Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wahana Permainan buat Adrenaline Junkie Ada di Kota Batam

Editor

Mila Novita

image-gnews
Beberapa anak-anak bermain di wahana permainan di kawasan golden prawn Bengkong, Kota Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
Beberapa anak-anak bermain di wahana permainan di kawasan golden prawn Bengkong, Kota Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Kawasan Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, berkembang pesat beberapa waktu belakangan ini. Berbagai wahana permainan dan hiburan yang disajikan di kawasan ini bisa menjadi pilihan wisatawan.

Golden Prawn atau yang akrab disingkat dengan GP merupakan lokasi liburan favorit akhir pekan bagi warga Batam. Kawasan ini tepat berada di tengah-tengah Pulau Batam sehingga pengunjung sangat mudah menemukannya.

Tidak hanya ramah untuk anak muda, GP yang kini dinamai Golden City Food Street juga menawarkan banyak wahana untuk anak-anak. Hal yang paling menarik perhatian adalah wahana permainan adrenalin, mulai dari rumah hantu, bianglala, kora-kora, ontang anting, hingga ombak banyu, mirip dengan yang ada di pasar malam

Tempat permainan ini tepat berada di kawasan anak-anak. Jadi, sambil menyantap makanan, orang tua dapat membawa anak-anak menikmati wahana permainan di sekitarnya. 

Jadi tontonan pengunjung

Permainan ini mengundang perhatian karena bentuknya yang menarik seperti kapal, baling-baling dengan ukuran besar, juga dihiasi lampu yang berkilau di malam hari. Setelah berburu jajajan kaki lima, area ini menjadi tontontan para pengunjung.

Permainan seperti kora-kora paling menyita perhatian. Pengunjung yang naik ke permainan ini tidak berhenti berteriak kencang ketika kora-kora membuai mereka. Terlihat tidak hanya warga lokal, beberapa turis juga datang ke lokasi ini.

Tempo berkesempatan mencoba permainan permainan bianglala. Bianglala memang tidak terlalu memacu adrenalin, tetapi menjadi wahana untuk pengunjung menyaksikan Batam dari ketinggian. Pengunjung tinggal duduk dan permainan berbentuk roda ini akan berputar membawa para pengunjung naik dan turun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiket permainan ini dijual di satu tempat. Rata-rata untuk satu kali permainan dibandrol Rp25.000 satu orang, untuk anak dibawah 2 tahun gratis. Setelah mendapatkan tiket, pengunjung tinggal datang ke tempat permainan yang diinginkan. Setiap lokasi permainan terdapat petugas yang mengatur jalannya permainan.

Aturan ketat

Salah seorang pengunjung Faradila mengaku senang. Baginya naik wahana seperti bianglala adalah pengalaman pertama. "Takut tadi, karena tinggi ya, tapi akhirnya bisa turun juga," ujar dia, Sabtu, 10 Agustus 2024

Ia melanjutkan, petugas dipermainan ini cukup ketat dengan aturan yang diterapkan, jadi dia merasa aman ketika menaiki wahana adrenalin itu. "Rupanya ketika naik, jumlah pengunjungnya harus seimbang, agar rodanya berputar seimbang juga," kata Fara. 

Golden Prawn paling banyak dikunjungi warga Batam pada akhir pekan. Selain wahana permainan, berbagai jenis makanan juga tersedia ditempat ini.

Pilihan Editor: 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Batam yang Asyik Dikunjungi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

5 hari lalu

Palm Spring Golf salah satu lokasi favorit tujuan turis masuk ke Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.


Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

6 hari lalu

Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berjaga di atas kapal ikan asing saat diamankan di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bakamla Usir 5 Kapal Ikan dari Cina yang Labuh Jangkar di Perairan Batam

Kapal-kapal ikan dari Cina tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura.


Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

9 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

Setahun lalu atau tepatnya pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).


Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

11 hari lalu

Puluhan masyarakat Rempang, Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi di Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina pada Rabu, 15 Agustus 2024. Mereka menyerukan penolakan atas proyek pembangunan Rempang Eco-City di wilayah mereka. Tempo/Adil Al Hasan
Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang


Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

12 hari lalu

Seorang warga Kampung Tembesi Tower, Kota Batam, menunjukan parit baru buatan PT TPM yang posisinya lebih tinggi dibandingkan permukiman sehingga memicu banjir pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.


Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

14 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus hipnotis di Kota Batam, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pelaku Hipnotis di Batam Sasar Lansia di Pusat Perbelanjaan, Tipu Korban dengan Sebutir Telur dan Jarum

Dua pelaku hipnotis di Batam sasar korban perempuan lansia yang sedang ada di pusat perbelanjaan. Kuras rekening korban hingga ratusan juta.


Nelayan Korban Tabrakan di Perairan Perbatasan Batam-Singapura Belum Ditemukan

15 hari lalu

Basarnas terus melakukan pencarian terhadap satu orang nelayan korban tabrakan di perairan Batam-Singapura. Foto Humas Basarnas.
Nelayan Korban Tabrakan di Perairan Perbatasan Batam-Singapura Belum Ditemukan

Pencarian terhadap seorang nelayan yang menjadi korban tabrakan di perairan perbatasan Batam-Singapura terus dilanjutkan, Selasa, 3 September 2024.


5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

15 hari lalu

Pasar malam Thailand. Unsplash.com/Tuva Mathilde Lland
5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal


Tim Solidaritas Minta Pemerintah Tarik Aparat dari Rempang, Warga Semakin Takut

16 hari lalu

Warga Rempang mendatangi dan mengambil alih pos di Simpang Dapur 6. Pos tersebut berubah fungsi oleh BP Batam jadi posko penjagaan tim terpadu. Foto Istimewa
Tim Solidaritas Minta Pemerintah Tarik Aparat dari Rempang, Warga Semakin Takut

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang juga meminta PSN segera dicabut karena warga tidak menghendaki pembangunan tersebut.


Warga Korban PSN Rempang Eco City: BP Batam yang Agresif kepada Warga

17 hari lalu

Warga Rempang mendatangi dan mengambil alih pos di Simpang Dapur 6. Pos tersebut berubah fungsi oleh BP Batam jadi posko penjagaan tim terpadu. Foto Istimewa
Warga Korban PSN Rempang Eco City: BP Batam yang Agresif kepada Warga

Warga Rempang sebagai korban PSN Rempang Eco City menuding BP Batam telah mengambil posko yang selama ini dimanfaatkan warga.