Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 5)  

image-gnews
Makam Syekh Siti Jenar. Mustikahotel.info
Makam Syekh Siti Jenar. Mustikahotel.info
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Cerita tentang Wali Songo tak lepas dari satu walinya yang paling berpengaruh, yaitu Sunan Kalijaga, yang juga mempunyai jejak di Cirebon. Petilasan Sunan Kalijaga terletak di Barat Sungai Sipadu, di Jalan Pramuka, Desa Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Daerah ini juga dikenal sebagai Taman Kera, karena ada ratusan kera yang hidup di situs ziarah sekaligus taman konservasi ini.

Menurut kepercayaan warga setempat, Sunan Kalijaga di abad ke-15 pernah bertapa dan tinggal di sini untuk turut membantu Sunan Gunung Jati dalam pendirian Kerajaan Cirebon.

Sebagai situs peziarahan, setiap hari puluhan orang datang untuk berziarah dan berdoa. Bulan Ramadan merupakan masa paling ramai di petilasan ini. Ribuan orang datang untuk berdoa, atau sekadar berwisata. Petilasan ini dipercaya juga sebagai tempat mencari "pesugihan" di Cirebon.

Makam Syeh Siti Jenar

Sosok kontroversial dalam sejarah Walisongo, yaitu Syeh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang, makamnya dipercayai berada di Desa Kemlaten, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Tak jauh dari situs petilasan Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu musuh besarnya. Jurnalis dan sastrawan Seno Gumira Ajidarma pada 2007 melakukan napak tilas menelusuri situs-situs makam Wali Songo dari Tuban hingga Cirebon. Ia meyakini situs makam Syekh Lemah Abang di Kemlaten, Cirebon, kemungkinan benar kuburan Syekh Siti Jenar.

Syekh Siti Jenar adalah seorang wali kontroversial, yang meninggal setelah dihukum mati oleh dewan penyebar Islam di Jawa, Wali Songo, karena ajarannya dinilai sesat. Tesis ini sesuai dengan keterangan dalam buku Babad Cerbon yang menerangkan asal kata Desa Kemlaten dari kata "melati" atau bau wangi bunga melati yang keluar dari jasad Syekh Siti Jenar ketika makamnya dibongkar.

Sebuah versi antistory menceritakan, Sunan Gunung Jati kemudian telah mengirim empat pasukan kepercayaannya, yakni Ki Lodaya, Ki Bawuk, Ki Torek, dan Ki Loreng untuk membongkar makam musuhnya yang dikeramatkan penduduk setempat ini. Mereka mengambil jasadnya untuk dibuang entah ke mana, dan kemudian diganti dengan bangkai anjing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, versi cerita ini tak pernah berhasil menjadi cerita arus utama yang memudarkan kepercayaan rakyat. Hingga kini, makam yang telah berusia enam abad lebih itu tetap diziarahi dan dipercaya sebagai makam Syekh Siti Jenar yang sebenarnya.

Makam itu sederhana, hanya berupa satu cungkup kuburan 180 x 90 sentimeter yang dipayungi kelambu putih. Situs ini merupakan satu di antara situs peziarahan penting di Cirebon, yang tak pernah sepi dikunjungi peziarah. Mereka biasanya berziarah menabur bunga, berdoa, membaca Al-Quran, atau Salawat Nabi di lokasi makam keramat ini, terutama pada malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon.

Selain situs-situs wisata ziarah berbasis jejak Sunan Gunung Jati seperti ditulis di atas, di Cirebon masih banyak situs-situs ziarah lain. Di antaranya Masjid Merah Panjunan, Masjid Pejlagrahan, Masjid Jagabayan, Situs Kejawan, Situs Ketandan, Situs Makam Syekh Maghribi, dan Petilasan Pengeran Drajat, Gua Sunyaragi, dan taman wisata Plangon. (Baca selanjutnya: Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon Bagian 6)

WAHYUANA| IVANSYAH (CIREBON)

Berita lain:
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 1)
Doa, Dupa, dan Peziarahan Cirebon (Bagian 2)
Lomba Penulisan Ekspedisi Takabonerate Digelar
Yogya Gelar Blusukan Pasar

Batu Flower Festival 2012 Berlangsung Meriah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

20 Januari 2018

Bintang sepakbola David Beckham tertangkap kamera berjalan-jalan di kota Los Angeles menggunakan sebuah sepeda motor antik berjenis chopper. entertainmentwise.com
David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

Beckham berjalan-jalan menggunakan Harley-Davidson klasik bergaya motor chopper seperti kepunyaan Jokowi.


Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

1 November 2017

Para turis berjalan-jalan di distrik Tumon di pulau Guam, Wilayah Pasifik A.S., 10 Agustus 2017. Kim Jong Un dalam pernyataannya menyebut akan mengirimkan empat rudal balistik ke Guam. REUTERS/Erik De Castro
Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

Presiden Donald Trump mengatakan dia telah memerintahkan agar pemeriksaan terhadap pelancong asing yang masuk Amerika Serikat kian diperketat.


Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

5 Juni 2015

Proses evakuasi korban terjebak di roller coaster Alton Towers. BBC.co.uk
Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

Dua remaja yang mengalami cedera paling parah akibat insiden roller coaster Alton Towers.


Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

7 Desember 2014

Plaza de Armas Kota Arequipa, Peru, Amerika Latin. (TEMPO/Shinta Maharani)
Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

Kecantikan kota ini bertambah oleh hadirnya Basilica Catedral de Arequipa.


Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

6 Desember 2014

Kota Lima, Peru, Amerika Latin merupakan satu di antara World Heritage Site oleh UNESCO. (TEMPO/Shinta Maharani)
Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

Ada cerita tentang seorang pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Lima yang nyaris ditubruk mobil.


Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

28 Desember 2013

Tyler Armstrong, bocah laki-laki berusia 9 tahun dari Amerika Serikat berhasil mendaki gunung Aconcagua, yang merupakan gunung tertinggi di benua Amerika. abcnews.go.com
Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

Telah lebih dari 100 orang meninggal saat berusaha menaklukan Aconcagua.


Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

16 Agustus 2013

Oro Fjord. Gadling.com
Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

Lima tempat wisata indah di Papua Nugini yang layak dikunjungi.


Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

16 Agustus 2013

Ketika Nan Jombang Dance Company tengah berlatih tari di Kota Padang, Sumatera Barat, 30 September 2009, gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang kota itu. Bencana itu  kemudian mendorong Ery Mefri dan para penarinya mengembangkan karya baru berjudul Tarian Malam. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

Sumatera Barat sebagai daerah destinasi membutuhkan seni pertunjukan berlevel internasional.


Festival Toraja Diundur

12 Agustus 2013

Pembukaan festival budaya Lovely December In Toraja 2010 di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel. TEMPO/Hariandi Hafid
Festival Toraja Diundur

Festival Toraja akan digabungkan bersama kegiatan Lovely Desember.


Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

11 Agustus 2013

Sarana outbond Taman Balekambang, Solo. Tempo/Andry Prasetyo
Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

Libur Idhul Fitri dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, di antaranya Taman Balekambang, Solo.