Berada di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, sebelum mencapai air terjun ini akan melewati kebun sayuran milik warga. Untuk mencapainya harus menuruni tangga menurun dengan kemiringan 90 derajat. Aliran sungai, di mana air terjun jatuh diapit dua tebing atau dikenal sebagai Sungai Cilongkrang. Sungai ini seperti berada dalam sebuah terowongan.
Curug atau air terjun Muara Jaya di Kampung Apuy, Argamukti, Argapura, Majalengka. (shutterstock.com)
3. Curug Muarajaya
Satu lagi air terjun yang tidak boleh dilewatkan adalah Curug Muara Jaya.Masih di kecamatan yang sama dengan Curug Ibun Pelangi. Tepatnya di Kampung Apuy, Argamukti, Argapura, Majalengka.
Terdapat dua air terjun dengan ketinggian berbeda, yakni 60 meter dan 13 meter. Merupakan dari kawasan wisata alam seluas 18 hektare, temukan kesejukan karena berada di kaki Gunung Ceremai, juga jejak dari Kerajaan Talaga Manggung di masa silam.
Baca Juga: Rampak Ritmis Genteng Kembali Bergema di Jatiwangi Majalengka
4. Curug Cipeuteuy
Air terjun yang satu ini lokasinya sedikit berbeda dengan tiga objek wisata di atas. Berada di Jalan Dukuh Pasir, Bantaragung Sindangwangi, Majalengka. Curug berada di kawasan perkemahan Awi Lega. Sekitar 24 kilometer arah timur dari Majalengka dan dari Cirebon sekitar 27 kilometer.
Dari loket masuk harus berjalan sepanjang 300 meter di tengah kesegaran khas hutan.Area sekitar air terjun sudah tertata. Ada jembatan dan kolam serta pancuran.