TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api menjadi saah satu alternatif traveling baik di dalam maupun di luar negeri. Selain cepat, moda transportasi umum ini juga nyaman sehingga penumpang bisa beristirahat sepanjang perjalanan. Namun, perjalanan dengan kereta api bisa menjadi tidak nyaman jika ada beberapa penumpang yang menunjukkan perilaku tidak beretika.
Seorang pelatih etiket Inggris William Hanson yang bermitra dengan Trainline, aplikasi pemesanan kereta Eropa, mengungkap beberapa hal yang harus dihindari para pelancong di kereta. Dari meletakkan tas di kursi kosong hingga menyalakan musik keras, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari para pelancong.
1. Jangan bicara di telepon dengan speakerphone
Menempelkan telepon di telinga terlalu lama memang tidak menyenangkan, namun, itu tidak bisa jadi alasan untuk berbicara dengan speakerphone.
"Jika kita semua melakukan itu, anggap saja kita semua menggunakan ponsel, menggunakan speakerphone untuk menelepon di dalam kereta, itu akan menjadi hiruk-pikuk. Anda tidak akan dapat mendengar apa pun," kata dia, seperti dilansir Business Insider, Jumat, 13 September 2024.
Penelitian Trainline menunjukkan bahwa hanya satu dari 10 orang yang melaporkan merasa terganggu oleh orang lain yang menggunakan ponsel. Akan lebih sopan jika menunggu hingga turun untuk kembali bicara di telepon.
2. Jangan menyetel musik terlalu kencang
Memutar musik terlalu keras, bahkan melalui headphone, dapat mengganggu orang lain.
"Beberapa headphone bocor saat suaranya terlalu keras, membuat musik favorit yang sedang diputar menjadi gangguan di tempat umum," kaa Hanson untuk panduan "Mind the Manners" Trainline. "Tidak semua orang akan menyukai selera audio Anda."
Faktanya, Trainline melaporkan bahwa musik yang keras adalah masalah kereta yang paling tidak nyaman bagi para penumpang.
3. Jangan letakkan tas di kursi kosong
Menurut Trainline, sepertiga orang menganggap menguasai beberapa kursi adalah perilaku paling menyebalkan saat bepergian. Jadi, Hanson menyarankan untuk menaruh tas atau tas kecil di pangkuan, di lantai di depan kursi, atau di area bagasi yang ditentukan.
"Satu-satunya waktu Anda boleh menaruh tas di kursi sebelah adalah jika Anda berada di gerbong yang benar-benar sepi dan jelas ada banyak kursi untuk diduduki orang," katanya.
Dan jika Anda menemukan tas penumpang menempati kursi yang ditentukan, Hanson menyarankan agar pembicaraan tetap wajar.
"Jika Anda bersikap masuk akal, mereka akan mau memindahkan tas," ujarnya.
4. Hindari makan makanan yang berbau tajam
Makan di kereta diperbolehkan, terutama untuk perjalanan lebih dari dua jam.
"Sebagian besar perjalanan kereta adalah perjalanan kereta yang panjang, jadi penumpang kemungkinan besar akan membawa makanan mereka sendiri ke dalam kereta," kata dia.
Namun, Hanson menyarankan untuk berhati-hati dalam memilih camilan. Salah satu pilihan yang tidak disarankan membawa makanan yang berbau tajam seperti jeruk. Selain itu, dia mengingatkan agar tidak bersuara saat makan.
5. Hindari bawa hewan peliharaan
Trainline melaporkan bahwa satu dari empat orang merasa tidak nyaman bepergian dengan anjing. Meskipun diperbolehkan traveling dengan hewan peliharaan, hal penting yang perlu diingat adalah bahwa orang lain mungkin tidak menganggap anak bulu itu menyenangkan. Penelitian Trainline menemukan bahwa 25 persen orang merasa tidak nyaman duduk di sebelah anjing.
Jadi, jika ingin bepergian dengan anjing bersikap proaktif dalam membuka jalur komunikasi dan bertanya kepada sesama penumpang tentang tingkat kenyamanan mereka.
"Jika Anda melihat sedikit keraguan dan ada banyak kursi kosong lain yang bisa diduduki dan tidak dipesan, Anda harus pindah," katanya.
6. Biarkan orang turun sebelum naik
Sudah menjadi aturan di moda transportasi mana pun bahwa penumpang yang turun didahulukan, barulah penumpang lain bisa naik. Jangan berdiri di depan pintu kereta api karena akan menghalangi jalan. Jangan khawatir tertinggal kereta karena durasi waktu berhenti sudah diperhitungkan dengan matang dan ada petugas yang bisa membantu.
7. Jangan menaikkan kaki di kursi
Meskipun melepas sepatu, jangan pernah menaikkan kaki di kursi. Kaki bisa saja mengandung kuman.
"Dan itu bukan kursi pribadi Anda. Itu adalah kursi yang digunakan bersama oleh banyak penumpang dalam banyak perjalanan kereta api," ujar Hanson.
INSIDER | THE SUN
Pilihan Editor: 5 Kereta Wisata Mewah di Dunia, Royal Scotsman di Eropa hingga Golden Chariot di India