Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Festival La Tomatina, Perang Tomat Tahunan di Valencia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Para peserta saling melempari tomat saat mengikuti festival perang tomat tahunan 'La Tomatina' di Bunol, dekat Valencia, Spanyol, 28 Agustus 2024. REUTERS/Eva Manez
Para peserta saling melempari tomat saat mengikuti festival perang tomat tahunan 'La Tomatina' di Bunol, dekat Valencia, Spanyol, 28 Agustus 2024. REUTERS/Eva Manez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 22 ribu orang mengikuti festival La Tomatina, di Bunol, sebelah barat Valencia, Spanyol, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Dalam festival itu, para peserta saling melemparkan tomat matang dengan penuh semangat. Festival yang digelar setiap hari Rabu terakhir bulan Agustus itu mendapat perhatian publik luas setelah diliput media sejak tahun 1980 hingga kini menarik wisatawan dari seluruh dunia. 

Sekitar pukul 11 pagi waktu setempat, sebanyak tujuh truk mendistribusikan 150 ton tomat matang kepada para para peserta yang sudah bersiap-siap. Baik dari warga lokal hingga wisatawan dari luar negeri. Khusus wisatawan, mereka dikenakan biaya sekitar 15 euro atau sekitar Rp 256 ribu. 

Salah satu wisatawan, Taylor yang berasal dari Australia, mengajak teman-temannya mengikuti festival La Tomatina. "Kami menyukai tomat! Itu sebabnya kami memutuskan untuk datang dan kami bersenang-senangn dan akan membuat spageti untuk disantap dengan sausnya," ujarnya seperti dikutip dari laman Reuters

Selama sekitar satu jam mereka saling melempar tomat, petugas kebersihan d dengan menggunakan selang air dikerahkan untuk membersihkan sampah dari jalan-jalan kota. 

Asal-usul La Tomatina

Menurut La Tomatina Tours, festival La Tomatina berawal dari sebuah kecelakaan pada tahun 1945 saat parade tahunan yang biasanya diadakan di alun-alun kota. Selama parade, terjadi perkelahian antara penonton dan pemain, dan penduduk kota mengambil beberapa hasil bumi dari kios di dekatnya dan mulai melemparkan tomat ke arah mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Festival ini sempat dilarang pada awal tahun 1950-an, dan pada tahun 1957, dilanjutkan kembali dengan nama resmi La Tomatina. Selama bertahun-tahun, festival itu menjadi populer, dan tiketnya dibatasi hanya untuk 20 ribu orang. 

Acara dimulai dengan menyalakan kembang api, lalu dilanjutkan dengan palo jabón. Kegiatan ini mirip panjat pinang, di mana para peserta berusaha mencapai puncak tiang yang dilumuri minyak untuk menghambil ham di atasnya. Para peserta harus berusaha semaksimal mungkin mencapai puncak tiang sebelum perang tomat dimulai.  Kalau ham bershasil diambil sebelum jam 11 lagi perang tomat dapat dimulai lebih awal.

Selain perang tomat, festival ini juga diramaikan dengan perayaan selama seminggu. Termasuk pertunjukan musik, tarian, lebih banyak kembang api, dan beberapa parade lainnya yang dapat dinikmati wisatawan. La Tomatina hanya boleh diikuti oleh orang dewasa. Sementara untuk anak-anak berusia empat hingga 14 tahun, ada acara pertarungan tomat mini selama 30 menit pada hari Sabtu terakhir bulan Agustus. 

Cara menunju Bunol 

La Tomatina diadakan di Buñol, sebuah kota kecil di provinsi Valencia. Selain festival tersebut, ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan di sini. Misalnya mengunjungi Gereja El Salvador, kastil abad ke-13, berbagai ruang hijau publik seperti Taman San Luis dan Gua Turche, serta restoran lokal.

Untuk menuju Bunol, pengunjung bisa menjangkaunya dari Valencia. Setelah itu naik bus atau berkendara sejauh 40 kilometer sekitar 45 menit, sedangkan naik kereta bisa menghabiskan waktu lebih dari satu jam. Sesampainya di kota, parkir mobil  dan berjalan kaki keliling kota. 

Karena kota Bunol sangat kecil, jadi kalau berencana menghadiri festival ini, sebaiknya memesan akomodasi sejak jauh hari. Ada juga sejumlah persewaan liburan yang tersedia di situs-situs seperti Airbnb. Atau tetapi wisatawan juga dapat memilih untuk langsung kembali ke Valencia yang lebih banyak pilihan akomodasi lainnya. 

Cara mengikuti La Tomatina

Wisatawan yang ingin mengikuti festival tersebut dapat mendaftarkan diri melalui situs khusus. Sebelum memesan tiket, penting untuk mengetahui daftar aturan yang harus dikuti seperti yang dibagikan dalam situs web festival. Salah satu aturannya, adalah menghormati ruang dan batasan peserta lainnya. Hindari menargetkan orang-orang yang tidak berpartisipasi aktif dalam perang tomat, dan perhatikan orang-orang di sekitar untuk mencegah kecelakaan atau cedera. 

Selain itu, peserta dilarang membawa benda asing demu keamanan dan keselamatan. Sebelum melempar, tomat sebaiknya dihancurkan dulu sedikit agar tidak menyebabkan orang lain cedera. 

REUTERS | TRAVEL AND LEISURE

Pilihan editor: Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

13 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

Buah-buahan memang baik bagi kesehatan. Namun 10 buah ini jangan dikonsumsi setiap hari karena akan membawa dampak negatif bagi sebagian orang.


Penyerang Valencia Rafa Mir Ditangkap Polisi karena Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

15 hari lalu

Pemain Sevilla, Rafa Mir saat bertanding melawan Barcelona dalam Liga Spanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, 21 Desember 2021. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Penyerang Valencia Rafa Mir Ditangkap Polisi karena Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

Klub Liga Spanyol itu menyatakan bahwa mereka mengetahui penangkapan Rafa Mir dan akan bekerja sama dengan pihak pengadilan.


Bermanfaat buat Kesehatan, Bolehkah Makan Tomat Setiap Hari?

14 Juni 2024

Ilustrasi sup tomat. Shutterstock
Bermanfaat buat Kesehatan, Bolehkah Makan Tomat Setiap Hari?

Bagaimana pun penyajian dan bentuknya, tomat adalah sumber dari berbagai zat gizi. Bolehkah dimakan setiap hari?


3 Suporter Rasis Dihukum 8 Bulan Penjara di Spanyol, Vinicius Junior: Vonis Bersejarah

11 Juni 2024

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior. REUTERS
3 Suporter Rasis Dihukum 8 Bulan Penjara di Spanyol, Vinicius Junior: Vonis Bersejarah

Tiga suporter Valencia dijatuhi hukuman delapan bulan penjara setelah mengaku bersalah melakukan penghinaan rasial terhadap Vinicius Junior.


Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

30 April 2024

Pemain Barcelona Robert Lewandowski mencetak gol ke gawang Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 30 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

22 April 2024

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

10 April 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram


Cek Harga ke Pasar: Cabai Merah Keriting Rp 120.000 per Kg, Tomat di Atas Rp 30.000 per Kg

15 Maret 2024

Pedagang menimbang tomat seharga Rp 12.000 dari semula Rp 8.000 per kg di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. TEMPO/Prima Mulia
Cek Harga ke Pasar: Cabai Merah Keriting Rp 120.000 per Kg, Tomat di Atas Rp 30.000 per Kg

Seorang pedagang di Pasar Serpong memutuskan untuk tidak menjual tomat sementara waktu. Pembeli stres karena semua mahal.


Jude Bellingham Diskors Dua Pertandingan Imbas Kartu Merah pada Laga Valencia vs Real Madrid

6 Maret 2024

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Jude Bellingham Diskors Dua Pertandingan Imbas Kartu Merah pada Laga Valencia vs Real Madrid

Jude Bellingham akan melewatkan laga Real Madrid kontra Celta Vigo dan Osasuna di Liga Spanyol.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-27: Real Madrid Ditahan Valencia 2-2

3 Maret 2024

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior. REUTERS/Isabel Infantes
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-27: Real Madrid Ditahan Valencia 2-2

Real Madrid gagal meraih poin penuh dan ditahan Valencia 2-2 pada pertandingan pekan ke-27 Liga Spanyol. Simak klasemen dan top skor terkini.