TEMPO.CO, Jakarta - Hotel kini tak cukup hanya memiliki pelayanan bagus, tempat strategis, serta fasilitas lengkap dan bersih. Namun dituntut juga memenuhi standar sebagai hotel hijau. Beberapa biro perkalanan wisata berbasis online bahkan memiliki sistem pencarian untuk hotel-hotel ramah lingkungan.
Selain itu, ada ajang pemberian penghargaan untuk green hotel. Salah satunya, ASEAN Green Hotel Award, yang digelar awal tahun ini di Kuching, Malaysia. Beberapa hotel dan resor dari Indonesia meraih penghargaan tersebut. Berikut kategori ramah lingkungan yang berhasil didapat hotel di Tanah Air seperti dilansir Travelounge:
Air Daur Ulang
Berada di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Hotel Borobudur dulu dulu terkenal dengan menu sop buntut. Kini, hotel tersebut memiliki reputasi sebagai green hotel nomor wahid di Indonesia. Hotel Borobudur menerapkan sistem recycle water dan green cleaning. Recycle water atau daur ulang air adalah penggunaan kembali limbah air, baik untuk menyiram tanaman maupun flushing di toilet.
Untuk green cleaning, hotel ini menggunakan lampu LED yang dinilai lebih hemat listrik. Hotel bintang lima itu pun dinilai sudah efisien dalam pemakaian mesin penyejuk udara dan pengurangan limbah.
Tersertifikasi Ramah
The St. Regis Bali Resort terletak tak jauh dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Hanya butuh waktu tempuh sekitar 20 menit. Lokasinya tepat di depan Pantai Nusa Dua, yang menawarkan pemandangan laut nan indah digabungkan dengan taman yang tenang.
Pengunapan yang memiliki 72 resor dan 42 vila ini memiliki fasilitas relatif komplit. Dari swimming lagoon and pool, Bali golf and country club, the beach, remedy spa, the library, business center, gym, hingga concierge service. Regis telah tersertifikasi dalam Earth Check Silver Certified. Bangunannya dinilai ramah lingkungan karena memperhatikan alam, warisan budaya, dan perekonomian masyarakat setempat.
Green Globe
Dibangun di dataran tinggi di tepi pantai. Alila Villas Uluwatu memiliki 50 kamar hotel dan 35 vila keluarga. Juga memiliki kolam infinity atau tak bertepi karena berhadapan dengan laut. Menghabiskan sore di sana menjadi kegiatan paling sempurna.
Semakin sempurna karena Alila menggabungkan arsitektur paviliun Bali dan pemandangan desa dengan sentuhan ruang terbuka yang modern. Bahan-bahan yang digunakan berasal dari Bali atau Jawa. Alila Billas Uluwatu merupakan hotel pertama di Bali yang menerima sertifikat environmentally sustainable design (ESD) dan melampaui persyaratan green globe.
Tadah Hujan
The Dharmawangsa Jakarta juga memiliki reputasi sebagai hotel ramah lingkungan. Rumah tropis bergaya kolonial di tengah taman ini tampak megah dan luas dengan langit-langit tinggi serta pintu dan jendela lebar. Udara atau sinar matahari leluasa mengalir. Sejak awal, Dharmawangsa memang dirancang agar selaras dengan alam sekitar dan menerapkan prinsip ramah lingkungan.
Keselarasan dengan alam amat bermakna. Hotel ini mampu menghemat biaya operasional 20-50 persen tanpa mengurangi estetika dan kualitas layanan standar internasional. The Dharmawangsa memperoleh sertifikat internasional untuk penghematan air dan energi, pengelolaan limbah cair dan padat, penggunaan bahan ramah lingkungan, serta kerja sama dnegan masyarakat dan organisasi setempat. Selain mengandalkan Perusahaan Daerah Air Minum, kebutuhan air dipenuhi dari tadah hujan dan pengolahan kembali air limbah layak pakai untuk menyiram taman, mengisi kolam, dan mencuci mobil.
TRAVELOUNGE | RINI K
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Petisi Netizen Minta PKS Dikucilkan di Parlemen
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Iker Casillas Kian Dekat Menuju Arsenal