Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Kuliner Kota Kupang Masuk Rekor Dunia

image-gnews
Para pengunjung berdatangan ke pameran Festival Kopi dan Kuliner Banda Aceh 2016. Aneka jenis kopi dan makanan tradisiona Aceh dijajakan di sana. TEMPO/Adi Warsidi
Para pengunjung berdatangan ke pameran Festival Kopi dan Kuliner Banda Aceh 2016. Aneka jenis kopi dan makanan tradisiona Aceh dijajakan di sana. TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival kuliner makanan khas Jagung Bose, Daging Sapi Asap, dan Sambal Luat dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, meraih rekor dunia dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).

“Penghargaan rekor ini merupakan apresiasi atas jumlah peserta terbanyak dengan makanan khas," kata Ketua Leprid Indonesia, Paulus Pangka, Sabtu, 21 April 2018.

Baca juga: Kota Kupang Gelar Festival Kuliner Pangan Lokal

Penilaian rekor tersebut berdasarkan jumlah peserta sebanyak 18.562 orang yang tercatat dari kupon yang dibagikan. Makanan khas Jagung Bose, Sei dan Luat yang dibagi secara gratis kepada warga kota ini dinilai telah memenuhi standar gizi.

“Syaratnya harus memenuhi standar kesehatan, saya juga ikut mencicipi,” tambah Paulus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi VI Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hasan Abud mengatakan Bekraf sangat mendukung bentuk festival kuliner yang dapat menjadi daya tarik pariwisata. Dia berharap Kota Kupang dapat menjadi jaringan kota kreatif nasional.

“Antusiasme warga luar biasa, semoga Kota Kupang juga dapat menjadi jaringan kota kreatif nasional,” kata Hasan.

Sebagai daerah destinasi wisata, NTT khususnya Kota Kupang dapat memajukan potensi melalui festival lokal yang mampu mendongkrak ekonomi sekaligus pariwisata.

Artikel Lain: 50 Truk Kuliner Bakal Meramaikan UKM Culinary Festival

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

1 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

2 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

4 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

6 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

9 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

9 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

9 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

11 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.


Kontroversi Bak Kut Teh Masuk Daftar Makanan Warisan Nasional Malaysia

13 hari lalu

Bak Kut Teh (Tangkapan layar Youtube/The Meatmen Channel)
Kontroversi Bak Kut Teh Masuk Daftar Makanan Warisan Nasional Malaysia

Pengakuan bak kut teh sebagai warisan nasional dianggap sebagai keberagaman budaya dan kuliner di Malaysia. Namun, sebagian warga merasa tidak nyaman.


10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

15 hari lalu

Restoran The Wizard's Brew Singapura (Instagram/@thewizardsbrewsg)
10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

Singapura adalah surganya bagi para pecinta makanan dengan beragam hidangan lokal dan internasional yang menarik.