Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Sunda Kelapa, Cikal Bakal Kota Jakarta

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pelabuhan Sunda Kelapa, salah satu titik yang disambangi dalam tur Pesona Kanal dan Kampung Tua Sunda Kelapa, ahad, 4 agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Pelabuhan Sunda Kelapa, salah satu titik yang disambangi dalam tur Pesona Kanal dan Kampung Tua Sunda Kelapa, ahad, 4 agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Iklan

Pelabuhan Sunda Kelapa 

Melewati bekas Gerbang Amsterdam, peserta tur diajak melanjutkan jalan kaki ke Pelabuhan Sunda Kelapa. 

"Pelabuhan ini masih aktif, akan banyak kendaraan besar lewat, jadi tolong dijaga langkahnya," kata Arif. 

Setelah melewati gerbang utama Pelindo, peserta diajak berbelok ke kiri sampai ke deretan kapal-kapal kayu yang bersandar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelabuhan yang konon ada sejak abad ke-5 ini merupakan gerbang bangsa mana pun yang ingin datang dan berdagang ke Jawa. Pada abad ke-16, pelabuhan ini dikuasai oleh Portugis berkat perjanjian dengan Kerajaan Sunda. Tidak lama, pelabuhan itu direbut oleh Kerajaan Demak yang mengganti namanya menjadi Jayakarta, Portugis pun terusir. Namun, saat berada di bawah Demak, pelabuhan ini direbut Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan dagang Belanda, yang akhirnya membangun Kota Batavia. 

Bekas Galangan Kapal VOC di kawasan Kota Tua Jakarta. TEMPO/Mila Novita

"VOC diberi mandat oleh Kerajaan Belanda untuk mengelola wilayah jajahan supaya bisa mengajalahkan perusahaan dagang Inggris, tapi VOC gagal setelah dua abad karena korupsi. Kerajaan Belanda mengambil alih Batavia, sejak itulah diubah, Kastil diubah dan (Batavia) diperluas," ujar Arif. 

Pada Abad ke-19, dibangun sebuah pelabuhan lagi di Tanjung Priok yang banyak melayani pengiriman internasional. Adapun Pelabuhan Sunda Kelapa dibatasi untuk kapal ekspedisi domestik. Kebanyakan kapal yang beroperasi di sini adalah kapal pinisi khas Sulawesi Selatan. 

"Produk yang dibawa adalah produk yang sulit didapatkan di Kalimantan dan Sumatra, seperti semen dan furniture. Selain itu, (barang) yang tidak ada expired-nya karena perjalanan ke Kalimantan bisa tiga sampai empat hari," kata Arif. 

Di Pelabuhan Sunda Kelapa, pelancong bisa baik perahu motor untuk melihat pelabuhan dari laut. Biayanya sekitar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung jumlah rombongan. 

Dari pelabuhan, perjalanan dilanjutkan melihat bekas Kastil Batavia di dekat Pasar Ikan, lalu ke Menara Syahbandar di Museum Bahari. Menara ini sudah tidak digunakan, tetapi bisa dinaiki. 

Menyeberang jalan dari Museum Bahari, ada bekas bangunan tua dengan tulisan VOC yang mencolok. Di depan bangunan ini terdapat tugu Revitalisasi Kota Perjuangan Jayakarta atau Tugu Jangkar. Tugu yang ditandatangani mantan GUbernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja pada 1996 ini merupakan titik awal pembangunan Pantura Jakarta. 

Perjalanan dilanjutkan menyusuri tepi kanal sampai ke Jembatan Kota Intan. Di sinilah tur "Pesona Kanal dan Kampung Tua Sunda Kelapa" berakhir. Waktu yang dihabiskan melebihi perkiraan dengan panjang rute pulang pergi sekitar lima kilometer. 

Pilihan Editor: Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IShowSpeed Live di Jakarta: Raih 1 Juta Penonton, Bertemu Suster Ngesot, dan Ricuh

14 jam lalu

Youtuber, IShowSpeed menangis haru ketika siaran langsungnya di Jakarta pada Rabu, 18 September 2024 di Youtubenya ditonton 1 juta orang. Foto: Youtube.
IShowSpeed Live di Jakarta: Raih 1 Juta Penonton, Bertemu Suster Ngesot, dan Ricuh

Youtuber IShowSpeed memecahkan rekor 1 jura penonton saat siaran langsung di Jakarta.


Kisah Jembatan Kota Intan di Kota Tua Jakarta, Peninggalan VOC yang Punya Banyak Nama

44 hari lalu

Jembatan Kota Intan di Kota Tua Jakarta. TEMPO/Mila Novita
Kisah Jembatan Kota Intan di Kota Tua Jakarta, Peninggalan VOC yang Punya Banyak Nama

Selama berada di Batavia, VOC membangun beberapa jembatan jungkit tetapi hanya Jembatan Kota Intan yang tersisa. Dibangun pada 1628.


Museum Wayang di Kota Tua Jakarta Tutup hingga Akhir Desember 2024

49 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar wayang saat mengunjungi Museum Wayang di Jakarta, 8 November 2018. Diperkirakan lebih dari 4,000 wayang terdapat di Museum Wayang. REUTERS/Beawiharta
Museum Wayang di Kota Tua Jakarta Tutup hingga Akhir Desember 2024

Museum Wayang akan menghadirkan ruang imersif dan tata pamer baru untuk menarik lebih banyak pengunjung.


Kritik Obral HGU dan HGB Ratusan Tahun untuk Investor IKN, Pengamat Politik: Masa Depan IKN Harus Diakui Gelap

15 Juli 2024

Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kritik Obral HGU dan HGB Ratusan Tahun untuk Investor IKN, Pengamat Politik: Masa Depan IKN Harus Diakui Gelap

Kebijakan Jokowi memberikan HGU hingga 190 tahun untuk dua siklus dan HGB selama 160 tahun kepada investor IKN menuai kritik dari sejumlah pihak.


Aktivitas Seru di Kota Tua Jakarta, Keliling Museum dan Naik Sepeda Ontel

6 Juli 2024

Sejumlah bocah menaiki sepeda ontel di kawasan Kota Tua saat liburan sekolah, di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024. Berdasarkan data pengunjung yang dihimpun Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, lebih dari 5.000 pengunjung memadati area Kota Tua saat libur sekolah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Aktivitas Seru di Kota Tua Jakarta, Keliling Museum dan Naik Sepeda Ontel

Di Kota Tua Jakarta banyak pilihan atraksi menarik, dari museum, gedung-gedung tua, restoran dan kafe, sampai pertunjukan jalanan.


6 Tempat Wisata Gratis di Jakarta, dari Kota Tua hingga Taman Literasi Blok M

6 Juli 2024

Suasana kawasan Kota Tua saat liburan sekolah, di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024. Berdasarkan data pengunjung yang dihimpun Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, lebih dari 5.000 pengunjung memadati area Kota Tua saat libur sekolah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
6 Tempat Wisata Gratis di Jakarta, dari Kota Tua hingga Taman Literasi Blok M

Pengunjung bisa memilih pengalaman yang beragam dengan kombinasi antara kehidupan perkotaan yang dinamis, warisan budaya yang kaya di Jakarta.


5 Tempat Wisata Instagramable di Jakarta buat Para Pemburu Konten

5 Juli 2024

Museum Macan.
5 Tempat Wisata Instagramable di Jakarta buat Para Pemburu Konten

Dari museum hingga Kota Tua, berikut rekomendasi beberapa destinasi instagramable di Jakarta.


Asal Usul Pelat Nomor Kendaraan Satu Huruf, Ini Daftar dan Cara Baca Pelat Nomor

23 Juni 2024

Ilustrasi plat mobil. momobil.id
Asal Usul Pelat Nomor Kendaraan Satu Huruf, Ini Daftar dan Cara Baca Pelat Nomor

Masih banyak yang belum tahu bahwa gabungan antara huruf dan angka di pelat nomor kendaraan memiliki arti dan ada asal usulnya.


Jakarta Light Festival Digelar di Kota Tua Akhir Pekan Ini

22 Juni 2024

Wisatawan saat berekrasi di pelataran Museum Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Kota Tua menjadi salah satu tempat rekreasi di Ibu Kota yang ramai dikunjungi warga untuk berwisata saat libur Nyepi 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jakarta Light Festival Digelar di Kota Tua Akhir Pekan Ini

Festival itu akan berlangsung selama dua hari di Taman Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, pada Sabtu dan Minggu, 22 dan 23 Juni 2024.


Jamblang Bisa jadi Kawasan Wisata Kota Tua di Cirebon, Ada Klenteng dan Masjid Ratusan Tahun

7 Juni 2024

Klenteng Jamblang. FOTO/facebook.com
Jamblang Bisa jadi Kawasan Wisata Kota Tua di Cirebon, Ada Klenteng dan Masjid Ratusan Tahun

Selain dua tempat ibadah tua, daerah Jamblang Cirebon juga memiliki rumah-rumah kuno Tionghoa.