Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjung Dilarang Bawa Botol Air Minum di Taj Mahal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Arkeologi India (ASI) melarang pengunjung Taj Mahal  membawa botol air ke dalam mausoleum utama. Keputusan ini diambil pada Selasa, 6 Agustus 2024, setelah insiden berulang ritual air suci yang disebut jalabhishek oleh kelompok sayap kanan di India

Aturan baru tersebut melarang pengunjung dan pemandu membawa botol air dari area Chameli Farsh Taj ke kubah utama di situs Warisan Dunia Unesco tersebut.

Insiden Air Suci

Dilansir dari Times of India, pada Sabtu pekan lalu dua anggota Akhil Bharat Hindu Mahasabha ditangkap karena menawarkan air Gangga di mausoleum. Mereka menyatakan bahwa Taj Mahal awalnya adalah kuil Siwa sebelum diubah menjadi mausoleum oleh Kaisar Mughal Shah Jahan.

Selain itu, pada Senin ketiga Sawan, Meera Rathore, presiden distrik sayap perempuan Mahasabha, melakukan ritual jalabhishek dan mengibarkan bendera safron (bendera Hindu kuning oranye) di lokasi tersebut. Insiden ini semakin memperuncing kontroversi.

Menuai Kritik

Larangan membawa botol air menuai kritik dari berbagai pihak. Deepak Dan, presiden Asosiasi Kesejahteraan Pemandu Wisata, mengungkap kekhawatiran tentang dampak pembatasan ini. Ia mengemukakan bahwa wisatawan tidak dapat bertahan dalam kondisi panas dan lembap di Taj Mahal tanpa air. Dia juga mengecam keputusan tersebut karena dianggap salah arah untuk mengatasi masalah tersebut. Mestinya, kata dia, pihak berwenang fokus pada peningkatan kewaspadaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, ada beberapa kasus wisatawan pingsan karena kondisi cuaca buruk dalam beberapa bulan terakhir. Kekurangan air dapat berdampak signifikan pada pengunjung, terutama anak-anak dan orang tua, dan berpotensi merusak citra Taj Mahal di kalangan wisatawan internasional.

Antisipasi Ketidaknyamanan Pengunjung

Arkeolog Pengawas ASI Rajkumar Patel mengatakan sudah menerapkan tindakan untuk meminimalkan ketidaknyamanan bagi pengunjung. Dia mengatakan bahwa staf yang ditempatkan di mausoleum utama dilengkapi dengan botol air kecil untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Ia juga mengatakan pembatasan tersebut bertujuan menjaga integritas monumen dan mengatasi masalah-masalah khusus yang terkait dengan praktik ritual di Taj Mahal yang dianggap mempengaruhi pelestarian situs tersebut. 

Pilihan Editor: 7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

16 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

2 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

2 hari lalu

Hidangan khas Saudi di Najd Village. (dok. Saudi Tourism Authority)
5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

Riyadh menawarkan wisata kuliner yang menarik untuk wisatawan global dan bersaing dengan kota-kota gastronomi di dunia


Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

3 hari lalu

Vivo T3 Ultra. Dok.VIVO
Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

Vivo meluncurkan anggota terbaru dalam seri vivo T3, yakni T3 Ultra.


Rekomendasi Situs Warisan Dunia yang Wajib Dikunjungi di Eropa

4 hari lalu

Dubrovnik, Kroasia. Flickr/dronepicr
Rekomendasi Situs Warisan Dunia yang Wajib Dikunjungi di Eropa

Kalau traveling ke Eropa, jangan lupa mengunjungi Situs Warisan Dunia UNESCO di destinasi yang dituju


5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

5 hari lalu

Udaipur India (Pixabay)
5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

Tak hanya dikenal sebagai destinasi yang kaya dengan warisan budaya dan sejarah, India juga menawarkan beragam destinasi bulan madu untuk pasangan


Kantor Berita ANI Gugat Netflix

5 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters UK
Kantor Berita ANI Gugat Netflix

ANI melayangkan gugatan pada Netflix India karena menggunakan arsip rekaman video milik ANI tanpa izin.


Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan bermain ski di antara pohon yang ditutupi salju di resort pegunungan di Szczyrk, Polandia, 7 Januari 2019. REUTERS/Kacper Pempel
Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

Beberapa tahun terakhir ini keadaannya sulit, tetapi banyak wisatawan yang tetap liburan meski dengan anggaran terbatas.


Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

7 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

Berbeda dengan wilayah metropolitan Jaipur yang lebih luas, Walled City adalah bagian bersejarah dan berbeda yang menonjol


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

8 hari lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.