Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Gastronomi, Wisata Dengan Kuliner dan Filosofinya

image-gnews
Ada banyak tempat wisata di sekitar Canggu yang bisa Anda eksplor saat berlibur ke Bali. Mulai dari desa adat hingga pantai. Foto: Canva
Ada banyak tempat wisata di sekitar Canggu yang bisa Anda eksplor saat berlibur ke Bali. Mulai dari desa adat hingga pantai. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabriel Fratini merupakan salah satu chef asal Italia yang baru-baru ini ikut mengembangkan wisata gastronomi di Indonesia atau lebih tepatnya di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Ia mengatakan akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dengan makanan yang disajikannya.

"Restoran di Bali sudah banyak, tapi yang memberikan pengalaman dan keunikan belum banyak. Saya ingin menjadi bagian itu, tidak ada menu dan membuat kejutan," kata Gabriel Fratini 

Resto yang dimiliki oleh Gabriel Fratini bernama Gab’s Gastrobar yang menyajikan makanannya dengan gaya omakase. Gaya atau konsep omakase adalah konsep menyajikan makanan ala Jepang dimana chef akan meracik dan menyajikan makanan nya secara langsung di hadapan konsumen.

Selain itu, keunikan lain dari restoran gastronomi tersebut adalah tidak memiliki menu yang pasti setiap harinya. Konsumen yang berkunjung akan disajikan hidangan berdasarkan bahan-bahan fresh yang chef temukan di pasar. Maka dari itu, makanan yang disajikan akan selalu dalam kondisi segar.

Sebelum adanya gebrakan baru wisata gastronomi di kawasan Canggu, Ubud, Bali juga sudah resmi mendapatkan predikat wisata gastronomi kelas dunia oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UNWTO. Kawasan wisata gastronomi tersebut merupakan kawasan pertama yang ada di Indonesia.

“Gastronimi Ubud memiliki aset yang kuat untuk menjadi destinasi pariwisata gastronimi premium,” ujar perwakilan UNWTO Patricia Carmona.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi mengatakan Wisata Gastronomi sangatlah tepat untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan setiap makanan khas di Indonesia memiliki cerita yang menarik dan mampu menggaet para wisatawan untuk mempelajarinya lebih dalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari kemenparekraf.go.id, wisata gastronomi bukan hanya sekadar wisata kuliner biasa yang menikmati setiap makanan yang ada di daerah tertentu. Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UNWTO, tujuan dari wisata gastronomi adalah melakukan perjalanan ke sebuah daerah yang memiliki makanan khas. Setelah itu, para wisatawan dapat mempelajari cerita atau filosofi dari makanan tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata gastronomi merujuk pada sebuah seni untuk menyiapkan makanan yang lezat. Disamping itu juga, gastronomi dipahami sebagai sebuah ilmu yang berkaitan dengan seni, filosofi, sosial budaya, sampai dengan antropologi dari sebuah makanan.

Salah satu contoh kota yang dikenal dengan wisata gastronominya adalah Kota Salatiga, Jawa Tengah. Kuliner legendari yang dimiliki Kota Salatiga adalah tumpang Kopyor yang sudah ada sejak 1814. Tumpang Kopyor juga sudah tertulis dalam sejarah yang berada daalam naskah Serat Centhini.

Konsep gastronomi juga sudah mulai dikembangan di Indonesia dengan cara memasukan pembelajaran gastronomi di perkuliahan atau lebih tepatnya dapat ditemukan di Politeknik Pariwisata dengan program studi Seni Kuliner. Hal ini dikarenakan gastronomi juga tidak lepas dari penataan makanan agar menarik.

ANTARANEWS | KEMENPAREKRAF
Pilihan editor: Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir Hingga Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Festival Kuliner Tak Pernah Sepi Pengunjung

20 hari lalu

Ilustrasi bisnis kuliner. Pixabay
Alasan Festival Kuliner Tak Pernah Sepi Pengunjung

Beberapa kali penyelenggaraan festival kuliner tidak pernah gagal dan selalu dipadati pengunjung. Apa saja yang menjadi daya tarik?


Festival Kuliner Dua Generasi di Pura Mangkunegaran: Padukan Keindahan Budaya dan Kenikmatan Kuliner

20 hari lalu

Festival Kuliner Dua Generasi digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, mulai Sabtu, 17 Agustus 2024. Acara ini berlangsung hingga Minggu, 18 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Festival Kuliner Dua Generasi di Pura Mangkunegaran: Padukan Keindahan Budaya dan Kenikmatan Kuliner

Suasana Pamedan Pura Mangkunegaran Solo semarak dengan gelaran Festival Kuliner Dua Generasi yang dibuka mulai Sabtu, 17 Agustus


Ulang Tahun ke-67, Ini Deretan Rekomendasi Kuliner dari Riau

28 hari lalu

Ikan masak cuka khas Riau. Shutterstock
Ulang Tahun ke-67, Ini Deretan Rekomendasi Kuliner dari Riau

Cita rasa kuliner khas Riau dikenal dengan bumbu rempah-rempahnya yang kuat.


8 Cara Sukses Bisnis Inovatif dan Kreatif Ala Mie Gacoan

34 hari lalu

Apabila Mie Gacoan belum ada di daerah Anda, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut ini resep Mie Gacoan yang enak. Foto: Instagram @mie.gacoan
8 Cara Sukses Bisnis Inovatif dan Kreatif Ala Mie Gacoan

Restoran Mie Gacoan menjadi salah satu rumah makan penyedia masakan mi pedas paling terkenal saat ini. Apa kiat suksesnya?


Kata Gibran soal Pengaruh Polemik Festival Kuliner Nonhalal pada Solo Sebagai Kota Toleran

8 Juli 2024

Wali Kota Solo yang juga Wakil Presiden Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan penjelasan ihwal kegiatan blusukan yang dilakukannya di Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024, saat ditemui di Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran soal Pengaruh Polemik Festival Kuliner Nonhalal pada Solo Sebagai Kota Toleran

Gibran merespons polemik kuliner nonhalal di kotanya yang kemungkinan mempengaruhi peringkat Kota Solo sebagai Kota Toleran. Apa responsnya?


Polemik Festival Kuliner Nonhalal di Solo, Gibran: Udah Beres Ya

8 Juli 2024

Mobil dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka diparkirkan di depan lobi atau drop off lobi Solo Paragon Mall sejak Sabtu, 6 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polemik Festival Kuliner Nonhalal di Solo, Gibran: Udah Beres Ya

Gibran mengaku sudah mengambil mobil dinasnya yang sempat diparkir di Paragon Mall tepat di depan lokasi Festival Kuliner non halal di sana.


Hari Jadi ke-597 Cirebon, 10 Ribu Wisatawan Ditargetkan Berkunjung dalam Dua Pekan

6 Juli 2024

Kompleks makam Sunan Gunung Jati di Cirebon pada hari pertama Lebaran 1 Syawal 1443 Hijriah atau Senin, 2 Mei 2022. Kompleks makam terbagi dua, yaitu Astana Gunung Jati dan Astana Gunung Sembung. TEMPO/Abdi Purmono
Hari Jadi ke-597 Cirebon, 10 Ribu Wisatawan Ditargetkan Berkunjung dalam Dua Pekan

Hari jadi Cirebon diisi dengan banyak kegiatan, mulai dari diskon belanja, festival kuliner, hingga ziarah ke makam Sunan Gunung Jati.


Kontroversi Festival Kuliner Nonhalal di Surakarta, Ini Tanggapan Pemkot Solo

5 Juli 2024

Konsumen membeli makanan di Festival kuliner nonhalal di Mal Solo Paragon Surakarta, Jawa Tengah, Kamis 4 Juli 2024. ANTARA/Aris Wasita
Kontroversi Festival Kuliner Nonhalal di Surakarta, Ini Tanggapan Pemkot Solo

Festival kuliner nonhalal di Solo mendapat sorotan publik lantaran kembali dibuka usai ditutup sementara. Bagaimana respons Pemkot Solo?


Sandiaga Uno Usulkan Kota Solo sebagai City of Gastronomy, Ini Alasannya

3 Juni 2024

Menparekraf Sandiaga Uno saat makan sate ayah di acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Uno Usulkan Kota Solo sebagai City of Gastronomy, Ini Alasannya

Sandiaga Uno mengatakan Kota Solo akan diusulkannya sebagai City of Gastronomy ke UNWTO, sebelumnya hanya Bali terima predikat ini.


Kaya Kuliner, Sandiaga Uno akan Usulkan Solo Raih Penghargaan City of Gastronomy 2025

3 Juni 2024

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan pernyataan kepada wartawan di Balai Kota Solo seputar potensi wisata gastronomi, Ahad malam, 2 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kaya Kuliner, Sandiaga Uno akan Usulkan Solo Raih Penghargaan City of Gastronomy 2025

Di Indonesia baru Ubud, Bali, yang dapat penghargaan dari UN Tourism sebagai Kota Gastronomi. Kota Solo dinilai berpotensi raih penghargaan yang sama.