Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensasi Menikmati Teh Talua Tapai di Tepian Sawah Kamang Magek

Editor

Mila Novita

image-gnews
Beberapa pengunjung menikmati teh talua tapai dengan latar pemandangan sawah di Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Beberapa pengunjung menikmati teh talua tapai dengan latar pemandangan sawah di Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Hamparan sawah jadi pemandangan pengunjung kala menikmati segelas teh talua tapai di Pondok Teh Talua Tapai Padang Kunyik, Luak Ladang, Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Tempat ini viral beberapa waktu lalu dan terkenal dengan cita rasa teh talua yang nikmat.

Tempo berkesempatan berkunjung ke kedai teh talua satu ini pada awal Juli 2024 lalu. Lokasinya memang berada jauh dari perkotaan. Disarankan pengunjung yang pertama kali datang agar menggunakan GoogleMap.

Warung teh talua ini tepatnya berada di Jalan Tarusan Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dari Kantor Wali Kota Bukittingi yang berada di kawasan Gulai Bancah, butuh waktu 30 menit menuju Pondok Teh Talua Tapai jika menggunakan kendaraan roda empat.

Sebelum sampai ke lokasi pondok, pengunjung akan disuguhkan pemandangan perkampungan di Kamang Mudiak. Hamparan sawah, rumah-rumah tua, hingga kemegahan masjid di sekitaran kampung menemani perjalan pengunjung. Ditambah lagi pemandangan berbukitan yang mengelilingi kampung. 

Karyawan Pondok Teh Talua Tapai saat membuat teh talua tapai yang terdapat di Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Pondok Teh Talua Tapai terdapat tepat di tepi jalan, berada lebih tinggi dari hamparan sawah di Kampung Kamang Mudiak. Kondisi itu membuat kawasan ini menjadi spot foto, apalagi pengelola menyediakan lokasi spot foto dengan belatar sawah yang luas. Spot foto ini yang membuat tempat ini viral di media sosial.

Menu Favorit Teh Talua Tapai

Salah satu menu terkenal di warung satu ini tentu teh talua tapai itu sendiri. Setidaknya ada sekitar belasan menu teh talua di warung ini, mulai dari teh talua biasa, pinang, jahe, pinang tapai, hingga teh talua kayu manis.

"Tetapi yang paling banyak dicari orang teh talua tapai," ujar Riski, salah seorang karyawan Pondok Teh Talua Tapai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teh talua tapai merupakan minuman khas Minangkabau. Urang awak mengatakan teh talua ini sangat berkhasiat menambah stamina untuk berkegiatan.

Minuman ini merupakan campuran teh, telur ayam kampung yang kocok, dan tapai. Ketika diseruput telur ayam kampung tadi tidak terasa dilidah. 

Tak hanya teh talua, terdapat juga berbagai menu makanan di warung ini, mulai dari pecal ayam, nasi goreng, mi rebus hingga mi becek. Harga makanan dan minuman di tempat ini terkenal murah. Untuk minuman dari harga Rp10.000-Rp15.000. Sedangkan makanan dari harga Rp10.000 hingga Rp25.000.

"Kalau harga minuman teh talua tapai Rp12 ribu," kata Rizki. Ia melanjutkan, warung Pondok Teh Talua Tapai paling ramai dikunjungi pada akhir pekan Sabtu dan Minggu. "Kami buka dari jam 07.30 WIB, tutup 20.30 WIB," katanya. 

Riski mengatakan, warung kecilnya ini viral saat pandemi beberapa tahun lalu. Pasalnya banyak warga di kampung tidak bisa ke kota, sehingga warung teh talua tapai menjadi tempat favorit. "Jadi waktu pandemi viral, orang tak banyak ke kota, main sepeda di kawasan ini, singgah di sini dan banyak yang posting di media sosial," katanya. "Teh talua ini menghilangkan penek-panek (penat-penat)," ujar dia. 

Pilihan Editor: 3 Tradisi Unik Suku Minangkabau Sambut Idul Adha, Ada Malamang Hingga Bakawu Obiang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semarak Festival Danau Maninjau 2024

36 hari lalu

Pembukaan Festival Danau Maninjau (Fesdama) ke-3. Dok. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam
Semarak Festival Danau Maninjau 2024

Festival Danau Maninjau ke-3 tidak hanya merayakan budaya, tetapi juga mempromosikan potensi wisata Kabupaten Agam.


Cara Menyeduh Teh yang Benar

39 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Cara Menyeduh Teh yang Benar

Menyeduh teh yang benar memerlukan perhatian terhadap detail untuk memastikan mendapatkan rasa dan aroma terbaik.


4 Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Teh

40 hari lalu

ilustrasi teh putih (pixabay.com)
4 Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Teh

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari teh, penting untuk dikonsumsi pada waktu yang tepat.


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

43 hari lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Rekomendasi 7 Minuman Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Cuaca Dingin

51 hari lalu

Teh talua pinang (kanan) dan sekoteng dingin di Warung Bandrek Niaga Sudirman, Jalan Panglima Sudirman Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Senin malam, 9 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Rekomendasi 7 Minuman Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Cuaca Dingin

Inilah sejumlah minuman tradisional Indonesia yang bisa menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.


7 Makanan Khas Kuningan Jawa Barat yang Sayang untuk Dilewatkan

21 Juni 2024

Nasi Kasreng. Foto: TelusuRI| Nita Chaerunisa.
7 Makanan Khas Kuningan Jawa Barat yang Sayang untuk Dilewatkan

Banyak tempat makan dan hidangan menggugah selera yang bisa menambah pengalaman menyenangkan saat liburan di Kuningan Jawa Barat.


Hadiah Putin untuk Kim Jong Un: Peralatan Minum Teh Hingga Limusin Mewah Buatan Rusia

19 Juni 2024

Limusin Aurus Senat yang membawa sepeda Presiden Rusia Vladimir Putin dan Aurus Merlon melaju sebelum upacara peresmian di Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. REUTERS
Hadiah Putin untuk Kim Jong Un: Peralatan Minum Teh Hingga Limusin Mewah Buatan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan sebuah limusin Aurus buatan Rusia, satu set teh, dan pedang Angkatan Laut Rusia


3 Tradisi Unik Suku Minangkabau Sambut Idul Adha, Ada Malamang Hingga Bakawu Obiang

16 Juni 2024

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
3 Tradisi Unik Suku Minangkabau Sambut Idul Adha, Ada Malamang Hingga Bakawu Obiang

Mendekati momen Idul Adha Suku Minangkabau memiliki tradisi untuk menyambutnya. Berikut beberapa tradisi yang dilakukannya.


Mengapa Tidak Boleh Minum Teh saat Perut Kosong?

9 Juni 2024

Ilustrasi wanita minum teh. Freepik.com
Mengapa Tidak Boleh Minum Teh saat Perut Kosong?

Menghindari minum teh di pagi hari dapat membantu mengurangi risiko masalah pencernaan, dehidrasi, gangguan penyerapan zat besi, dan masalah gigi.


Batuan Besar Muntahan Erupsi Gunung Marapi Diledakkan Sebelum Terjadi Banjir Lahar Lagi

1 Juni 2024

Tim gabungan mengecek konstruksi dalam operasi peledakan batuan vulkanik sisa banjir lahar dingin Gunung Marapi yang mengendap di wilayah Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (31/5/2024) (ANTARA/HO-BNPB)
Batuan Besar Muntahan Erupsi Gunung Marapi Diledakkan Sebelum Terjadi Banjir Lahar Lagi

BNPB dibantu tim gabungan berhasil menghancurkan batuan besar di lereng Gunung Marapi yang dibawa banjir lahar pada awal Mei lalu.