Kini luas Kenwood House mencapai 45 hektare dengan 6.000 aneka jenis pohon. Ketika saya datang akhir November lalu, Inggris sudah memasuki peralihan antara musim gugur menuju musim dingin. Udara London berkisar antara tujuh hingga delapan derajat Celcius. Hari itu, daun-daun pepohonan sudah berguguran menyisakan pohon yang merangas bersiap menghadapi musim dingin.
Menurut istri Rizal Sukma, Hana A. Satriyo, kawasan Kenwood merupakan daerah tertinggi di London. “Seharusnya kita bisa melihat London dari ketinggian dari sini,” katanya. Sayang hari itu cuaca sedang tak bersahabat karena dikepung mendung sepanjang hari.
Di depan bangunan utama Kenwood House terdapat sebuah lapangan seluas hampir 10 kali lapangan sepakbola. Di ujung lapangan, ada dua danau kecil. Pada musim panas yang bakal tiba saban Mei, lapangan ini menjadi tempat favorit bagi warga London untuk berjemur dan berkumpul bersama keluarga atau teman dekat. “Anak-anak biasanya menggunakan lapangan ini untuk bermain bola,” kata Hana.
Kenwood juga merupakan habitat untuk aneka serangga, burung dan tanaman jamur yang tumbuhnya menyesuaikan musim. Tak mengherankan menjadi lokasi favorit untuk berolahraga serta membawa anjing peliharaan berjalan-jalan.
The Brew House Cafe yang berada di Kenwood House, London, menyediakan English Breakfast, aneka sup, salad dan sandwich. Bisa menjadi pilihan tempat rehat setelah berkeliling bangunan lawas ini. Tempo/Wayan Agus Purnomo
Puas berjalan-jalan mengelilingi kawasan ini, Anda bisa mampir ke The Brew House Cafe di samping bangunan utama. Kafe ini juga menyediakan menu seperti English breakfast, aneka sup, salad, dan sandwich. Harga makanannya bervariasi mulai £ 3 (Rp 60 ribu) untuk secangkir kopi dan teh hingga £ 12 (Rp 240 ribu) untuk menu English breakfast.
Kafe ini menyediakan dua pilihan tempat yakni di dalam atau di luar ruangan. Jika Anda cukup tahan dengan cuaca dingin, menikmati kopi atau teh di luar ruangan sembari menikmati pemandangan lapangan dan danau di depan Kenwood House merupakan pilihan menarik. Kawasan ini dibuka setiap hari sejak pukul 10.00-16.00.
Tidak ada tiket masuk, bila hanya sekadar untuk berjalan-jalan di bangunana lawas di pinggiran London ini. Kecuali jika ditemani pemandu, ada biaya sebesar £ 11,9 (Rp 240 ribu) untuk dewasa atau £ 7,1 (Rp 140 ribu) untuk anak-anak. Jika Anda ingin memperoleh penjelasan mengenai koleksi Kenwood House, ada juga tarif khusus £ 15,7 (Rp 310 ribu) untuk dewasa atau £ 9,4 (Rp 190 ribu) untuk anak-anak.
WAYAN AGUS PURNOMO (London)