Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Hidup Sehat Saat Bepergian  

image-gnews
TEMPO/Zulkarnain
TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi orang yang sedang diet atau memilih makan dengan pola makan sehat, bepergian menjadi masa yang paling rawan yang bisa mengagalkan program hidup sehat.

Entah bepergian dalam rangka liburan maupun bisnis, banyak orang tergoda mampir ke resto makanan cepat saji atau menggagalkan dietnya dengan menikmati makanan ringan dan minuman tidak sehat. Tapi, jika Anda belajar untuk tetap mempertahankan pola makan sehat, mungkin Anda akan melalui liburan tanpa penyesalan.

Berikut ini adalah beberapa langkah agar Anda tetap dapat menikmati liburan dengan tetap mempertahankan pola makan sehat.

Langkah 1
Bawa makanan sendiri saat bepergian dengan pesawat maupun moda transportasi lain. Cara ini akan memberikan alternatif makanan lain selain makanan mahal dan biasanya tidak sehat yang disediakan maskapai penerbangan. Bawa makanan yang mengandung protein dan nutrisi. Jangan lupa, makanan yang dibawa sebaiknya adalah makanan padat yang tidak mudah hancur saat disimpan dalam tas. Misalnya kacang-kacangan atau buah yang cukup kokoh, seperti apel.

Langkah 2
Minumlah yang banyak saat bepergian. Sebisa mungkin, pilih minuman selain minuman beralkohol dan soda. Lebih baik diganti dengan minum susu atau jus buah. Menghindari alkohol dan soda juga sangat penting untuk meminimalkan efek buruk bepergian jarak jauh, seperti jet lag.

Langkah 3
Sediakan air kemasan, buah segar, dan makanan ringan yang sehat, seperti camilan berserat, di kamar hotel. Hal tersebut dapat menahan godaan untuk pergi ke mini bar hotel dan membantu saat kelaparan menyerang di tengah kegiatan bisnis atau saat berwisata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah 4
Hindari gerai makanan cepat saji. Meskipun makan di gerai makanan cepat saji merupakan pilihan paling nyaman saat berada di kota baru, perlu diingat bahwa makanan cepat saji tinggi lemak dan kalori. Selain itu, makan di gerai makanan cepat saji membuat Anda tidak bisa mengeksplorasi makanan tradisional yang ada di tempat yang Anda kunjungi.

Langkah 5
Jangan lupa sarapan pagi. Kalimat ini biasanya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sarapan dapat membantu Anda menjalankan satu hari penuh kegiatan atau pertemuan bisnis. Jika hotel menawarkan sarapan gratis, pilihlah sarapan yang berserat tinggi dan kaya protein, seperti roti gandum dengan selai kacang. Makanan ini dapat memberikan energi instan dan menjaga rasa kenyang hingga saatnya makan siang. Sarapan juga mengurangi godaan untuk ngemil untuk beberapa jam.

USA TODAY | RAFIKA AULIA

Berita Lainnya:
Makanan Turki, Paduan Tiga Benua
Cara Berkelana dengan Subway di Seoul
Dua Anggota AKB48 Akan Bergabung Dengan JKT48
Modus Baru Pencurian: Bugil
Dari Siomay Sampai Pecel di Acara Jokowi-Basuki
5 Transfer Pemain Temahal di Musim 2012/2013
Di Jakarta, Banyak Rumah tanpa Kamar Mandi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

12 jam lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.