Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

image-gnews
Warga Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, bermain sepak bola di dasar Sungai Cidurian yang airnya surut selama kemarau, Ahad 8 September 2024. TEMPO/ANWAR SISWADI
Warga Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, bermain sepak bola di dasar Sungai Cidurian yang airnya surut selama kemarau, Ahad 8 September 2024. TEMPO/ANWAR SISWADI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Puluhan anak di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, mengikuti turnamen sepak bola antar Rukun Warga (RW) di tempat yang tak lazim, Ahad 8 September 2024. Panitia acara menggelar pertandingan di dasar Sungai Cidurian yang airnya surut selama musim kemarau.

“Mulai menurun airnya sejak Mei sampai sekarang jadi sebagian ada yang kering,” kata Ketua RW 11, Adhelia, di lokasi.

Tadinya area yang dipakai untuk bermain sepak bola itu ditumbuhi rerumputan. Warga kemudian bergotong-royong membersihkan tanaman untuk dijadikan lapangan mini.

“Tanahnya nggak ditimbun, asli dari sungai,” ujarnya.

Sementara di beberapa titik sekitarnya, dasar sungai membentuk seperti pulau mini yang bertanah kering.

Agar luas areanya cukup untuk bermain sepak bola, di sekitar lapangan mini itu dipagari bendungan kecil. Tujuannya agar air sungai yang tingginya semata kaki orang dewasa bisa mengalir tanpa masuk ke lapangan. Sementara di arena, warga telah mengecat garis dan tembok kirmis sungai, serta memasang dua gawang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun lebar lapangan di dasar sungai itu sekitar tujuh meter. “Kalau musim hujan sungainya penuh bisa setinggi hampir dua meter,” ujar Adhelia.

Namun saat musim hujan, air sungai menurutnya tidak pernah melimpas hingga menimbulkan banjir. 

Rutin setiap Tahun

Kekeringan di sungai ini rutin dialami setiap tahun saat musim kemarau. Menurut Adhelia, selama kering, dasar sungai biasa digunakan warga untuk menggelar acara lomba peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Pada turnamen sepak bola anak itu, panitia menyiapkan hadiah juara pertama berupa seekor domba, juara kedua sepuluh ekor ayam, dan juara ketiga lima ekor ayam. Sebelum bertanding, pada pagi harinya, panitia mengajak puluhan anak yang akan bertanding untuk ikut pawai berkeliling ke pemukiman sekitar. 

Dalam sepekan terakhir, paling tidak, wilayah Bandung dan sekitarnya hampir tidak pernah hujan. Menurut laporan Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, dalam sepekan terakhir hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat hanya terjadi di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor. 

Pilihan Editor: Daya Tarik Wisata Kota Bandung yang akan Terus Dikembangkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Lady Rocker Nicky Astria yang Siap Guncang Balai Sarbini 11 Oktober 2024

20 jam lalu

Penampilan memukau penyanyi rock Nicky Astria dalam konser Terus Berlari di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat petang 23 Agustus 2019. Dalam konsernya Nicky Astria menggandeng sejumlah musisi sebagai bintang tamu Tia AFI, Nagita Slavina, Rini Wulandari hingga gitaris Ian Antono. TEMPO/Nurdiansah
Sosok Lady Rocker Nicky Astria yang Siap Guncang Balai Sarbini 11 Oktober 2024

Nicky Astria akan menggelar konser pada Jumat, 11 Oktober 2024 di Balai Sarbini, Jakarta bersama Atiek CB. Ini sosoknya.


Bandung Razia Belasan Bus Pariwisata yang Pakai Klakson Telolet

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Bandung Razia Belasan Bus Pariwisata yang Pakai Klakson Telolet

Penggunaan klakson telolet yang melebihi ambang batas mengganggu kenyamanan warga Bandung dan membahayakan anak-anak yang memburu.


Pengamat Kritisi Rencana Ridwan Kamil Hadirkan Transportasi Sungai: Jakarta Tidak Seperti Venesia

3 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berserta tim, memberi keterangan usai debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di jiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Ahad, 6 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Pengamat Kritisi Rencana Ridwan Kamil Hadirkan Transportasi Sungai: Jakarta Tidak Seperti Venesia

Rencana Ridwan Kamil menghadirkan transportasi sungai dinilai sulit terwujud.


BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

4 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 2,7 di Bandung dan 2,5 di Bogor pada Ahad dini hari.


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

5 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

"Pemeriksaan dilakukan di Diklat PUPR Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.


Liburan di Kota Bandung, Parkir Kendaraan di Jalanan dengan QRIS

6 hari lalu

Ilustrasi parkir di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Liburan di Kota Bandung, Parkir Kendaraan di Jalanan dengan QRIS

Pengguna parkir di jalanan Kota Bandung akan dilayani dengan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Badan Layanan Usaha Daerah atau BLUD Parkir Kota Bandung kini tengah menyiapkan peluncuran pembayaran dengan cara baru itu.


Pertamina Internasional Shipping Bersihkan 14 Ton Sampah Ciliwung

6 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) memeriahkan Festival Sungai Ciliwung 2024, dengan kegiatan membersihkan sungai, di mulai sejak 16 September 2024. Dok. PIS
Pertamina Internasional Shipping Bersihkan 14 Ton Sampah Ciliwung

Dalam rangka memeriahkan Festival Sungai Ciliwung 2024, PT Pertamina International Shipping (PIS) mengambil inisiatif untuk menggelar kegiatan pembersihan sungai yang berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 14,19 ton


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi di Pemerintah Kota Bandung

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi di Pemerintah Kota Bandung

Keempat saksi diperiksa penyidik KPK perihal sejumlah paket pekerjaan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung serta peran mereka.


Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

8 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan keliling menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari. TEMPO/Subekti.
Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

Ada sejumlah tanda peralihan musim kemarau ke musim hujan, mulai dari hujan yang tidak merata hingga udara panas dan pengap pada siang hari.


Bandung Lautan Asep Tak Jadi Digelar, Berikut Profil Paguyuban Asep Dunia dari Grup Facebook sampai Gelar Konferensi

9 hari lalu

Paguyuban Asep Sedunia. Wikipedia
Bandung Lautan Asep Tak Jadi Digelar, Berikut Profil Paguyuban Asep Dunia dari Grup Facebook sampai Gelar Konferensi

Puluhan orang bernama Asep mengaku kecewa tak jadinya kegiatan Bandung Lautan Asep yang semula akan digelar di Taman Kiara Artha Kota Bandung, Sabtu.