Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT Pura Pakualaman ke-231, Ada Lomba Panahan dan Baca Macapat

image-gnews
Pura Pakualaman Yogya bersiap menggelar Dhaup Ageng. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogya bersiap menggelar Dhaup Ageng. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan hari lahir Keraton Pura Pakualaman Yogya bertajuk ‘Pengetan Hadeging Praja Dalem Kadipaten Pakualaman’ke-213 akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang dilaksanakan 20 Januari - 3 Maret 2019.

Baca juga: Mengintip 5 Kuliner Khas di Pernikahan Putra Mahkota Pakualaman

Terdapat sedikitnya 10 event perlombaan yang akan dilaksanakan. Antara lain lomba mewarnai motif batik, lomba literasi Aksara Jawa, juga lomba tari klasik Gagrak Pakualaman. Ada pula sayembara membaca tembang Macapat, lomba menyanyi lagu dolanan anak, dan sayembara panahan tradisional yang dikenal Jemparingan Mataram.

Tak ketinggalan, lomba bersifat akademis seperti penulisan artikel ilmiah bertema Pakualaman serta karya lukis pelajar ikut digelar.

“Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab Kadipaten Pakualaman menjaga dan mengembangkan budaya sebagai warisan budaya bangsa, " ujarnya Rabu 30 Januari 2019.

Kusumoparastho menuturkan upaya melestarikan tradisi melalui peringatan itu juga sebagai bentuk menjalankan amanat Undang-Undang Keistimewaan DIY nomor 13 tahun 2012. Di mana lembaga adat Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pura Pakualaman bertanggungjawab menjaga dan melestarikan tradisi dalam aktivitasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh sebab itu berbagai lomba yang digelar juga berakar dari tradisi Yogyakarta.

Kusumoparastho menuturkan peringatan berdirinya Pura Pakualaman didasarkan pada saat Pangeran Notokusumo diangkat menjadi Pangeran Merdiko bergelar Paku Alam ke-1 pada Senin Pon tanggal 11 Jumadil Akhir tahun Alip 1739 (Jawa) atau 22 Juni 1812 Masehi silam.

 “Kegiatan perlombaan semuanya bebas untuk masyarakat umum dan tidak dipungut biaya sama sekali,” ujarnya.

Berbagai perlombaan itu lebih banyak menyasar anak-anak dan generasi milenial. Namun ada juga yang menyasar tingkat dewasa dan mahasiswa seperti lomba penulisan artikel ilmiah.

Selain perlombaan Pura Pakualaman juga menggelar rangkaian kegiatan yang diperuntukan bagi pihak internal Puro Pakualaman. Seperti Bucalan, Wilujengan, Bhakti Sosial, Donor Darah, Peluncuran Buku Paku Alam V, Tasyakuran dan Resepsi Hadeging Pakualam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

20 menit lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

4 jam lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

14 jam lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.


Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

1 hari lalu

Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka melihat koleksi satwa di Zona Cakar yang baru dibuka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.


Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

1 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.


Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

2 hari lalu

Potongan video viral saat wisatawan yang sedang berwisata ke Yogya dihadang debt collector karena dituduh menunggak cicilan mobilnya. Dok.istimewa
Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.


Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

2 hari lalu

Para calon jemaah haji dari wilayah Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024


Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

3 hari lalu

Teguh Karya
Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.


Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.