INFO TRAVEL - Lomba Drone Foto dan Video Festival Bahari Kepri (FBK) 2016 magnetnya kian tinggi. Rangkaian acara yang menjadi bagian dari Sail Karimata 2016 itu kian terlihat seksi lantaran panitia ikut menggandeng master drone internasional Irwan 'One Glove' Baidowi.
“One Glove punya basis massa yang banyak. Dia punya komunitas drone terbesar di Indonesia. Saat ini anggotanya sudah lebih 12.800 pilot drone. Follower dunia mayanya juga banyak. Itu sebabnya dia ikut digandeng. Kami posisikan dia sebagai ketua dewan juri,” ujar Ketua Harian FBK Guntur Sakti, Jumat, 14 Oktober 2016.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penyampaian melalui media video paling banyak dilihat dan mempengaruhi publik. Bahkan, komposisinya 60 persen itu melihat video, sisanya foto dan tulisan. Karena itu, lomba drone yang bisa memotret dari angle atas itu sangat menarik bagi calon wisatawan.
Di kalangan penghobi drone nasional, nama Irwan 'One Glove' Baidowi atau One Glove memang sudah sangat dikenal. One Glove adalah seorang profesional muda di bidang drone. Bisa dibilang, pria kelahiran Jakarta tersebut merupakan master di bidang drone photography, drone videography, dan drone race. Nama besarnya sudah berhasil membuat satu merek drone terkenal asal Tiongkok, DJI Phantom, ikut 'jatuh hati' pada One Glove. Saat ini, brand ternama itu tercatat resmi menjadi sponsornya.
Di berbagai event lomba drone nasional, dia sudah sering dipercaya menjadi juri. Titel juara Drone Competition berbagai kategori, baik di dalam dan luar negeri juga telah dikoleksinya. Karenanya, One Glove berpotensi menjadi komunitas endorser untuk Wonderful Kepulauan Riau dan Wonderful Indonesia.
Beragam keindahan alam, keragaman budaya, tradisi, adat istiadat serta kesenian yang tersaji di FBK bisa dengan mudah dijadikan kekuatan mempromosikan atraksi pariwisata. Dengan mudah, objek video dan foto yang dihasilkan droner-droner nasional bisa cepat membuat orang lain terpikat.
“Sebanyak 60 persen orang paling suka lihat video atau gambar bergerak. Kemudian 35 persen foto statis, dan lima persen orang masih suka membaca tulisan. Kalau ada endorser seperti One Glove, dampaknya pasti dahsyat,” ucap Guntur.
Kapasitas One Glove yang bisa dikatakan sebagai publik figur komunitas drone nasional, diyakini mampu mendorong semua orang untuk lebih menyadari keindahan wisata di Kepulauan Riau. “Aktivitas One Glove di sosial media dapat membantu kita dalam mempromosikan suatu event, termasuk FBK,” kata Guntur.
One Glove saat ini mempunyai komunitas drone terbesar di Indonesia. Namanya DJI Phantom Indonesia. Komunitas ini berkembang sangat pesat dan memiliki beberapa chapter dari mulai Bandung, Bogor, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, dan Makassar. Dan saat ini, anggotanya sudah menembus 12.800 pilot drone.
“Sudah otomatis droner-droner nasional akan merekam keindahan pariwisata Kepri dengan baik. Kepri akan terpublikasikan di digital media lebih gencar lagi, karena mereka-mereka itu punya penggemar, fans, followers yang dengan mudah akan mengklik hasil karya mereka di Festival Bahari Kepri,” ujarnya. (*)