TEMPO.CO, Yogyakarta - Momentum perayaan Hari Kemerdekaan RI di Daerah Istimewa Yogyakarta diwarnai insiden kecelakaan laut, pada Sabtu 17 Agustus 2024. Rombongan wisatawan asal Sragen Jawa Tengah, terseret arus saat sedang berlibur dan bermain air di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
"Ada empat wisatawan asal Sragen yang terseret arus dan masuk palung laut Pantai Parangtritis, tiga selamat dan satu meninggal dunia," ujar Koordinator Tim Pencarian dan Penyelematan (SAR) Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis-Depok, Arief Nugraha, Minggu 18 Agustus 2024.
Arief membeberkan empat wisatawan asal Sragen yakni Abdul Yusuf Azam (9 tahun), Alif Arselan (11 tahun), Imtihan Muhamad Al Fatih (13 tahun), dan Siswanto (44 tahun). Mereka tercatat sebagai warga Pilang, Masaran, Sragen Jawa Tengah.
Kronologi insiden maut itu berawal saat rombongan korban menyambangi Pantai Parangtritis sekitar pukul 11.00 WIB. Sesampai di pantai, keempat korban bersama rombongan langsung bermain air.
"Ke empat korban saat itu bermain air terlalu ke tengah, dekat area palung laut, petugas yang berpatroli kemudian memberi peringatan kepada mereka agar menepi," kata Arif.
Namun, saat hendak menepi itulah tiba tiba arus gelombang kembali datang dan keempatnya masuk area palung lalu makin terseret ke tengah laut dan tenggelam," imbuh Arif.
Petugas pun langsung bergerak memberikan pertolongan dan berupaya membawa keempat wisatawan itu ke tepian pantai. Keempatnya berhasil dievakuasi namun kondisi wisatawan yang tertua, Siswanto, sudah kritis diduga terlalu banyak minum air laut. Sedangkan tiga korban relatif stabil kondisinya.
Korban Siswanto yang kritis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan penanganan intensif. "Satu orang dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, namun sesampainya di sana dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya.
Sebelumnyya, pada Juli 2024 lalu, sebanyak lima wisatawan asal Belgia dan asal Indonesia juga terseret ombak di Pantai Parangtritis Yogyakarta. Dua diantaranya tewas setelah berhasil dievakuasi. Kelimanya diketahui masuk area palung laut sebelum akhirnya tenggelam.
Sejumlah rambu peringatan bahaya palung laut selama ini sudah terpasang di sejumlah titik Pantai Parangtritis itu. Rambu itu berupa tiang dengan bendera bergambar tengkorak yang menandakan adanya palung laut. Wisatawan diimbau untuk tidak bermain air di dekat area itu.
Pilihan editor: Terseret Ombak Gegara Main di Palung Pantai Parangtritis, Tiga Wisatawan Berhasil Diselamatkan