Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Pencinta Sepeda Lipat Kepung Malioboro

image-gnews
Ratusan pecinta sepeda lipat dari berbagai daerah berkumpul di Yogyakarta (17/5) untuk mengikuti Jambore Sepeda Nasional bertajuk 'Jogja Attack'. Dalam acara ini peserta nggowes bersama menempuh jarak 25 kilometer dari Malioboro menuju Candi Prambanan. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ratusan pecinta sepeda lipat dari berbagai daerah berkumpul di Yogyakarta (17/5) untuk mengikuti Jambore Sepeda Nasional bertajuk 'Jogja Attack'. Dalam acara ini peserta nggowes bersama menempuh jarak 25 kilometer dari Malioboro menuju Candi Prambanan. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta : Tak kurang 600 pencinta sepeda lipat dari berbagai daerah memadati pelataran Dinas Pariwisata DI Yogyakarta yang terletak di Jalan Malioboro, Kamis, 17 Mei 2012.

Para peserta itu menenteng sepeda lipat yang rata-rata memiliki berat 12 kilogram untuk mengikuti hajatan tahunan yang diselenggarakan komunitas sepeda Yogyakarta, Jogja Folding Bike (JFB), bekerja sama dengan Dinas Pariwisata bertajuk "Jogja Attack".

Para peserta yang datang berasal dari sejumlah kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Solo. Bahkan di antara peserta ada yang rela datang dari Sorong Papua, yakni Eppy, karyawan PT Telkomsel yang bernama asli Rahmat Septiarno.

“Untuk terbang pulang balik ke sini (Yogya) biayanya Rp 3,5 juta. Tapi saya rela karena saya kangen sekali bersepeda bersama anak-anak Yogya,” kata Eppy, sebelum nggowes menuju Candi Prambanan dari Malioboro.

Eppy yang datang ke Yogya bersama reknanya, Andy Komar, mengatakan waktu cuti bersama ini membuat dirinya nekat ikut acara JFB di Yogya yang selama ini perkembangannya hanya dapat dilihat dari jejaring sosial Facebook.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau liburan ke sini, sekalian ikut acara, ya total saya habis Rp 5 juta karena juga harus menginap dan konsumsi,” kata Eppy yang sudah datang ke Yogya sejak Kamis pagi. Tapi bagi Eppy besarnya biaya yang harus dikeluarkan sebanding dengan kepuasan yang diperoleh. Jadi tidak menjadi soal jika harus terbang jauh-jauh dari ujung timur negeri ini hanya untuk bersepeda di Yogya.

Ketua Panitia Jogja Attack, Andy Prabowo, dalam acara yang menggabungkan nggowes dan kemping bermalam di pelataran Candi Prambanan ini terdapat pula lima peserta yang datang dari Singapura lengkap dengan sepeda lipatnya. Namun kelimanya tidak turut dalam rombongan yang berangkat dari halaman Dinas Pariwisata DIY, Jalan Malioboro. Mereka langsung menyusul di tengah perjalanan.

Sekitar pukul 14.00, rombongan dilepas oleh Sekretaris Dinas Pariwisata DIY, Miarsih Arwani, bersama Staf Ahli Gubernur DIY, Yudi Mochtar. Dengan mengambil rute sepanjang lebih kurang 25 kilometer, meliputi Malioboro-Gondomanan-Gedong Kuning-Blok O-Berbah-Jalan Wonosari, peserta dijadwalkan tiba di garis finis, yaitu Teater Terbuka Taman Wisata Candi Prambanan, pada pukul 17.00. WIB.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

6 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

6 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

7 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

9 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

10 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

13 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

14 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.