4. Transportasi lokal
Daripada menyewa mobil atau motor, menggunakan transportasi lokal di Bangkok adalah ide yang menarik. Sebab, Bangkok memiliki transportasi yang terintegrasi, mulai bus, kereta, hingga kapalnya. Tak usah khawatir bingung naik seluruh moda itu karena terdapat petunjuk yang jelas dengan bahasa Inggris. Bila bepergian bukan di jam sibuk, naik bus lebih mudah. Sekali naik, biayanya berkisar 11 baht untuk bus AC atau sekitar Rp 5.000. Sedangkan bus non-AC berkisar 6 bath atau sekitar Rp 3.000. Sedangkan naik kapal untuk menyusuri Sungai Chao Praya berkisar 12 baht atau Rp 5.500.
5. Memilih tempat wisata
Tempat-tempat wisata, semisal kuil-kuil di Bangkok, cukup murah. Harga tiket masuknya umumnya 50-100 baht untuk turis asing. Kira-kira Rp 25-50 ribu. Harga tiket paling mahal ialah Grand Palace, yakni 500 bath atau sekitar Rp 250 ribu. Bila Anda adalah budget traveler, mengunjungi Wat Arun dan Wat Pho sudah cukup menyenangkan daripada harus mengeluarkan bujet lebih untuk ke Grand Palace.
6. Mengunjungi pasar bunga
Tempat wisata gratis dan menyenangkan di Bangkok cukup banyak. Salah satunya pasar bunga Pak Klong Talad. Pasar ini berada di kawasan Wat Arun dan Wat Pho. Dari Wat Pho, Anda bisa jalan kaki kira-kira 1 kilometer. Bagi yang suka memotret, pasar bunga inilah surganya. Pelancong bisa membidik bingkai aktivitas masyarakat dengan ratusan jenis bunga yang menawan.
Bunga-bunga ini biasanya dipakai mereka untuk sembahyang. Harga satu ikat bunga bahkan hanya 10 baht atau Rp 4.500. Sedangkan di Indonesia, harganya bisa mencapai RP 30-50 ribu.
7. Mencari makan ala food street
Tak perlu khawatir kelaparan bila sedang berada di Bangkok. Di sepanjang jalan, Anda akan menemukan jajanan pinggiran. Jajanan tersebut bersih dan berkualitas. Minyaknya juga bening, bukan seperti minyak yang sudah digunakan puluhan kali.
Ada banyak jenis jajanan. Di antaranya aneka barbeque, buah-buahan, hingga goreng-gorengan daging dan seafood. Harganya rata 10-20 baht atau paling mahal sekitar Rp 9.000. Ada juga mango sticky rice yang dijual seharga 50 bath atau Rp 20 ribuan. Porsinya cukup besar, cukup untuk dua orang. Dalam sehari, wisatawan hanya perlu mengeluarkan maksimal 200 baht atau Rp 90 ribuan untuk makan seharian.
8. Menginap di hostel kawasan Khao San Road
Hostel-hostel di Khao San Road umumnya lebih murah dibandingkan dengan hotel lainnya. Harga sewa semalam untuk satu orang berkisar 200 baht atau sekitar Rp 90 ribu. Harga itu sudah termasuk fasilitas Wi-Fi, toiletries, sarapan, dan AC. Sebelum menginap, pelancong akan diminta menaruh deposit 200 baht per orang dan akan dikembalikan pada saat check out.
9. Membeli oleh-oleh di Pratunam dan mini market
Pasar Pratunam menjadi sentra oleh-oleh termurah bila wisatawan ingin membeli aksesori, baju, atau tas. Harga kaus dan baju di sini berkisar 100 baht, paling mahal 400 baht. Sedangkan harga suvenir kolektif umumnya dijual 100 baht per 6 unit (untuk dompet kecil) dan 12 (untuk gantungan kunci). Sedangkan harga tas berkisar 100-150 baht, sesuai dengan desain. Dengan membawa 500 baht atau Rp 200 ribuan, Anda sudah akan memboyong banyak buah tangan.
Sedangkan buah tangan berupa snack atau jajanan ringan lebih baik dibeli di mini market. Sebab, harganya lebih murah. Untuk permen buah berkisar 5 baht per bungkus. Sedangkan cokelat dan penganan ringan mulai 10 baht hingga paling mahal 200 baht.
Bila diakumulasi, biaya perjalanan ke Bangkok selama 4 hari 3 malam tak sampai Rp 3,5 juta. Kuncinya ialah tetap memilih transportasi umum dan menghindari masuk bar serta makan di restoran yang akan menguras dompet.