Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Mariah Carey saat liburan ke Tembok Besar Cina pada 14 September 2024. (Instagram/@mariahcarey)
Mariah Carey saat liburan ke Tembok Besar Cina pada 14 September 2024. (Instagram/@mariahcarey)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi legendaris Mariah Carey membawa dua anak kembarnya, Monroe dan Moroccan, untuk berlibur di salah satu situs bersejarah paling ikonik dunia, Great Wall atau Tembok Besar Cina, pada 14 September 2024. Dalam beberapa unggahan di media sosial, penyanyi berusia 55 tahun ini berbagi momen saat ia tampil di tembok besar tersebut bersama anak-anaknya yang berusia 13 tahun.

Mariah Carey tampak glamor mengenakan gaun hitam elegan dan sepatu hak tinggi. Sambil bercanda, ia mengeluh karena salah memakai sepatu. "Seseorang seharusnya memperingatkan saya tentang sepatu hak tinggi," tulisnya dalam unggahan foto dari perjalanannya. 

Namun, Carey tetap mempertahankan gayanya, menambahkan bahwa dia mungkin tidak akan mendengarkan saran tersebut bahkan jika diberitahu sebelumnya. Anak-anaknya, Moroccan dan Monroe, terlihat lebih kasual dengan pakaian santai, tampak menikmati perjalanan tersebut.

Liburan ini menambah daftar petualangan keluarga Carey, yang sebelumnya juga menikmati perjalanan ke Eropa dan beberapa lokasi ikonik lainnya. Tembok Besar Cina, sebagai destinasi wisata yang penuh sejarah dan keajaiban arsitektur, menjadi latar sempurna bagi kenangan baru yang mereka ciptakan.

Fakta Menarik dan Sejarah Tembok Besar Cina

Tembok Besar Cina bukan hanya sebuah bangunan perlindungan, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan dan pencapaian bangsa Cina. Dibangun selama lebih dari dua ribu tahun, tembok ini dirancang untuk melindungi wilayah utara Cina dari serangan suku-suku nomaden. 

Pada masa Dinasti Ming, tembok ini diperkuat dan diperluas hingga mencapai panjang sekitar 5.500 mil, menjadikannya salah satu struktur terpanjang di dunia. Tembok ini membentang dari Shanhaiguan di timur hingga Jiayuguan di barat laut.

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1987. Banyak bagian dari tembok ini yang masih terjaga dengan baik, terutama di sekitar Beijing, dan tetap menjadi daya tarik wisata utama bagi peng

Tempat yang Bisa Dikunjungi di Tembok Besar Cina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat mengunjungi Tembok Besar, ada beberapa bagian yang sering dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Mutianyu, yang sangat cocok untuk keluarga karena medan yang lebih ramah dan dilengkapi dengan kereta gantung. Jika mencari pengalaman yang lebih menantang, Jiankou menawarkan rute pendakian yang lebih curam dan liar. Bagian Simatai, uniknya, buka pada malam hari sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan tembok ini di bawah cahaya bulan

Di sepanjang tembok, pengunjung juga bisa menemukan menara-menara pengawas dan benteng yang pernah digunakan sebagai titik pertahanan militer. Pemandangan yang ditawarkan pun sangat memukau, terutama pada musim gugur saat pegunungan di sekitar tembok berwarna.

Selain nilai sejarahnya yang menarik, pemandangan alam di sekitarnya sangat mempesona. Baik di musim semi dengan pepohonan hijau yang segar, maupun di musim gugur dengan dedaunan yang berwarna-warni, Tembok Besar Cina selalu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

PUTRI ANI | PEOPLE | VN EXPRESS | TRAVEL+LEISURE | ANTARA

Pilihan Editor:10 Situs Warisan Dunia yang Paling Banyak Dikunjungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

2 jam lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

3 jam lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

1 hari lalu

Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Kalahkan Jepang dan India, Kamboja Terpilih jadi Destinasi Wisata Budaya Paling Top di Asia

Selain Angkor Wat, Kamboja memiliki tiga situs warisan dunia, yakni Kuil Sambor Prei Kuk, Kuil Preah Vihear, dan situs arkeologis Koh Ker.


Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya


Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

2 hari lalu

Ilustrasi mooncake festival. Pixabay.com/Pham Trung Kien
Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

2 hari lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menjadi runner up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil dari Cina, Han Yue yang jadi unggulan ketiga, Minggu, 15 September 2024. Kredit: Tim Media PBSI.
Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue


Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

3 hari lalu

Caceres, Extramadura, Spanyol. Unsplash.com/David Gil de la Canal
Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

Di tengah arus besar pariwisata di Spanyol, Extramadura justru menarik digital nomad untuk pindah, apa daya tariknya?


Shanghai Disapu Topan Bebinca

3 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan