TEMPO.CO, Jakarta -Hari itu terasa sejuk, angin sedikit kencang berhembus di Pantai Pancer atau Pancer Door, Kelurahan Ploso, Pacitan, Jawa timur. Cuaca seperti itu sangat menyenangkan untuk berselancar bagi perempuan 35 tahun ini. Dia, Gemala Hanafiah, peselancar profesional dan pernah menjadi pembawa acara petualangan di salah satu stasiun televisi swasta.
Usai melakukan pemanasan, perempuan yang akrab di sapa Al ini langsung menuju laut. Mengayuh papan hingga ketengah, lalu menari di atas derasnya ombak. Ini bukan kali pertama Al menjajal dahsyatnya ombak Pancer Door. Menurut dia, ombak Pancer Door itu unik. “Point brake di sini rapih dan konsisten. Ini karena ombak terbentuk dari hasil pertemuan arus sungai dan laut,” tutur Al.
Al sering menghabiskan waktu berselancar di pantai yang merupakan muara dari sungai Grindulu yang membelah kota Pacitan ini.
Peselancar lokal , Ryan (25), mengatakan bahwa pantai ini jadi salah satu pantai favorit peselancar mancanegara. “Pantai ini aman buat pro surfer ataupun pemula, karena dasarnya pasir bukan karang,” ucap Ryan.
Sejak 2007, Pantai Pancer Door jadi incaran peselancar mancanegara. Pada bulan Juli hingga September jangan harap memesan penginapan di sekitar lokasi pantai, karena sudah terisi penuh oleh wisatawan mancanegara yang ingin menjajal ombak Pancer Door.
Bukan cuma wisatawan mancanegara yang datang sebagaimana bisa dilihat di video Tempo Channel di bawah ini. Setiap akhir pekan, pantai ini penuh wisatawan domestik. Jadi tunggu apalagi? Masukkan destinasi ini dalam rencana liburan Anda. (Alfan Noviar/ Tempo Channel)
