TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menjadi negara tujuan wisata yang paling disukai turis Cina di Asia Tenggara. Pada paruh pertama tahun ini, Thailand menarik 3,43 juta wisatawan Cina. Salah satu alasannya adalah keistimewaan bebas visa yang diberikan negara kerajaan itu kepada pemegang paspor Cina.
Vietnam berada di posisi kedua dengan 1,89 juta, diikuti oleh Singapura dengan 1,45 juta dan Malaysia dengan 1,44 juta, menurut data yang dikumpulkan dari kementerian pariwisata negara-negara tersebut.
Bebas Visa
Negara-negara Asia Tenggara secara aktif bersaing untuk menarik wisatawan Cina yang kembali bebas traveling setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Negara-negara Asia Tenggara menawarkan kebijakan visa khusus untuk tujuan tersebut.
Thailand telah membuat kebijakan bebas visa permanen bagi wisatawan Cina. Negara ini menargetkan bisa mendapat kunjungan delapan juta turis Cina tahun ini.
Pemerintah Thailand juga akan menawarkan berbagai promosi, termasuk penawaran khusus, voucher diskon dan suvenir, antara September dan Desember tahun ini.
Malaysia mulai menawarkan warga negara Cina akses masuk bebas visa selama 30 hari pada Desember tahun lalu, dan telah memperpanjang skema tersebut hingga 2026.
Singapura dan Cina juga membuat perjanjian pembebasan visa bersama pada Februari. Sementara, Laos mulai mengizinkan masuknya wisatawan Tiongkok yang bepergian dalam kelompok selama 15 hari pada tanggal 1 Juli.
Indonesia Targetkan 1,5 Wisatawan Cina
Indonesia menargetkan sebanyak 1,5 juta kunjungan turis Cina pada 2024. Angka ini meningkat dua kali lipat dari realisasi tahun lalu yang sebanyak 788 ribu kunjungan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Salah satu cara untuk menggaet turis Cina adalah memperbanyak penerbangan langsung dari Tiongkok ke tempat-tempat wisata di Indonesia. Sejumlah maskapai yang membuka kembali rute penerbangan langsung sejak tahun lalu antara lain China Eastern Airlines, China Southern Airline, Xiamen Airlines, Air Macau, dan Juneyao Airlines. Jadi, total 12 maskapai yang menyediakan penerbangan langsung dari dan menuju Cina dengan jumlah kapasitas kursi melampaui 1 juta pada tahun ini. Di Indonesia, penerbangan ini terhubung dengan beberapa kota termasuk Jakarta, Bali dan Manado.
VN EXPRESS | ANTARA
Pilihan Editor: Terbangkan Drone di Marina Bay Singapura, Turis Cina Kena Denda Rp146 Juta