Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Semi Merah di Gunung Fuji

Editor

Susandijani

image-gnews
Iklan

Kereta berhenti sekitar lima menit di stasiun ketiga sebelum Mt Fuji 5th Station. Beberapa penumpang, termasuk kami, menyempatkan diri turun ke peron untuk berfoto-foto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Hari yang cerah. Gunung Fuji terlihat menawan dan membuat kami penasaran untuk segera melihatnya lebih dekat. Saya teringat akan perkataan teman. Kalau beruntung, Gunung Fuji bisa terlihat dari jauh secara utuh. Dan hari itu kebetulan cerah.

Akhirnya, kami tiba di Stasiun Mt Fuji 5th Station. Kami bertanya kepada petugas tiket di stasiun. Sayangnya, ia tidak mengerti bahasa Inggris. Kami pun diantar ke petugas lainnya yang dapat berbahasa Inggris di pusat informasi bagi wisatawan (Tourist Information Center/TIC) untuk menanyakan berbagai hal, termasuk jadwal kepulangan kereta kembali ke Takadanobaba.

Petugas TIC dengan ramah menjelaskan rute menuju Gunung Fuji. Kami harus naik bus lagi untuk menikmati Gunung Fuji. Kami pun diberi enam kartu pos yang bertulisan “Welcome to Fujiyoshida City”, dan di kartu itu ada juga ucapan dalam bahasa Indonesia: “Selamat Datang”.  Kartu itu bergambar Gunung Fuji, yang puncaknya sebagian ditutupi salju.  Tampak Arakutayama Sengen Park, Fujiyoshida City, dengan bunga sakura yang mekar di samping kuil. Cantik!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Kami pun bergegas menuju loket bus yang lokasinya bersebelahan dengan lokasi TIC. Harga tiket pulang-pergi sebesar 2.100 yen per orang (Rp 262.500.

Petugas loket bus hanya dapat berbahasa Jepang, sehingga komunikasi di antara kami hanya menggunakan kalkulator, brosur harga tiket, dan jadwal keberangkatan serta kepulangan. Petugasnya ramah, dan kami diberi penjelasan soal jadwal dan rute kepulangan kereta yang lebih cepat.

Bus berangkat pukul 13.00. Sambil menunggu keberangkatan, kami memutuskan untuk berjalan-jalan dulu di sekitar stasiun. Kami masuk sebuah toko swalayan yang menjual berbagai pakaian, kosmetik, makanan, dan suvenir khas Jepang. 

Perjalanan naik bus memakan waktu sekitar 1 jam menuju ketinggian 2.304 meter, atau yang disebut 5th Step. Kondisi bus sangat nyaman.  Sepanjang perjalanan, pengemudi menyampaikan berbagai informasi kepada para penumpangnya. Namun sayang, semua percakapan berlangsung dalam bahasa Jepang. Bus penuh, bahkan ada turis yang berdiri.

Dalam perjalanan menuju puncak Gunung Fuji, kami menyaksikan lembah dan danau di kejauhan. Di satu titik, bus pun berhenti supaya kami dapat memandangi ketinggian dari dalam bus. 

Tapi keindahan pemandangan sepanjang perjalanan menuju puncak Gunung Fuji dirasakan sebaliknya oleh tante saya karena ia mudah mabuk jika naik bus. Wajahnya pucat. Sesampainya di puncak Gunung Fuji, Tante memutuskan untuk tidak ikut berjalan kaki menyusuri kaki Gunung Fuji.  Ronald, sepupu saya, memutuskan untuk menemani ibunya sambil melihat-lihat di toko.

Jadi hanya kami berempat. Saya, Mama, Bapak, dan adik perempuan saya, Martha, berjalan kaki menyusuri hutan di kaki Fuji-san. Suhu saat itu mencapai 4 derajat Celsius. Cukup dingin bagi saya, yang tidak terbiasa dengan temperatur rendah. Walaupun sudah memakai syal, sarung tangan, kupluk, dan jaket kulit, saya masih tetap kedinginan.

Pohon-pohon di dalam hutan berubah menjadi kuning kemerahan karena musim semi. Ada juga pohon cemara, yang daunnya berwarna kuning kehijauan. Pohon lain berdaun seperti janggut atau seperti kapas berwarna hijau muda. Kami berfoto di antara pohon-pohon unik tersebut.

Selanjutnya: misteri Gunung Fuji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

5 hari lalu

Ilustrasi road trip. Unsplash.com/Caleb Whiting
5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

16 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

16 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

17 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

18 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan


Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

20 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.