Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Oleh-oleh Murah Khas Dieng, Cocok untuk Backpacker

image-gnews
Madu khas Wonosobo yang dihasilkan oleh lebah gung ini menjadi oleh-oleh  yang tidak boleh dilewatkan saat ke Dieng, Jawa Tengah. Tempo/Francisca Christy Rosana
Madu khas Wonosobo yang dihasilkan oleh lebah gung ini menjadi oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan saat ke Dieng, Jawa Tengah. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Melancong ke Dieng tak lengkap bila tak membeli buah tangan. Daerah wisata yang berada di ketinggian di atas 2.000 mdpl ini memiliki tawaran oleh-oleh unik untuk para pelancong yang bertandang ke sana.

Di sejumlah lokasi wisata, misalnya di kompleks Candi Arjuna, wisatawan dapat menjumpai beragam kuliner yang khas dan bisa diboyong untuk kerabat di rumah. Harganya pun sesuai dengan kantong para backpacker. Berikut ini tiga oleh-oleh dari Dieng yang bisa diboyong untuk kerabat dari pantauam Tempo.

Baca Juga: 

Kopi Backpacker, Kopi Sederhana di Tengah Hawa Dingin Dieng

Kuah Mi Ongklok, Cara Menghangatkan Tubuh di Hawa Dingin Dieng

1. Madu
Hawa dingin di Dieng yang mencapai hampir nol derajat Celcius bahkan minus membuat kulit kering dan bibir pecah-pecah. Hal itu dirasakan oleh sejumlah pengunjung yang tak biasa hidup di suhu rendah. Untuk mengatasinya, wisatawan bisa membeli madu yang ditawarkan di seputaran kompleks Candi Arjuna. Madu Dieng berasal dari kampung bernama Wilayu di Wonosobo. Madu ini dianggap langka karena didapat di hutan.

Pencari madu itu adalah pawang khusus yang bisa menangani lebah gung. Lebah gung terkenal 'galak' sengatan. Sebotol kecil madu berwarna hitam dijual seharga Rp 50 ribu. Sedangkan botol besar dihargai Rp 250 ribu.

Carica, oleh-oleh khas Dieng yang dijual di kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara. Tempo/Francisca Christy Rosana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Carica
Carica adalah pepaya khas Dieng. Sudah bukan hal baru lagi kalau carica ini dianggap sebagai buah unik. Sebab, ia hanya bisa tumbuh di tanah Negeri di Atas Awan itu. Pengakuan penduduk lokal, bila ditanam di tempat lain, carica akan jadi pepaya biasa.

Carica biasanya diolah menjadi manisan. Manisan ini dikemas dalam mangkuk-mangkuk plastik kecil dan ditata dalam kardus. Carica dijual per 6 potong dalam satu wadah seharga Rp 10-12 ribu.

Purwaceng, kapsul penambah vitalitas yang dijual di Dieng, Banjarnegara. Tempo/Francisca Christy Rosana

3. Purwaceng
Purwaceng adalah minuman khas Dieng. Penduduk setempat percaya bahwa minuman ini mengandung manfaat untuk vitalitas pria. Namun bukan hanya pria yang bisa minum. Sebab, ada dua kemasan purwaceng.

Purwaceng untuk obat dikemas dalam bentuk botol kapsul. Sedangkan purwaceng untuk minuman dikemas dalam bentuk sachet. Purwaceng ini berfungsi menghangatkan tubuh dari suhu dingin yang kerap menyerang Dieng. Satu kotak yang terdiri  dari enam sachet dibanderol Rp 45 ribu. Adapun purwaceng kapsul dijual Rp 50 ribu per 25 kapsul.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

8 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.


8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

9 hari lalu

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe. Foto: Canva
8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

10 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

10 hari lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

10 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

11 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.


Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

11 hari lalu

Keripik tempe (Dok. Dapur Umami)
Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan perhatian pada kerabat.


6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

12 hari lalu

Sejumlah wisatawan memilih ragam mainan dari kayu saat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali, Erlangga 2, pada hari terkahir masa libur panjang Tahun Baru 2016 di Denpasar, Bali, Minggu, 3 Januari 2016. Dok.TEMPO/STR/Johannes P. Christo
6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.


Toko Oleh-oleh Khas Cirebon Bersiap Sambut Pemudik

31 hari lalu

Warga luar daerah saat membeli kerupuk melarat di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). (ANTARA/Khaerul Izan)
Toko Oleh-oleh Khas Cirebon Bersiap Sambut Pemudik

Pengelola toko oleh-oleh khas Cirebon telah memperbanyak stok oleh-oleh hingga tiga kali lipat.


API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

38 hari lalu

Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.