Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Warga Mojokerto Disulap Jadi Rumah Khas Majapahit  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Warga melintas di depan rumah khas Majapahit di Desa Bejijong, Mojokerto, Jawa Timur, 29 November 2015. 296 rumah bernuansa Majapahit tempo dulu telah dibangun di tiga desa yaitu Bejijong, Sentonorejo dan Jatipasar. ANTARA/Syaiful Arif
Warga melintas di depan rumah khas Majapahit di Desa Bejijong, Mojokerto, Jawa Timur, 29 November 2015. 296 rumah bernuansa Majapahit tempo dulu telah dibangun di tiga desa yaitu Bejijong, Sentonorejo dan Jatipasar. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Kampung Kerajaan Majapahit semakin menunjukkan bentuknya. Beberapa rumah di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kemarin berhasil disulap menjadi rumah rakyat zaman Kerajaan Majapahit.

"Alhamdulillah sudah selesai ini bangunan rumahnya," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam rilis yang dikeluarkan pemerintah Provinsi Jawa Timur, Rabu, 6 Januari 2016.

Pemerintah provinsi sendiri telah membangun rumah warga dengan menggunakan model bangunan zaman Majapahit sebanyak 194 unit rumah di Desa Bejijong. 

Pembangunan itu dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada 2014 sebanyak 94 unit rumah dengan dana sebesar Rp 4,98 miliar, dan tahap kedua pada 2015 sebanyak 100 unit rumah dengan dana sebesar Rp 5,7 miliar.

Sedangkan tahap berikutnya, yakni tahap ke-3 pada 2016 ini, rencananya akan dibangun sebanyak 300 unit rumah di tiga tempat, yakni di Segaran, Candi Tikus, dan Candi Bajang Ratu. 

Untuk pembangunan rumah dengan bangunan zaman Majapahit ini per unitnya dianggarkan dana Rp 50-60 juta, dengan ukuran 3 x 5 meter atau 4 x 4 meter.

"Dana pembangunan rumah dari APBD Provinsi dan pembangunan pagar dananya dari APBD Mojokerto," kata Soekarwo. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Soekarwo, pembangunan tersebut sebagai bentuk restorasi Majapahit yang menjadi kekayaan kultural. Selain itu, sebagai sebuah destinasi dan budaya, kultural Majapahit harus dibangun. "Ini upaya mengelola kekayaan budaya yang besar dan agung," katanya.

Untuk memperkuat destinasi budaya, harus diadakan acara budaya setiap tahun. "Acara seperti ruwatan, misalnya, perlu diadakan," kata Soekarwo.

Selain rumah, pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten sudah melakukan penelitian tentang makanan khas yang ada saat Kerajaan Majapahit berdiri. Hal ini diperlukan agar nantinya masyarakat dapat menyediakan makanan-makanan khas Majapahit sebagai pilihan kuliner para pengunjung.

"Alat transportasi, seperti kuda, dokar, dan cikar, juga akan menjadi transportasi resmi di sini," ujarnya.

EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

14 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

49 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

57 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.


Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menemui capres 01 Anies Baswedan di Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.


Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

23 Januari 2024

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya

Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.