TEMPO.CO, Jakarta - Pelancong yang melakukan solo traveling umumnya ingin menikmati kesendirian. Bebas pergi ke mana pun tanpa harus minta persetujuan rekan seperjalanan. Namun, ada kalanya solo traveler juga butuh teman ngobrol, berbagi pengalaman, atau sekadar bertanya.
Sejkl Ved, 26 tahun, yang telah traveling selama 9 tahun terakhir mengatakan, dia bertemu banyak orang baik saat solo traveling. Mereka rela membantu. "Begitu banyak keluarga yang mengundang saya untuk minum teh di rumah mereka meskipun saya adalah orang asing,” katanya kepada indianexpress.com.
Baca Juga:
Sebaliknya, Dinesh Bhatt, seorang profesional TI berusia 30 tahun, yang telah bepergian sendirian dengan sepedanya sejak Maret tahun ini, bercerita sering kali stres ketika harus mencari topik umum untuk dibicarakan. “Baik itu kampung halaman Anda, keberadaan permanen, rencana perjalanan umum, dan pastinya suasananya,” ujar dia.
Berinteraksi dengan penduduk setempat
Ved mengungkapkan bahwa kunci suksesnya saat bepergian sendirian adalah berinteraksi dengan penduduk setempat. “Penduduk setempat selalu dengan senang hati memandu Anda tentang rumah mereka dan bahkan mengetahui banyak tempat yang tidak dapat diberitahukan oleh pemandu online ini kepada Anda," kata dia.
Bahkan di tempat-tempat di mana penduduk setempat tidak terbiasa melihat pelancong perempuan melakukan perjalanan sendirian, seperti di beberapa wilayah di India selatan dan Kashmir, Ved menceritakan bahwa masyarakat perlahan-lahan mulai bersikap ramah terhadapnya. Mereka bersedia berusaha keras untuk membantu.
Menginap di hostel backpacker
Tips lain yang ia bagikan adalah menginap di hostel backpacker. Hotel besar biasanya menarik banyak wisatawan yang berkelompok, sedangkan hostel backpacker yang lebih kecil cenderung memiliki banyak backpacker solo yang dapat ajak bergaul.
Namun, Ved menyarankan agar berhati-hati. Pilihlah orang-orang yang berinteraksi dengan bijak dan ketahui batasannya. “Mantra saya adalah bersikap baik namun tegas.”
Pelancong solo tentu tidak ingin berada dalam situasi tidak nyaman yang mungkin membuat merasa tidak aman saat solo traveling, jadi sebaiknya tangani situasi ini dengan hati-hati. “Bersikaplah tegas namun sopan dan jangan menunggu tanggapan mereka. Jika Anda merasa tidak nyaman, keluarlah dari situasi itu," kata dia.
INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Solo Traveling dan Retret Kesehatan Banyak Diminati Wisatawan Tahun Depan