari Hotel

8 hari lalu

Ilustrasi kamar mandi hotel. Freepik.com/Wirestock
Jangan Pakai Perlengkapan Mandi Gratisan dari Hotel

Disarankan membawa perlengkapan mandi mini sendiri, seperti sampo, kondisioner, dan sabun mandi, saat menginap di hotel.


Minuman yang Sebaiknya Dipilih dan Tidak di Pesawat Terbang

10 hari lalu

Pramugari pesawat superjet 100 Shukoi melayani penumpangnya dengan memberikan minuman saat akan lepas landas di bandara Halim Perdanakusumah. sergeydolya.livejournal.com
Minuman yang Sebaiknya Dipilih dan Tidak di Pesawat Terbang

Seperti banyak hal lain, juga di pesawat terbang, ada pilihan yang tepat dan yang perlu dihindari, termasuk jenis minuman.


Tanda Tubuh Alami Dehidrasi, Pusing Hingga Mata Cekung

11 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Tanda Tubuh Alami Dehidrasi, Pusing Hingga Mata Cekung

Dehidrasi terjadi saat Anda kehilangan terlalu banyak cairan yang mengakibatkan organ tubuh tidak bekerja optimal. Ini tandanya.


Post Holiday Blues: Sindrom Sedih Pasca Liburan dan Tips Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Post Holiday Blues: Sindrom Sedih Pasca Liburan dan Tips Mengatasinya

Psikoterapis Mike Dow mengatakan, kecenderungan orang mengalami post holiday blues, termasuk kesepian, memencilkan diri, masalah keluarga usai liburan


Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

13 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

Hipotensi ortostatik adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang turun secara signifikan saat mereka berdiri dari posisi duduk atau berbaring