TEMPO.CO , Kota Batu - Hari masih pagi dengan udara yang segar dinikmati Sulikha saat berada di Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, 28 Juni 2012. Perempuan berusia 57 tahun itu tampak tertawa melihat dua orang cucunya, Arini dan Rosa, riang bermain. “Cucu saya senang main di sini. Saya pun bisa awet muda karena banyak tertawa melihat mereka. Sekarang alun-alun makin bersih dan nyaman, tidak seperti dulu,” kata Sulikha.
Sulikha memiliki lima cucu. Sekali dalam sepekan Sulikha selalu membawa cucu-cucunya ke Alun-alun. Sesekali ditemani anak dan menantu. Selain karena bersih dan nyaman, Alun-alun Kota Batu dilengkapi fasilitas permainan gratis bagi anak-anak.
Bambang Sulistyo, 59 tahun, juga pagi itu sudah menghirup udara segar Alun-alun. Bambang paling suka berjemur pada saat matahari mulai merangkak tinggi. Bagi Bambang, setelah Alun-alun berubah wajah, kegiatan berjemur menjadi kegiatan rutin.
Bambang pun kerap datang bersama cucunya. Bambang meyakini berjemur pada sinar mata hari pada pagi hari sangat bagus untuk kesehatan tulang, terutama bagi anak-anak.
Bambang merasa senang karena Alun-alun mulai rimbun oleh pohon-pohon besar. Udaranya pun segar, minim polusi. Yang lebih penting lagi bagi Bambang, pensiunan karyawan Bank BRI itu, ”Sekarang tak ada lagi orang yang sembarangan merokok.”
Sulikha dan Bambang, seperti juga warga lainnya, memang keranjingan mengunjungi Alun-alun. Berbeda kondisinya sebelum alun-alun direnovasi pada 2010. Sebagai warga asli Batu, mereka masih ingat dulu alun-alun jorok oleh sampah dan tanaman tak terawat. Orang-orang merokok di sembarang tempat, pedagang berkeliaran bebas, serta kurang aman pada malam hari.
Akibatnya, warga malas memanfaatkan alun-alun. Turis dari luar Batu pun tak sudi mampir. Tapi sekarang alun-alun sangat dibanggakan warga Kota Batu dan bikin iri warga Kota Malang dan warga Kabupaten Malang. “Sekarang kami sangat senang dan bangga. Alun-alun menjadi tempat favorit untuk berfoto,” ujar Bambang.
Pengunjung makin ramai menjelang siang. Menurut Junaidi, salah seorang petugas keamanan alun-alun, rata-rata tiap hari sekitar 1.000 warga Batu mengunjungi alun-alun. Semua petugas keamanan berseragam rapi. Pengunjung bebas mau datang kapan saja karena alun-alun terbuka 24 jam.
ABDI PURMONO