TEMPO.CO, Depok - Sebuah rumah peninggalan Belanda di Depok disulap menjadi tempat ngopi bergaya kekinian. Lokasinya dekat dari jalan utama di Depok, Jalan Margonda. Yakni di Jalan Kemuning Nomor 1, Pancoran Mas, Depok.

Kafe yang berdiri 7 bulan lalu ini temboknya dominan putih, setiap jengkalnya ditata berbeda. Jendelanya besar-besar, berhiaskan kutipan dinding, banyak ornamen termasuk khas Belanda. Ditambah lukisan dan tanaman hias, jadilah Jacob Koffie Huis tempat mengopi yang nyaman dan jadi latar foto yang menarik.

Baca juga: Ngopi Asyik di Kedai Kopi Kota Tua

Saking nyamannya, Jacob Koffie Huis yang mengusung tagar #ngopidirumah ini semakin hari semakin padat pengunjung muda maupun tua. Sampai 3 bulan lalu, Jacob Koffie Huis membuat dua perubahan. Salah satu ruangan di samping kiri rumah akhirnya dibuka untuk mengakomodasi pengunjung yang lebih banyak. Kedua, jam operasional ditambah. Semula buka mulai pukul 14.00 WIB, sejak November 2017 menjadi 10.00. Kafe ini buka dari Selasa sampai Minggu hingga pukul 22.00 WIB.

Misi Arief, pemilik Jacob Koffie Huis, agar budaya minum kopi semakin memasyarakat di Depok, bisa dibilang berhasil. Kami paling senang mengobrol atau mengerjakan tugas di balik jendela depan rumah. Pemandangan halaman yang dihiasi tanaman dan pohon, menyejukkan mata. Di belakang area duduk yang nyaman buat kami, ada kursi kuning dengan latar hitam bertuliskan nama kafe. Spot ini jadi incaran buat swafoto.

Yang jadi favorit banyak orang, terutama anak muda, adalah ruangan tengah yang menampung lebih banyak orang dan desainnya beda lagi. Satu sudut dipercantik kutipan dinding dan lampu gantung menyerupai sangkar. Tempat ini memuat 6 bangku termasuk bangku abu-abu berjok empuk. Sementara satunya lagi berfasilitas sofa biru serta berhiaskan parade foto zaman dulu. Kedua area ini disukai anak muda yang menggelar acara pribadi kecil-kecilan, seperti bridal shower, tanpa mengganggu pengunjung lain karena jarak antarmeja yang tidak rapat.

Di luar itu, salah satu kopi terenak di Kota Depok ada di sini. Kafe ini mengganti biji kopi secara berkala, sekitar 10 hari sekali. Kopi Jacob Koffie House terjamin kesegarannya. Koleksi kopinya ada Aceh Gayo, Toraja, sampai Kerinci Jambi. Kami biasanya memesan iced latte, cappuccino, piccolo, atau avocado espresso yang bercita rasa manis. Untuk yang tidak suka kopi, red velvet latte dan avocado latte juga banyak dipesan.

Untuk camilan, yang kami rekomendasikan adalah pastel mandarin dan brownie, yang harga per potongnya hanya Rp 8 ribu. Makanan ini enak dinikmati saat hangat. Selain itu ada beberapa macam danish isi dan gorengan lain seperti risol dan kroket. Yuk, ngopi di rumah Jacob!

TABLOIDBINTANG.COM

Artikel Lain: Menyempurnakan Sore, Ngopi dan Selfie di Kafe D'Pakar Bandung