Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Kuliner Ekstrem, Serangga Dianggap Layak Dikonsumsi di Singapura

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Foto belalang dibumbui dengan cabai kering dengan salad yang disajikan di Berlin, Jerman (7/5). Para Koki beralasan serangga mempunyai protein yang tinggi dengan biaya rendah menjadikan serangga alternatif makanan di tengah mahalnya bahan makanan pokok. (Sean Gallup/Getty Images)
Foto belalang dibumbui dengan cabai kering dengan salad yang disajikan di Berlin, Jerman (7/5). Para Koki beralasan serangga mempunyai protein yang tinggi dengan biaya rendah menjadikan serangga alternatif makanan di tengah mahalnya bahan makanan pokok. (Sean Gallup/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangga dijadikan sebagai makanan tidak hanya ada di Indonesia.Meski dianggap sebagai kuliner ekstrem, Singapura pun mengakui bahwa binatang tersebut layak dikonsumsi. 

Dalam surat edaran publik tertanggal 8 Juli yang ditujukan kepada para pedagang makanan, Badan Pangan Singapura (SFA) telah menyetujui 16 spesies serangga yang dapat dimakan untuk dijual dan dikonsumsi di negara tersebut.

"Dengan segera, SFA akan mengizinkan impor serangga dan produk serangga yang termasuk dalam spesies yang telah dinilai memiliki risiko regulasi rendah," demikan pernyataan Badan Pangan Singapura (SFA) dalam rilisnya.

Jenis Serangga yang dapat Dimakan

Serangga yang disetujui oleh SFA meliputi belalang, belalang sembah, ulat hongkong, dan beberapa spesies kumbang.

"Serangga dan produk serangga ini dapat digunakan untuk konsumsi manusia atau sebagai pakan ternak untuk hewan penghasil makanan," kata SFA. Namun, mereka menambahkan bahwa serangga yang dikonsumsi tidak boleh diambil dari alam liar.

"Bukti dokumenter (diperlukan untuk menunjukkan) bahwa serangga dibudidayakan di tempat yang diatur oleh Otoritas Kompeten," kata SFA.

Dilansir dari CNN Travel, seorang juru bicara mengatakan bahwa serangga yang tidak tercantum dalam daftar perlu menjalani evaluasi lagi untuk memastikan bahwa serangga tersebut dapat dikonsumsi manusia.

Sumber Protein Tinggi yang Berkelanjutan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memakan serangga merupakan hal yang baru bagi sebagian besar orang di dunia. Namun, sebenarnya binatang ini dapat dikonsumsi. Para peneliti mencatat lebih dari 2.100 spesies serangga dapat dimakan, banyak di antaranya mengandung banyak vitamin dan mineral penting dan berfungsi sebagai sumber protein tinggi yang berkelanjutan, berbeda dengan ternak yang menghasilkan metana.

"Serangga merupakan sumber protein yang terabaikan dan merupakan cara untuk melawan perubahan iklim," menurut laporan tahun 2022 oleh Forum Ekonomi Dunia. "Konsumsi protein hewani kita merupakan sumber gas rumah kaca dan perubahan iklim. (Mengonsumsi) serangga dapat mengimbangi perubahan iklim dalam banyak hal."

Di beberapa negara, serangga sudah lazim dijadikan makanan. Di Indonesia, ada belalang goreng atau ulat sagu. Di Meksiko, taco belalang disajikan sebagai makanan lezat yang populer. Semut, jangkrik, dan bahkan tarantula umumnya dimakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Kamboja.

Makanan Hewan

Serangga hidup umumnya dijual di Singapura sebagai makanan untuk hewan peliharaan, seperti burung dan reptil. Namun, kini serangga hidup bisa menjadi pilihan baru dan menarik bagi pengunjung manusia. 

“Karena industri serangga masih baru dan serangga merupakan makanan baru di sini, SFA telah mengembangkan kerangka regulasi serangga yang menetapkan pedoman bagi serangga untuk disetujui sebagai makanan,” kata SFA.

Pilihan Editor: Dari Semut Hingga Kecoa, 9 Serangga Ini Jadi Kuliner Populer di Sejumlah Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

1 hari lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

1 hari lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirikan saksi Verbalisan penyidik KPK, Ganda Swastika dikonfrontasikan dengan saksi advokat juga anggota exco PSSI, Ahmad Riyadh. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh menyebut sempat berencana menjual batu permata berwarna merah muda yang ditemukannya di kebun Australia di toko perhiasan yang berada di kawasan Blok M.


Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.


Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

3 hari lalu

The Glam Circuit Festival 2024, Kampong Gelam, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

Ada permainan apa saja di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam?


Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

3 hari lalu

Bandara Changi Singapura menggelar adalah pameran bunga matahari terbesar di dunia yang bertajuk
Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

Bandara Changi menayuguhkan pameran bunga matahari terbesar di dunia,


5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

4 hari lalu

Turis China berpose di Merlion Park, Singapura (7 Januari 2023). REUTERS/Caroline Chia
5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

Singapura melarang beberapa benda, bahkan ada yang tidak berbahaya seperti permen karet. Pelancong yang melanggar bisa didenda bahkan penjara.


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

5 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

6 hari lalu

Palm Spring Golf salah satu lokasi favorit tujuan turis masuk ke Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.


Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

6 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

Kemnaker sebut Indonesia tak harus mengikuti jejak Singapura mengatur pekerja informal atau pekerja platform.


Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

6 hari lalu

Rombongan Paus Fransiskus di Changi International Airport, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.