Selain karena aksesibilitas, menurut Arief minimnya wisatawan mancanegara tersebut juga karena Candi Borobudur kurang terkenal misalnya dibanding Angkor Wat.
Baca juga: Mengintip Borobudur Mandi, Kenapa Musim Hujan Semakin Sering?
Selama ini, banyak film yang dibuat di Angkor Wat sehingga membuat destinasi tersebut sangat terkenal. Misalnya Tomb Raider yang dibintangi Angelina Jolie. Terlebih film-film yang dibuat di destinasi legendaris tersebut juga meledak di pasar dunia.
Untuk mendongkrak turis Borobudur itu belum lama ini Arief mengaku mendapat instruksi langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Ada sebanyak tiga instruksi dari Pak Wapres untuk mendongkrak 10 destinasi prioritas yang sering dikenal sebagai Bali Baru, salah satunya Candi Borobudur," ujarnya.
Lebih jauh disebutkan pula bahwa menurut wapres, salah satu faktor yang membuat Borobudur kalah pamor dibanding Angkor Wat, adalah karena Borobudur tidak memiliki legenda yang disebarluaskan sehingga kurang dikenal.
Oleh karena itu, Jusuf Kalla memerintahkan agar dirinya menyelenggarakan seminar tentang Legenda Borobudur. Seminar tersebut atas permintaan Wakil Presiden musti diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada.
"Dari sisi atraksi mungkin tidak jadi masalah ya karena sudah ada pengakuan dari UNESCO. Hanya saja dari sisi legenda memang belum ada," ujarnya.
Instruksi dari wapres untuk Kementerian Pariwisata itu pertama melakukan koordinasi dengan delapan kementerian untuk memikirkan kebijakan mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara ke Borobudur. Instruksi yang kedua menyelenggarakan forum Legenda Borobudur dan yang terakhir mengawal kesiapan stakeholder pelaku wisata agar saat bandara internasional Kulon Progo beroperasi sudah siap semua.
"Stakeholder baik di pusat maupun daerah untuk segera memulai promosi tentang Borobudur terkait nanti dibukanya bandara baru di Kulonprogo," ujarnya.
Baca juga: Yang Manis atau Asin, Camilan Serba Singkong dari Borobudur