Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Merencanakan Perjalanan ke Antartika dengan Kapal Pesiar

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antartika memiliki daya tarik sendiri. Beberapa wisatawan menjadikan benua ini sebagai daftar keinginan. Kini kesempatan untuk melihat bagian bumi yang lain pun semakin mudah dengan berkembangnya industri pelayaran ekspedisi. Namun kalau ingin mengunjungi Antartika dengan kapal pesiar, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. 

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memesan pelayaran. Mulai dari memilih pelayaran, tingkat kemewahan, waktu pelayaran, hingga pertimbangan lingkungan. Dalam memilih pelayaran pastikan yang paling sesuai dengan gaya perjalanan dan preferensi. 

Ukuran kapal pelayaran

Detail penting yang perlu diperhatikan saat memilih pelayaran Antartika adalah ukuran kapal. Asosiasi Internasional Operator Tur Antartika atau IAATO membatasi operasi kapal berdasarkan kapasitas penumpang, sehingga kapasitas kapal berdampak langsung pada pengalaman yang akan didapatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kriteria kapalnya, untuk kapal kecil kapastiasnya 200 penumpang atau kurang, dan dapat mengunjungi semua lokasi pendaratan. Kapal sedang kapasitasnya 201 hingga 500 penumpang, dan lokasi pendaratannya terbatas. Sedangkan kapal besar kapastiasnya 500 lebih penumpang, dan tidak boleh melakukan pendaratan sama sekali. 

Selain ukuran kapal, faktor lainnya adalah tingkat kemewahan. Kapal-kapal yang berlayar ke Antartika memiliki berbagai macam jenis, mulai dari kapal penelitian bekas yang sederhana hingga kapal mewah yang dibuat khusus. Tentu saja, pelayaran dengan kapal yang lebih mewah cenderung lebih mahal. 

Waktu pelayaran Antartika

Musim pelayaran Antartika berlangsung di musim panas Australia, yaitu, musim panas Belahan Bumi Selatan, dari November hingga Maret. "Dalam rentang waktu tersebut, tidak ada waktu yang buruk untuk bepergian," kata Trey Byus, kepala ekspedisi Lindblad Expeditins. Suhunya relatif sejuk dan segar, namun kondisi dan kejadian satwa liar akan berbeda.

Misalnya pada November hingga awal Desember, Antartika diselimuti salju tebal. Menurut Bus, wisatawan kemungkinan akan melihat penguin membangun sarang dan anak anjing laut yang masih disapih oleh induknya. Selain itu,  juga menawarkan kemungkinan untuk bermain ski lintas alam atau berjalan dengan sepatu salju melintasi es laut yang beku, jika kondisinya memungkinkan.

Pelayaran pada Desember hingga Januari, musim puncak di Antartika, dapat melihat penguin. Anak penguin mulai menetas pada akhir Desember, dan mereka akan berlarian pada pertengahan Januari. "Anda juga akan menikmati siang hari selama hampir 24 jam penuh," kata Aaron Lawton, kepala operasi ekspedisi Viking.

Sementara di akhir musim, Februari hingga Maret, salju mungkin berkurang, tapi paus akan lebih banyak. Menurut Colby Brokvist, pemimpin ekspedisi Natural Habitat Adventures, saat wilayah ini berubah dari musim panas ke musim gugur, Maret adalah waktu yang ideal bagi mereka yang tertarik untuk memotret dengan pencahayaan yang lebih lembut karena sudut matahari mengurangi bayangan yang tajam. 

Memilih rencana perjalanan

Beberapa wisatawan berencana untuk mengunjungi Antartika saja. Tapi banyak jalur pelayaran yang menawarkan rencana perjalanan panjang. Misalnya mencakup Kepulauan Falkland (Islas Malvinas) dan Georgia Selatan. Kedua destinasi tersebut penuh dengan satwa liar, Georgia Selatan khususnya memiliki koloni besar penguin raja, serta sejarah manusia. 

Sebagian besar pelayaran Antartika menjelajahi Semenanjung Antartika, berangkat dari Ushuaia, Argentina; Punta Arenas, Chili; atau Puerto Williams, Chili. Sedangkan pelayaran tradisional mengharuskan berlayar di Drake Passage yang terkenal. Namun ada juga beberapa pelayaran Antartika yang berangkat dari Selandia Baru, yang menjelajahi sisi Laut Ross Antartika. 

Pilihan editor: 4 Tips Merencanakan Pernikahan di Kapal Pesiar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

14 jam lalu

Putra Gubernur Sulawesi Utara Rio Dondokambey (kiri) mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024, dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir, didampingi Direktur Utama PT. Tempo inti Media Tbk  Arif Zulkifli,di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.


Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

5 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya ditolak saat memasuki restoran di kapal pesiar.


Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

6 hari lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

Selain Ayam Goreng Korea, wisatawan juga tertarik dengan jajangmyeon, kepiting kecap asin


Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

7 hari lalu

Santorini, Yunani (Pixabay)
Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

Ini merupakan upaya untuk mencegah pariwisata berlebihan atau overtourism di pulau-pulau indah di Yunani.


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

9 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

9 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

10 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

10 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

10 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024