TEMPO.CO, Mataram - Perayaan HUT ke-79 RI di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung meriah dengan penampilan Tarian Kolosal Tembolak Beaq. Tarian tersebut yang berhasil meraih medali Emas di ajang Festival dan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (FLS2N) di Jakarta pada tahun 2023 dengan dua kategori penata rias dan kostum terbaik.
Tarian Tembolak Beaq memiliki filosofi tersendiri. Tembolak bagi masyarakat suku Sasak dipergunakan sebagai penutup saji hidangan untuk para tamu agung, pada acara-acara adat, budaya, dan gawe beleq. Tembolak Beaq dikenal pula sebagai ikon kuliner suku Sasak.
Mengadaptasi dari filosofi tersebut hadirlah tarian “Tembolak Beaq” yang dikreasikan menjadi properti dalam tari yang memiliki makna sebagai penutup hati, untuk tetap terjaga dari hal-hal yang tidak baik.
“Tarian ini terinspirasi dari penutup saji suku Sasak yang kita kenal dengan Tembolak Beaq yang dipergunakan sebagai penutup saji hidangan di acara-acara adat, gawe belek. Dari sana kami terinspirasi, kalau tembolak ini kami buat sebagai salah satu properti tari,” kata Pembina Tari sekaligus Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Suryadi Mulyawarman.
Lalu menambahkan Tembolak Beaq merupakan jatidiri masyarakat Lombok. Tarian ini juga membuktikan NTB kaya akan budaya. Dia berharap pada peringatan HUT ke-80 RI, tetap diberikan ruang dan tidak menutup kemungkinan menyatukan ketiga budaya yang ada di NTB yaitu Sasak Samawa Mbojo.
“Tentu kedepan, berharap tetap diberikan ruang untuk menampilkan karya seni. Tidak menutup kemungkinan, untuk tarian selanjutnya kita akan adaptasi dari ketiga suku yaitu Sasambo yang ada di NTB,” ujarnya.
Perayaan HUT ke-79 RI di NTB, Sabtu 17 Agustsy 2024. (Dokm Istimewa)
Salah satu penari Tembolak Beaq Sela Ayu Aprina mewakili rekan-rekannya meangku bangga mendapat kesempatan untuk tampil menari pada acara peringatan HUT ke-79 RI Pemprov NTB. “Bangga sekali, bisa diberikan kesempatan, untuk tampil pada peringatan HUT ke-79 RI Pemerintah NTB,” ucapnya.
Upacara yang diadakan di Lapangan Bumi Gora, Mataram, Sabtu 17 Agustus 2024 juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hasandin. Selain penampilan tarian kolosal, rangkaian peringatan HUT RI ke-79 di NTB juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain, seperti konvoi sepeda ontel, dan upacara bendera yang berlangsung khidmat.
Semua peserta upacara yang hadir turut merayakan hari kemerdekaan dengan bersama-sama mengenakan baju Adat Nusantara mulai dari baju adat Bima, Sumbawa, Lombok, Jawa, Sulawesi, NTT, Papua, Sumatera, hingga Kalimantan se-Indonesia. Penampilan Tarian Tembolak Beaq tersebut menjadi penutup perayaan HUT ke-79 RI di NTB. Meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton dan membangkitkan rasa bangga dengan khazanah kekayaan budaya yang dimiliki NTB.
Pilihan editor: Suasana Meriah Perayaan HUT ke-79 RI di Stasiun Tugu Yogyakarta