Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Negara Asia dengan Paspor Paling Lemah, Afganistan Pertama

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paspor Singapura menjadi yang terkuat di dunia berdasarkan Henley Passport Index 2024. Pemegang paspor ini bisa bepergian ke 195 destinasi tanpa visa. Lalu, negara manakah yang memiliki paspor terlemah di Asia? 

Henley Passport Index 2024 juga menyoroti paspor dengan jangkauan global paling sedikit. Ini berarti pemegang paspor ini tidak bebas bepergian ke negara-negara yang diinginkan.

Berikut lima paspor paling lemah di Asia, seperti dilansir dari Times of India, Senin, 5 Agustus 2024. 

1. Afghanistan 

Paspor Afghanistan berada di peringkat ke-103 secara global karena hanya memberikan akses ke 26 negara tanpa visa sebelumnya. Mobilitas terbatas ini menjadi kendala yang cukup besar bagi warga negara Afghanistan saat akan melakukan perjalanan internasional. Proses pengajuan visa yang panjang dan sering kali rumit. Kelemahan paspor ini sering kali dikaitkan dengan masalah keamanan dan ketidakstabilan politik di dalam negeri.

2. Suriah 

Berada di peringkat ke-102, pemegang paspor Suriah hanya dapat akses bebas visa ke 28 negara. Konflik dan ketidakstabilan yang sedang berlangsung di Suriah menyebabkan lemahnya status paspornya. Warga negara Suriah sering menghadapi hambatan ketika akan bepergian ke luar negeri. 

3. Irak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan peringkat paspor ke-101, Irak menawarkan akses ke 31 negara tanpa perlu visa. Meskipun posisinya sedikit lebih baik daripada Suriah dan Afghanistan, pemegang paspor Irak masih menghadapi berbagai pembatasan perjalanan. Proses aplikasi visa jadi rumit dan memakan waktu, sehingga membatasi peluang untuk mobilitas internasional. Selain konflik internal, lemahnya paspor sering dikaitkan dengan kondisi ekonomi dalam negeri.

4. Yaman

Warga negara Yaman hanya dapat bepergian ke 33 negara tanpa visa. Kerusuhan politik dan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di negara tersebut menjadi faktor terbatasnya kebebasan bepergian warga negaranya. 

5. Pakistan

Pakistan juga berada di posisi ke-100 seperti Yaman. Paspor Pakistan memberikan akses ke 33 negara. Pemegang paspor Pakistan masih menghadapi pembatasan perjalanan meski sudah ada perbaikan. Proses aplikasi visa untuk banyak negara jadi hambatan bagi warganya untuk dapat peluang bisnis hingga pariwisata. 

Pilihan Editor: Ini yang Membuat Paspor Singapura Lebih Kuat daripada Paspor Amerika Serikat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigrasi Pastikan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Serahkan Paspor Lamanya

9 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna Laoly (kanan) dan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menunjukkan paspor Indonesia yang baru dirancang di Jakarta pada 17 Agustus 2024. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa)
Imigrasi Pastikan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah Serahkan Paspor Lamanya

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim angkat bicara mengenai polemik paspor ganda pemain naturalisasi Timnas Indonesia.


Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

20 jam lalu

Palm Spring Golf salah satu lokasi favorit tujuan turis masuk ke Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.


Google Wallet Uji Perubahan Paspor Menjadi ID Digital

1 hari lalu

Google Wallet Uji Perubahan Paspor Menjadi ID Digital. (Google)
Google Wallet Uji Perubahan Paspor Menjadi ID Digital

Bulan lalu, California mulai menerima kartu identitas di Apple Wallet dan Google Wallet di beberapa bandara.


Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

2 hari lalu

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

Botox dan filler membuat seseorang tertahan di bandara, bahkan ada yang harus membuat paspor baru.


Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mendeportasi 4 WNA ke negaranya pada 4 dan 7 September 2024. FOTO: dokumen Imigrasi Soekarno-Hatta
Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.


Maskapai Penerbangan Ini Larang Penumpang Bawa Koper Hitam, Biru Tua dan Abu-abu

3 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Maskapai Penerbangan Ini Larang Penumpang Bawa Koper Hitam, Biru Tua dan Abu-abu

Menurut maskapai penerbangan Ryanair, terlalu banyak penumpang yang membawa koper berwarna senada


Paspor Marimutu Sinivasan Identik Cekal 100 Persen, Namanya Masuk Daftar Pencegahan dari Kemenkeu

4 hari lalu

Marimutu Sinivasan. Dok. TEMPO/ Taufik Subarkah
Paspor Marimutu Sinivasan Identik Cekal 100 Persen, Namanya Masuk Daftar Pencegahan dari Kemenkeu

Petugas Imigrasi Entikong memeriksa paspor Marimutu Sinivasan dan namanya teridentifikasi dalam nama dicegah ke luar negeri.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

5 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

6 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

7 hari lalu

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

Indonesia dan Eswatini setuju untuk melaksanakan bebas visa, namun khusus visa diplomatik dan dinas