TEMPO.CO, Jakarta - Bangladesh memiliki tiga landmark budaya dan alam yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs-situs wisata di Bangladesh ini diakui karena keunikan dan nilai budaya, alam, seni, dan sejarahnya yang penting dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Ketiga situs tersebut antara lain Biara Buddha Paharpur di Noagaon, Kota Masjid Bagerhat, dan Sundarbans. Dua yang pertama ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya, sedangkan Sundarbans sebagai Situs Warisan Alam yang merupakan rumah bagi hutan bakau terbesar di dunia.
Berikut keunikan tiga Situs Warisan Dunia UNESCO di Bangladesh.
1. Biara Buddha Paharpur di Naogaon
Dikenal sebagai Somapura Mahavihara, Biara Buddha Paharpur diditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1985. Situs arkeologi ini ditemukan pada 1807-12 olh ahli botani Skotlandia Buchanan Hamilton.
Pada tahun 1879, arkeolog terkemuka Alexander Cunningham mengunjungi situs tersebut dan mengenalinya sebagai kuil Hindu dan mulai diteliti pada 1923. Situs arkeologi ini digali dalam berbagai tahap selama era Pakistan, serta selama era pasca-pembebasan di Bangladesh yang berdaulat. Di sini, reruntuhan biara Buddha besar berukuran 274,15 meter kali 273,70 meter ditemukan.
Somapura Mahavihara atau Biara Buddha Paharpur di Naogaon, Bangladesh (UNESCO)
2. Kota Masjid Bagerhat
Bagerhat-Khalifatabad di distrik Bagerhat, utara Sundarbans, merupakan rumah bagi kota masjid abad pertengahan yang terkenal dengan berbagai bangunan kuno. Kompleks bangunan ini terdiri dari Masjid Shatgumbad, Masjid Bibi Begni, Masjid Chuna Khola, Masjid Zindapeer, Masjid Berkubah Sembilan, Masjid Rejakhoda, Masjid Ranabijoypur, Shabekdanga Namajghar, Masjid Singra, Kediaman Khan Jalan, dan Kompleks Makam.
Landmark kota yang paling ikonik adalah Masjid Enam Puluh Kubah, yang dibangun pada abad ke-15 dan merupakan salah satu masjid terbesar di Bangladesh. Masjid ini merupakan contoh arsitektur terakota khas wilayah tersebut dan dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Islam di anak benua India. Kota masjid ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah dan budaya Bangladesh.
Hutan Bakau Sundarbans di Bangladesh (Pixabay)
3. Sundarbans
Satu-satunya situs warisan alam dunia di Bangladesh adalah Sundarbans. Kawasan ini adalah hutan bakau satu blok terbesar di Bangladesh, yang meliputi area seluas sekitar 5.759 kilometer persegi. Bangladesh memperoleh 2/3 hutan sebagai akibat dari pemisahan India, sementara sisanya berada di sisi India.
Suaka margasatwa telah dibangun di sekitar 32.400 hektar hutan lindung di daerah ini. Sundarbans terdiri dari sekitar 200 pulau yang dihubungkan oleh lebih dari 400 sungai pasang surut, anak sungai, dan kanal.
Sundarbans juga berperan penting dalam mengatur iklim dan berfungsi sebagai penyangga alami terhadap siklon dan bencana alam lainnya di Bangladesh.
BANGLADESH POST | UNESCO
Pilihan Editor: Jalan Appia di Italia yang Dibangun Tahun 312 SM Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO