Kanal di Venesia
Secara teknis, kota ini merupakan kumpulan pulau-pulau kecil yang dihubungkan oleh jembatan dan jalan setapak. Kanal yang paling terkenal dan terbesar dikenal sebagai Grand Canal yang dapat dilihat dari Istana Doge dan Basilika St. Mary.
Kenapa banyak kanal di Venesia? Dilansir dari Americadomani.com, Sekitar abad ke-5, Venesia awalnya merupakan laguna besar. Ada pulau-pulau kecil seperti rawa di sekitar laguna, masing-masing dipisahkan oleh kanal alami. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan Venesia, banyak kanal alami ini diperlebar dan diperdalam. Ini akan membantu mengangkut material di sekitar kota.
Kanal utama atau Grand Canal di Venesia berkelok-kelok melalui kota Venesia dalam bentuk S yang besar. Jalur air kuno ini berukuran panjang 3.800 meter dan lebarnya berkisar antara 30 hingga 90 meter. Di sebagian besar tempat, kedalaman kanal ini sekitar 5 meter.
Kanal ini merupakan jalur air kuno, yang dipenuhi dengan bangunan yang sebagian besar dibangun dari abad ke-13 hingga ke-18. Sebagian besar dibangun oleh keluarga Venesia yang kaya. Kanal menjadi jalur transportasi utama kota ini.
Selama sejarah kota tersebut, warga Venesia telah memperkuat kanal-kanal tersebut dengan batu bata dan material lain untuk mencegah bangunan tenggelam ke dalam air.
Ancaman Over Tourism
Kanal dan bangunan-bangunan di sekitarnya menjadi daya tarik utama kota ini. Wisatawan datang untuk naik gondola menikmati keindahannya. Setiap tahun, belasan juta wisatawan berkunjung ke sana. Jumlah ini dianggap sebagai ancaman terhadap bangunan dan penduduk lokal.
Banjir besar pada 1966, memicu perdebatan yang cukup alot tentang bagaimana cara terbaik Venesia merawat arsitektur dan bangunan di sana. Upaya konservasi yang telah dilakukan mempertahankan sebagian besar suasana yang menjadi ciri khas Venesia, namun banjir tetap menjadi masalah.
Meskipun pariwisata menjadi sektor unggulan, tren overtourism menjadi ancaman tersendiri bagi populasi penduduk tetap di Venesia, yang jumlahnya menurun drastis sejak pertengahan abad ke-20. Berdasarkan data laman Statista, Pada 2023, populasi pusat kota bersejarah tersebut kurang dari 50 ribu orang, sedangkan populasi wilayah metropolitannya ada di angka 641 ribu orang.
Pilihan Editro: Venesia Batasi Pengunjung Tur Kelompok Mulai Agustus 2024