Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bumbu Apa yang Dominan di Masakan Sambas?

image-gnews
Menu kerapu asam pedas di restoran Kembang Goela, Jakarta. Tempo/Ratih Purnama
Menu kerapu asam pedas di restoran Kembang Goela, Jakarta. Tempo/Ratih Purnama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran Kembang Goela di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat menyelenggarakan Festival Kuliner Sambas hingga 31 Mei mendatang. Tempo mencicipi sederet masakan yang dipelajari langsung di kabupaten di Kalimantan Barat itu, pekan lalu.

Menurut Marketing Communications Kembang Goela, Maria Fransisca, bumbu utama yang digunakan dalam sajian Sambas adalah daun singkil, daun kesum, daun simpur, terong asam, dan cabai merah bulat. Sedangkan bahan utama yang digunakan adalah senangin, ikan teri khas Sambas, dan udang galah.

Seperti ditulis Koran Tempo Minggu, 24 Mei 2015, bumbu Sambas sebenarnya juga banyak didapati dalam masakan komunitas Melayu yang ada di Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, dan Vietnam. Termasuk empat bahan pertama yang disebutkan Sisca, yaitu daun singkil, daun kesum, daun simpur, dan terong asam.

Daun singkil adalah daun yang biasa digunakan masyarakat Melayu untuk memelihara kesehatan, sekaligus mengobati pusing dan sakit kepala. Orang Melayu menyebutnya bebuas atau limau pantai.

Bagi penyuka rasa pedas, daun singkil adalah pilihan yang tepat sebagai pasangan lauk. Sebab, rasa daun singkil ini agak manis pedas, sedikit pahit, dan berbau tajam. Bentuk daun singkil mirip dengan daun murbei. Teksturnya mudah rapuh, memiliki pinggiran yang bergerigi, dan banyak tumbuh di dataran Kalimantan.

Daun kesum, nama latinnya Polygonum odoratum, lebih dikenal dengan daun laksa. Menurut ahli kuliner dari Universitas Negeri Semarang, Budi Sutomo, daun kesum lebih jarang digunakan dibanding daun singkil.

“Kuliner Indonesia tidak banyak menggunakan daun kesum sebagai bumbu masakan. Biasanya komunitas Cina Singapura, Malaysia, atau sebagian masyarakat Sumatera, seperti orang Aceh, menggunakan daun kesum sebagai bumbu masakan,” ujar Budi dalam blognya yang berjudul “Gizi dan Kuliner”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula jenis perdu dari suku Dilleniaceae yang banyak digunakan dalam masakan Sambas, yaitu daun simpur. Tanaman dengan nama latin Dillenia ini tumbuh dan menyebar luas mulai dari Madagaskar dan Kepulauan Shychelles di barat hingga ke utara di wilayah Himalaya dan Cina. Mereka juga tumbuh subur di wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Fiji.

Daun simpur jarang digunakan sebagai bumbu masakan, tapi lebih sebagai pembungkus nasi. Berbeda dengan proses pengukusan atau pembungkusan makanan di Jawa dan Bali yang menggunakan daun pisang. Di Sambas, atau beberapa Komunitas Melayu (salah satunya di Pulau Bangka), daun simpurlah yang digunakan.

Selain daun singkil, kesum, dan simpur, ada terong asam. Secara penampakan, sayuran ini lebih mirip tomat ketimbang terong. Hanya, warnanya lebih terang. Terong asam banyak digunakan sebagai side dishes dalam menu kerapu asam pedas. Dalam campuran bumbu kuning, terong ini terasa sangat lezat.

Benar belaka kata banyak orang. Di setiap sajian kuliner tradisional tersimpan khazanah panjang yang tak kalah menarik disimak. Juga pada kuliner Sambas ini.

CHETA NILAWATY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

9 jam lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

3 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

14 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

18 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

20 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

28 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

30 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.