TEMPO.CO, London - Anda sedang berlibur di London namun penat dengan hiruk pikuk kota dan segala kemacetannya? Anda ingin menikmati London dengan suasana yang lain? Barangkali ingin menikmati secangkir kopi di kawasan perbukitan dengan aneka pepohonan dan ditemani kicau burung? Salah satu alternatif yang bisa Anda pilih adalah Kenwood House yang berlokasi di Hampstead Lane, Highgate, London.
“Dulu tempat ini dimiliki oleh seorang lanlord,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma pada Ahad, 25 November 2018. Lanlord merujuk pada tuan tanah pada masanya. Kenwood House ini hanya berjarak lima menit dengan menggunakan kendaraan pribadi atau 15 menit berjalan kaki dari Wisma Nusantara, rumah dinas Rizal Sukma.
Landlord yang dimaksud Rizal adalah John Bill, seorang pengusaha Inggris pada awal abad ke-17. Berdasarkan penjelasan di situs Kenwood, bangunan pertama kemungkinan besar dibangun pada 1616. Namun, pada 1764 hingga 1779, arsitek asal Skotlandia Robert Adam mengubah konsep bangunan menjadi bergaya klasik untuk Pangeran Mansfield I, William Murray.
Kenwood House tak berhenti di tangan satu orang. Kawasan Kenwood House menjadi koleksi berbagai tanaman setelah berpindah tangan ke seorang bangsawan Skotlandia, John Stuart pada 1746. Dia memerintahkan pengelola taman menanam aneka tanaman jeruk di bagian barat hingga selatan kawasan ini. Dia juga memperkenalkan aneka spesies tanaman baru di kawasan ini.
Kenwood House yang berada di pinggiran London juga merupakan habitat untuk aneka serangga, burung dan tanaman jamur. Tak heran menjadi menjadi lokasi favorit untuk berolahraga serta bersantai. Tempo/Wayan Agus Purnomo
Kenwood House juga sempat beralih fungsi menjadi markas tentara Inggris semasa Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, kawasan ini diserahkan ke London County Council pada 1949 dan kemudian dikelola oleh English Heritage pada 1986. Renovasi besar-besaran dilakukan pada 2012 dan Kenwood dibuka kembali pada akhir 2013. “Tempat ini bisa disewa untuk aneka kegiatan,” kata Rizal.
Kini Kenwood menjadi penyimpanan koleksi lukisan sejumlah seniman kenamaan seperti Rembrant, Joseph Mallord William Turner, Thomas Gainsborough hingga Johaness Vermer. Selain menjadi tempat untuk koleksi lukisan, Kenwood juga menyimpan aneka benda bernilai sejarah seperti patung, furnitur hingga perhiasan antik.
Baca: Tertarik Road Trip di Inggris? Simak 6 Tip Ini
Untuk menarik minat pengunjung, Kenwood juga menyediakan program gratis. Misalnya, pengenalan sejarah Kenwood dan tur ke Robert Adam Library setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 11.30 hingga pukul 14.00. Sesi tur berlangsung selama 15 menit. Ada juga berbagai kegiatan untuk anak-anak.