Karena akses ke lokasi merupakan daerah tertutup di wilayah kerja PT Indonesia Power, pengelola tetap membolehkan pengunjung datang ke Sanghyang Poek dan Tikoro. Syaratnya, pengunjung harus membuat surat permohonan izin minimal tiga hari sebelum rencana kedatangan. Suratnya ditujukan ke General Manager Indonesia Power Unit Pelayanan Saguling.
Lokasi Sungai Citarum bersih tersebut bisa dilalui dari arah Cianjur maupun Bandung. Dari arah Cianjur, gerbang masuk ke PLTA Saguling di daerah Rajamandala, Cipatat, berada di sisi kanan, sebaliknya dari arah Bandung. Dari gerbang itu, lokasi masih berjarak lebih dari 5 kilometer. Kendaraan diarahkan ke Power House PLTA Saguling.
Pengunjung bisa memakai kendaraan pribadi seperti sepeda motor, mobil, atau bus sewaan jika datang berombongan. Parkir kendaraan di dalam area gedung PT Indonesia Power.
Adapun jika memakai angkutan umum dari Cianjur maupun Bandung, bisa memakai bus jurusan dua kota tersebut. Dari terminal bus Leuwipanjang Bandung, misalnya, tarifnya berkisar Rp 10-20 ribu. Begitu pun ongkos ojek sepeda motor. Ojek itu berkumpul di sekitar gerbang masuk PLTA Saguling.
Pengunjung disarankan membawa bekal air dan makanan sejak keberangkatan. Karena di sekitar lokasi tidak ada warung satu pun.
ANWAR SISWADI