Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Berpakaian yang Sebaiknya Dihindari Turis Asing di Indonesia

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Wisatawan menikmati suasana saat berkunjung di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin, 25 September 2023. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan untuk retribusi sebesar Rp150 ribu kepada turis asing yang masuk Pulau Dewata diterapkan mulai Februari 2024 dan mekanismenya serta tata cara pungutan uang kepada turis asing hingga saat ini masih disusun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan menikmati suasana saat berkunjung di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin, 25 September 2023. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan untuk retribusi sebesar Rp150 ribu kepada turis asing yang masuk Pulau Dewata diterapkan mulai Februari 2024 dan mekanismenya serta tata cara pungutan uang kepada turis asing hingga saat ini masih disusun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat berwisata ke Indonesia, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh wisatawan asing. Salah satunya adalah dalam hal berpakaian, mengingat Indonesia adalah negara yang menganut budaya timur yang cukup kental. 

Ada beberapa cara berpakaian yang sebaiknya dihindari turis asing di Indonesia, seperti berpakaian terlalu terbuka atau tidak sesuai dengan norma dan budaya lokal setempat. 

Pastikan juga untuk berpakaian sesuai dengan tempatnya. Sebagai turis asing, Anda boleh berpakaian terbuka di pantai atau kolam renang. Namun, saat mengunjungi tempat suci atau di tempat umum, sebaiknya menggunakan pakaian tertutup. 

Artikel ini akan membahas tips mengenai aturan berpakaian bagi turis asing ketika berkunjung ke Indonesia. 

Cara Berpakaian yang Sebaiknya Dihindari Turis Asing di Indonesia

1. Menghindari Pakaian Terlalu Terbuka

Indonesia adalah negara yang kaya akan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang konservatif. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memakai pakaian terlalu terbuka atau minim yang dapat dianggap tidak pantas oleh masyarakat setempat. 

Hindari pakaian seperti tank top, singlet, atau pakaian yang terlalu pendek, terutama saat mengunjungi tempat ibadah atau area pedesaan.

2. Menyadari Konteks Budaya Lokal

Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Sebelum mengunjungi suatu tempat, penting untuk memahami konteks budaya lokal dan memilih pakaian yang sesuai. 

Misalnya, ketika mengunjungi desa adat atau acara keagamaan, sebaiknya memakai pakaian yang sopan dan menghormati tradisi setempat.

Dengan memahami budaya tersebut, para wisatawan dapat lebih mudah beradaptasi dan menghormati cara hidup masyarakat setempat. 

Selain itu, pengetahuan tentang budaya lokal juga dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan penduduk setempat, meningkatkan pengalaman perjalanan dan memberikan penghargaan terhadap keragaman budaya di seluruh dunia.

3. Menghormati Tradisi Agama

Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, namun juga memiliki beragam agama lainnya seperti Kristen, Hindu, Buddha, dan lain-lain. 

Ketika mengunjungi tempat-tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura, atau candi, pastikan untuk menghormati tradisi agama dengan memakai pakaian yang sopan dan sesuai dengan ketentuan agama tersebut.

4. Berpakaian Sesuai Tempat yang Sedang Dikunjungi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum pergi ke suatu tempat, penting untuk memastikan bahwa pakaian yang dikenakan sesuai aturan dari tempat yang akan dikunjungi.

Hal ini meliputi pemilihan pakaian yang tidak terlalu terbuka atau mencolok, terutama saat mengunjungi tempat-tempat yang dianggap suci atau tempat ibadah. 

Dengan memperhatikan hal ini, kita dapat menghormati tradisi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat, serta menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis bagi semua pihak yang berada di lingkungan tersebut.

5. Memperhatikan Kehidupan Lokal

Indonesia memiliki berbagai macam iklim, mulai dari tropis hingga pegunungan yang sejuk. Pastikan untuk memperhatikan cuaca dan iklim setempat saat memilih pakaian. 

Selain itu, hindari memakai pakaian yang terlalu mencolok atau mengganggu kehidupan lokal, terutama di daerah pedesaan.

6. Berpakaian Sesuai Waktu dan Kondisi Cuaca

Perlu diingat bahwa pakaian memiliki fungsi utama untuk melindungi tubuh, maka penting bagi turis asing untuk memastikan pakaian yang digunakan sesuai waktu dan kondisi cuaca dari tempat yang akan dikunjungi.

Misalnya, ketika hendak berwisata ke Gunung Bromo pada waktu dini hari, tentu kita harus membawa jaket tebal serta gunakan pakaian yang dapat melindungi dan menghangatkan tubuh dari cuaca dingin.

Nah, itulah beberapa tips berpakaian bagi turis asing selama berkunjung atau berwisata ke Indonesia.

GHEA CANTIKA NOORSYARIFA

Pilihan Editor: Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agenda Akhir Juli, TGIF dan Circle K Run Semarakkan The Nusa Dua Bali

12 jam lalu

Thank God It's Festival. Dok. The Nusa Dua
Agenda Akhir Juli, TGIF dan Circle K Run Semarakkan The Nusa Dua Bali

Akhir bulan Juli ini serangkaian event menarik siap memanjakan pengunjung The Nusa Dua, yaitu Thank God It's Festival (TGIF) 2024 dan CK Run


Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

13 jam lalu

Big Bad Wolf Books Bali 2024. dok. Big Bad Wolf Books
Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

Big Bad Wolf Books pertama kalinya digelar di Bali, mulai 25 Juli hingga 4 Agustus 2024.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

2 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


Indonesia Kutuk Pengesahan 3 RUU Israel yang Cap UNRWA sebagai Organisasi Teroris

2 hari lalu

Anak laki-laki Palestina berdiri di dekat jendela rusak ruang kelas di sekolah UNRWA, setelah serangan udara terhadap rumah tetangga sekolah di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Indonesia Kutuk Pengesahan 3 RUU Israel yang Cap UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel atau Knesset mengesahkan tiga RUU yang akan menutup operasi UNRWA dan menetapkannya sebagai organisasi teroris.


BNN RI Gerebek Pabrik Narkoba Jaringan Internasional di Gianyar

2 hari lalu

Petugas memasang garis pembatas di tenda yang menjadi laboratorium rahasia (clandestine lab) narkotika saat konferensi pers di sebuah vila di kawasan Desa Kelusa, Gianyar, Bali, Selasa, 23 Juli 2024. BNN bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait mengungkap kasus laboratorium rahasia di tenda yang dibangun di area vila untuk pembuatan narkotika jenis N,N-Dimethyltryptamine (DMT) pertama di Indonesia yang diproduksi tersangka warga negara Filipina berinisial DAS dan diinisiasi oleh warga Yordania berinisial AMI yang hingga kini masih dalam pengejaran. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BNN RI Gerebek Pabrik Narkoba Jaringan Internasional di Gianyar

BNN menggerebek pabrik narkoba jaringan internasional di Gianyar, Bali.


Makna Kebaya bagi Putri Marino

3 hari lalu

Aktris Putri Marino dalam konferensi pers jelang penayangan perdana film pendek Kebaya Kala Kini di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bakti Budaya Djarum Foundation merilis film pendek
Makna Kebaya bagi Putri Marino

Putri Marino menganggap kebaya adalah hal biasa baginya karena terbiasa mengenakannya saat mengikuti upacara adat di Bali.


Komunitas Internet Asia Pasifik Bahas Peretasan Pusat Data Nasional di Bali

3 hari lalu

Suasana pelayanan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan, Senin 1 Juli 2024. Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengatakan akibat sistem down setelah ransomware Brain Chiper menyerang sistem Pusat Data Nasional Sementara 431 layanan imigrasi di seluruh Indonesia dan 151 layanan di luar negeri yang terganggu. Dan hari ini sudah berjalan dengan normal kembali. TEMPO/Tony Hartawan
Komunitas Internet Asia Pasifik Bahas Peretasan Pusat Data Nasional di Bali

Komunitas internet Asia Pasifik membahas keamanan siber di Bali, hari ini. Peretasan Pusat Data Nasional ikut dibahas.


Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

4 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang menarik 3,14 juta pengunjung internasional pada Juni 2024, jadi sektor ekspor terbesar kedua setelah mobil dan komponen elektronik.


India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

5 hari lalu

Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

India membuka pintu kerja sama dengan Indonesia untuk membuat pilot project makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

5 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.