Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkembangnya pariwisata di Ha Long Bay di Vietnam telah menarik perhatian global. Namun sayangnya, popularitasnya juga membawa dampak negatif yang serius. Wisatawan yang mengunjungi tempat ini semakin sering menemukan sampah plastik yang mengganggu pengalaman mereka.

Alex Brauwalder dari Swiss, Patricia Mayerhofer dari Australia, dan Ged Kelly dari Inggris adalah beberapa contoh turis yang merasa kecewa dan marah karena melihat banyaknya sampah plastik di Ha Long Bay.

Brauwalder, yang mengunjungi Ha Long Bay - Lan Ha Bay - Cat Ba Island pada pertengahan Febrari mengatakan bahwa sampah plastik tersebar sepanjang beberapa ratus meter sehingga dia tidak bisa berenang di sana.

Patricia Mayerhofer juga mengalami hal yang sama. Ketika ke Ha Long Bay pada 20-23 Februari, dia mengatakan bahwa situs warisan dunia itu seperti tempat pembuangan smapah. Dia diberitahu operator tur bahwa sampah tersebut berasal dari desa nelayan atau dibuang oleh turis. "Saya melihat bahwa Vietnam tidak terlalu peduli dengan isu lingkungan," kata dia. 

Pengalaman yang sama diungkapkan Ged Kelly. Ketika kayak selama 20 menit pada sore hari 4 Maret lalu, dia melihat botol plastik, botol kaleng, sarung tangan, bahkan kursi mengapung di laut.

Sampah pada musim ramai

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay dan Cat Ba Island yang terkenal dengan wisata kapal pesiar dan aktivitas kayak, dari bulan September hingga Mei. Ini bertepatan dengan musim pariwisata internasional.

Masalah ini tampaknya menjadi masalah yang berkepanjangan, meskipun pihak berwenang telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah. Bahkan majalah Fodor's Travel telah memasukkan Ha Long Bay dalam daftar tahunan tujuan wisata yang sebaiknya dihindari karena masalah sampahnya yang kronis.

Upaya mengurangi sampah

Sampah plastik tersebut diyakini berasal dari berbagai sumber, termasuk desa nelayan dan perilaku tidak bertanggung jawab dari wisatawan sendiri. Meskipun demikian, tanggung jawab utama untuk menangani masalah ini tetap pada pihak berwenang setempat. Upaya telah dilakukan untuk membersihkan kawasan tersebut, tetapi tantangan besar tetap ada karena masalah ini bukan hanya terkait dengan sampah yang sudah ada, tetapi juga pencegahan sampah baru.

Sementara itu, Asosiasi Kapal Pesiar Lan Ha telah berusaha untuk mengurangi dampak negatif wisatawan dengan menyewa perahu sendiri untuk membersihkan sampah secara berkala. Namun, penting bagi pihak berwenang dan industri pariwisata untuk bekerja sama dalam menemukan solusi yang berkelanjutan untuk masalah ini.

Wisatawan seperti Brauwalder juga mengajukan tuntutan untuk tindakan yang lebih tegas terhadap sumber sampah plastik di Ha Long Bay dan Pulau Cat Ba. Mereka bahkan bersedia membayar lebih untuk mendukung upaya membersihkan kawasan warisan budaya tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika tidak ada upaya serius, wisatawan internasional akan berpaling dari lokasi ini dalam beberapa tahun. Mari kita perhatikan masalah besar daripada keuntungan jangka pendek,” kata Brauwalder.

Ia juga menambahkan, bahwa ia telah mengirimkan petisi ke UNESCO mengenai masalah pencemaran di kepulauan Ha Long Bay.

PUTRI ANI | VN EXPRESS

Pilihan Editor: Ha Long Bay Vietnam Masuk Daftar Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari 2024, Ini Alasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Fakta Negara Vietnam yang Wajib Diketahui Wisatawan

12 jam lalu

Berikut ini fakta-fakta negara Vietnam. Foto: Canva
8 Fakta Negara Vietnam yang Wajib Diketahui Wisatawan

Berikut ini fakta negara Vietnam yang menarik untuk diketahui. Di antaranya memiliki gua terbesar di dunia. Berikut ini informasi lengkapnya.


Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

1 hari lalu

Pemimpin senior Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong berpidato di upacara pembukaan kongres Partai Komunis Vietnam di Hanoi, Vietnam, 21 Januari, 2016. Nguyen Phu Trong diperkirakan mengamankan kembali posisinya. Minh Hoang/AP
Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

Nguyen Phu Trong, pemimpin Partai Komunis Vietnam, meninggal di usia 80 tahun. Upacara pemakamannya digelar dua hari sebagai bentuk penghormatan


Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.


Rekap Hasil Piala AFF U-19 2024: Timnas Australia Lolos ke Semifinal, Vietnam Kalahkan Laos 4-1

2 hari lalu

Suasana pertandingan antara Myanmar U-19 lawan Australia U-19 pada laga penyisihan terakhir grup B ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Rabu (24/7/2024) sore. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin.
Rekap Hasil Piala AFF U-19 2024: Timnas Australia Lolos ke Semifinal, Vietnam Kalahkan Laos 4-1

Timnas Australia U-19 menang dengan skor tipis 1-0 atas Myanmar pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2024.


7 Hal Seru yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke Vietnam

3 hari lalu

Hal yang bisa dilakukan di Vietnam, Teluk Ha Long. Foto: Canva
7 Hal Seru yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke Vietnam

Vietnam memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan di Vietnam.


To Lam, Presiden Vietnam, Sosok yang Ambil Alih Kursi Kepala Partai Komunis

5 hari lalu

Presiden Vietnam To Lam. MINH HOANG/Pool via REUTERS
To Lam, Presiden Vietnam, Sosok yang Ambil Alih Kursi Kepala Partai Komunis

Presiden Vietnam To Lam, menggantikan Nguyen Phu Trong sebagai kepala Partai Komunis, adalah seorang operator terampil di belakang layar.


Pemimpin Partai Komunis Meninggal, Vietnam Gelar Pemakaman Kenegaraan

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kenegaraan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Agustus 2017. Kunjungan ini digunakan untuk merekatkan hubungan bilateral kedua negara. TEMPO/Subekti.
Pemimpin Partai Komunis Meninggal, Vietnam Gelar Pemakaman Kenegaraan

Pemimpin Partai Komunis Vietnam meninggal di usia 80 tahun. Vietnam akan menggelar upacara kenegeraan.


Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan 125.310 Ekor Benih Bening Lobster ke Vietnam

7 hari lalu

Barang bukti benih bening lobster sitaan Polres Bandara Soekarno-Hatta, FOTO: Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta
Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan 125.310 Ekor Benih Bening Lobster ke Vietnam

Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap 2 tersangka penyelundupan benih bening lobster yang akan dikirim ke luar negeri.


Hasil Piala AFF U-19 Grup B, Myanmar dan Vietnam Bayangi Australia Setelah Imbang 1-1

8 hari lalu

Suasana pertandingan Timnas Laos U-19 melawan Australia saat laga penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Kamis, 18 Juli 2024. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Hasil Piala AFF U-19 Grup B, Myanmar dan Vietnam Bayangi Australia Setelah Imbang 1-1

Australia memuncaki klasemen sementara Grup B Piala AFF U-19.


6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

9 hari lalu

Polisi berjalan di dalam hotel Grand Hyatt Erawan, yang diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

Otopsi terhadap enam warga asing yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Bangkok, Thailand telah menemukan jejak racun sianida.