Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trusmi, Pusat Batik dan Cendera Mata Cirebon  

image-gnews
Batik Cirebon. TEMPO/Panca Syurkani
Batik Cirebon. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO , Cirebon: Ziarah ke Cirebon, tentunya tak afdol jika pulang tanpa membawa oleh-oleh.  Sekitar lima kilometer dari pusat kota, terdapat Kampung Trusmi, Kecamatan Weru, yang terkenal sebagai pusat batik dan cendera mata Cirebon.

Kehadiran Trusmi tak lepas dari jejak Sunan Gunung Jati. Kehadiran Ki Gede Trusmi, pengikut setia Sunan Gunung Jati di abad 16, yang menyebarkan Islam sembari mengajarkan seni membatik kepada warga setempat membuat Trusmi popular hingga kini.

Batik Trusmi mempunyai beragam motif seperti mega mendung, paksinaga liman, patran keris, patran kangkung, singa payung, singa barong, banjar balong, katewono dan gunung giwur. Batik Cirebonan lebih luwes, atraktif, dan kaya warna, dibanding dengan batik dari Yogyakarta atau Solo. 

Di sepanjang jalan utama Trusmi Wetan, Trusmi Kulon, dan Jalan Panembahan, berdiri aneka kios dan studio membatik. Wisatawan juga dapat melihat langsung proses membatik dari batik cap hingga batik tulis. Aneka cendera mata dan jajanan khas Cirebon tersedia di sini.

“Di sini harganya lebih murah daripada di toko,” ujar Edi, pemilik galeri batik Edi Baredi di Jalan Panembahan Utara, Trusmi, Cirebon, yang juga galeri batik langganan ibu negara, Ani Yudhoyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makam Ki Gede Trusmi juga menjadi bagian dari wisata ziarah Cirebon. Setiap hari puluhan peziarah mengunjungi makamnya di Trusmi Wetan. Dan setiap tanggal 12 – 25 Maulud, Trusmi menjadi tempat perayaan wisata ziarah Mauludan.

Pada perayaan itu digelar pasar batik murah, ritual Mauludan, dan pesta tumpeng gerebek Maulud di puncak acara, yang dihadiri ribuan orang.

WAHYUANA

Berita lain:
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 1)
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 2)  
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 3)  
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 4)  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

20 Januari 2018

Bintang sepakbola David Beckham tertangkap kamera berjalan-jalan di kota Los Angeles menggunakan sebuah sepeda motor antik berjenis chopper. entertainmentwise.com
David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

Beckham berjalan-jalan menggunakan Harley-Davidson klasik bergaya motor chopper seperti kepunyaan Jokowi.


Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

1 November 2017

Para turis berjalan-jalan di distrik Tumon di pulau Guam, Wilayah Pasifik A.S., 10 Agustus 2017. Kim Jong Un dalam pernyataannya menyebut akan mengirimkan empat rudal balistik ke Guam. REUTERS/Erik De Castro
Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

Presiden Donald Trump mengatakan dia telah memerintahkan agar pemeriksaan terhadap pelancong asing yang masuk Amerika Serikat kian diperketat.


Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

5 Juni 2015

Proses evakuasi korban terjebak di roller coaster Alton Towers. BBC.co.uk
Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

Dua remaja yang mengalami cedera paling parah akibat insiden roller coaster Alton Towers.


Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

7 Desember 2014

Plaza de Armas Kota Arequipa, Peru, Amerika Latin. (TEMPO/Shinta Maharani)
Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

Kecantikan kota ini bertambah oleh hadirnya Basilica Catedral de Arequipa.


Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

6 Desember 2014

Kota Lima, Peru, Amerika Latin merupakan satu di antara World Heritage Site oleh UNESCO. (TEMPO/Shinta Maharani)
Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

Ada cerita tentang seorang pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Lima yang nyaris ditubruk mobil.


Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

28 Desember 2013

Tyler Armstrong, bocah laki-laki berusia 9 tahun dari Amerika Serikat berhasil mendaki gunung Aconcagua, yang merupakan gunung tertinggi di benua Amerika. abcnews.go.com
Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

Telah lebih dari 100 orang meninggal saat berusaha menaklukan Aconcagua.


Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

16 Agustus 2013

Oro Fjord. Gadling.com
Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

Lima tempat wisata indah di Papua Nugini yang layak dikunjungi.


Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

16 Agustus 2013

Ketika Nan Jombang Dance Company tengah berlatih tari di Kota Padang, Sumatera Barat, 30 September 2009, gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang kota itu. Bencana itu  kemudian mendorong Ery Mefri dan para penarinya mengembangkan karya baru berjudul Tarian Malam. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

Sumatera Barat sebagai daerah destinasi membutuhkan seni pertunjukan berlevel internasional.


Festival Toraja Diundur

12 Agustus 2013

Pembukaan festival budaya Lovely December In Toraja 2010 di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel. TEMPO/Hariandi Hafid
Festival Toraja Diundur

Festival Toraja akan digabungkan bersama kegiatan Lovely Desember.


Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

11 Agustus 2013

Sarana outbond Taman Balekambang, Solo. Tempo/Andry Prasetyo
Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

Libur Idhul Fitri dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, di antaranya Taman Balekambang, Solo.